Tipe data primitif
Tipe data primitif - Di dalam bahasa pemrograman Java, tipe data primitif adalah tipe data dasar yang digunakan untuk menyimpan nilai sederhana. Tipe data primitif merepresentasikan nilai dasar seperti angka, karakter, dan nilai boolean (true atau false). Tipe data primitif juga memiliki ukuran tetap dan tidak memiliki metode atau fungsi.
Berikut adalah beberapa tipe data primitif yang tersedia di Java:
int: Digunakan untuk menyimpan nilai bilangan bulat, misalnya 1, 10, atau -5.
double: Digunakan untuk menyimpan nilai bilangan desimal dengan presisi ganda, misalnya 3.14, 2.78, atau -0.5.
float: Serupa dengan double, namun dengan presisi lebih rendah. Untuk mendeklarasikan nilai float, kita harus menambahkan akhiran 'f' atau 'F' pada nilai desimal, misalnya 3.14f atau -0.5F.
char: Digunakan untuk menyimpan satu karakter, seperti 'A', 'b', atau '$'. Karakter harus dideklarasikan di dalam tanda kutip tunggal.
boolean: Digunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu true atau false. Tipe data ini digunakan secara luas dalam logika pemrograman.
byte: Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat yang sangat kecil, rentang nilai dari -128 hingga 127.
short: Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat yang lebih besar dari byte, rentang nilai dari -32,768 hingga 32,767.
long: Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat yang sangat besar, rentang nilai dari -9,223,372,036,854,775,808 hingga 9,223,372,036,854,775,807. Untuk mendeklarasikan nilai long, kita harus menambahkan akhiran 'L' atau 'l' pada nilai bulat, misalnya 10000000000L.
Tipe data primitif sangat efisien karena mengkonsumsi ruang memori yang lebih sedikit dan memungkinkan operasi aritmatika dan perbandingan yang cepat. Namun, mereka memiliki batasan ukuran, dan tidak dapat melakukan operasi tambahan seperti metode yang bisa dilakukan oleh tipe data non-primitif (objek). Untuk mengatasi batasan ini, Java menyediakan tipe data non-primitif atau tipe data referensi seperti String, Array, dan Class.
Apa itu tipe data non primitif pada Java?
Tipe data non-primitif, juga dikenal sebagai tipe data referensi, adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan referensi atau alamat ke objek. Dalam Java, tipe data non-primitif mencakup semua kelas, antarmuka, dan larik (array) yang merupakan bagian dari hierarki kelas Java.
Sebagai perbandingan dengan tipe data primitif yang hanya menyimpan nilai sederhana, seperti angka, karakter, dan nilai boolean, tipe data non-primitif digunakan untuk menyimpan objek yang lebih kompleks dan memiliki perilaku serta properti yang lebih kaya.
Contoh tipe data non-primitif dalam Java adalah sebagai berikut:
String: Tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter. Objek String memiliki banyak metode yang memungkinkan manipulasi dan pengolahan teks dengan mudah.
Array: Tipe data untuk menyimpan kumpulan elemen dengan tipe data serupa. Array memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data berdasarkan indeksnya.
ArrayList: Kelas yang merupakan bagian dari Java Collections Framework untuk menyimpan kumpulan elemen dinamis. ArrayList dapat tumbuh dan menyusut sesuai kebutuhan.
Class: Tipe data yang mewakili kelas dalam Java. Class digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kelas dan membantu dalam refleksi Java.
Berbagai kelas dan antarmuka lainnya yang didefinisikan oleh pengguna atau disediakan oleh Java API. Contohnya adalah Scanner untuk membaca input dari pengguna, File untuk mengakses berkas, dan Date untuk memanipulasi tanggal dan waktu.
Tipe data non-primitif bekerja berbeda dengan tipe data primitif dalam hal penggunaannya. Ketika kita mendeklarasikan variabel tipe data non-primitif, yang sebenarnya disimpan adalah referensi atau alamat memori di mana objek tersebut berada, bukan nilai objek itu sendiri. Oleh karena itu, operasi pada tipe data non-primitif sering melibatkan manipulasi referensi dan penggunaan metode pada objek yang diwakilinya.
Tipe data non-primitif sangat fleksibel karena dapat merepresentasikan objek yang lebih kompleks dan memungkinkan penggunaan metode dan fungsi khusus untuk mengelola dan memanipulasi data tersebut. Namun, karena melibatkan alokasi memori yang lebih kompleks, penggunaan tipe data non-primitif juga memerlukan lebih banyak sumber daya daripada tipe data primitif.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Tipe data primitif"