Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Plimsoll mark

Plimsoll mark - Tanda Plimsoll atau Plimsoll Mark adalah tanda garis pada lambung kapal yang digunakan untuk menunjukkan batas maksimum beban yang diizinkan untuk kapal tersebut. Tanda ini ditemukan oleh seorang politisi dan ahli hukum Inggris bernama Samuel Plimsoll pada abad ke-19. Tujuan utama dari tanda Plimsoll adalah untuk melindungi kapal dan kru kapal dari risiko kelebihan muatan, yang dapat menyebabkan tenggelamnya kapal karena kelebihan beban.


Plimsoll Mark biasanya ditempatkan pada kedua sisi lambung kapal, dekat garis air, sehingga mudah terlihat dan diidentifikasi. Tanda ini terdiri dari beberapa garis horizontal dan satu garis vertikal yang dikenal sebagai "Summer Load Line" atau "Load Line". Load Line menunjukkan batas beban maksimum yang diizinkan untuk kapal tertentu berdasarkan desain, dimensi, dan stabilitasnya. Garis-garis horizontal lainnya menunjukkan berbagai kondisi muatan yang berbeda, termasuk beban musim panas, beban musim dingin, dan kondisi muatan tertentu lainnya.


Saat kapal dimuat, kapal harus memastikan bahwa permukaan air tidak melewati garis Plimsoll yang sesuai dengan kondisi muatan kapal pada saat itu. Jika muatan melebihi garis Plimsoll yang ditentukan, kapal dianggap kelebihan muatan dan tidak boleh berlayar sampai muatannya dikurangi sehingga sesuai dengan batas yang ditentukan.


Dengan adanya tanda Plimsoll, keselamatan pelayaran dan kapal ditingkatkan karena mencegah kelebihan muatan, yang dapat menyebabkan masalah seperti hilangnya stabilitas kapal, bahaya tenggelam, atau bahkan membahayakan nyawa kru kapal.


Selain mencegah kelebihan muatan, Plimsoll Mark juga menyediakan beberapa informasi tambahan terkait kapal, termasuk:


Tanggal Tanda: Tanda Plimsoll biasanya mencakup tanggal penerapan atau tahun pembuatan kapal. Ini membantu mengidentifikasi standar dan persyaratan yang berlaku pada saat pembuatan atau penerapan tanda tersebut.


Kode Pengenalan Kapal: Tanda Plimsoll juga mencakup kode unik yang mengidentifikasi kapal tersebut. Kode ini dapat membantu dalam pencatatan dan pelacakan kapal oleh otoritas dan lembaga terkait.


Kategori dan Kondisi Muatan: Garis-garis horizontal pada tanda Plimsoll menunjukkan berbagai kondisi muatan, seperti beban musim panas (Summer Load Line), beban musim dingin (Winter Load Line), kondisi muatan tertentu, dan sebagainya. Ini membantu mengidentifikasi beban muatan yang diizinkan untuk setiap situasi dan musim.


Kedalaman Minimum: Tanda Plimsoll juga dapat mencantumkan kedalaman air minimum yang diperlukan agar kapal dapat berlayar dengan aman. Kedalaman air minimum ini akan bervariasi tergantung pada berat dan jenis kapal.


Status Klasifikasi: Beberapa tanda Plimsoll juga mencakup informasi tentang klasifikasi kapal, yang menunjukkan bahwa kapal telah memenuhi standar tertentu dari lembaga klasifikasi seperti Lloyd's Register atau American Bureau of Shipping.


Tanda Plimsoll telah menjadi bagian penting dari peraturan maritim internasional dan dipatuhi oleh hampir semua negara yang terlibat dalam perdagangan maritim. Organisasi internasional seperti International Maritime Organization (IMO) bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi penerapan standar Plimsoll di seluruh dunia.


Pada akhirnya, Plimsoll Mark berperan krusial dalam menjaga keselamatan pelayaran dan mencegah kecelakaan maritim yang disebabkan oleh beban muatan berlebihan. Dengan mengikuti dan mematuhi batas muatan yang ditentukan oleh tanda Plimsoll, kapal dapat menjaga stabilitasnya, mengurangi risiko tenggelam, dan memberikan perlindungan bagi kru kapal serta muatannya.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Plimsoll mark"