Pada suatu daerah dengan 10.000 penduduk terdapat 4 warga albino
Pada suatu daerah dengan 10.000 penduduk terdapat 4 warga albino -
Pertanyaan
pada suatu daerah dengan 10.000 penduduk terdapat 4% warga albino, maka berapa orang jumlah orang yang berkulit normal homozygote dan heterozygote? jelaskan dengan urain.
Jawaban:
Pada suatu daerah dengan 10.000 penduduk terdapat 4% warga albino, maka berapa orang jumlah orang yang berkulit normal homozygote adalah 6.400 dan heterozygote 3.200
Hukum Hardy - Weinberg
Menyatakan bahwa kesetimbangan frekuensi genotip AA, Aa, aa dan perbandingan gen A dan gen a dari generasi ke generasi selalu tetap, bila :
AA, Aa, aa mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama.
Perkawinan antara genotip yang satu dengan yang lain
berlangsung secara acak.
Kemungkinan terjadinya mutasi A ke a dan sbaliknya sama besar.
Jumlah individu anggota populasi besar.
Tidak terjadi Migrasi.
Hukum Hardy - Weinberg di rumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
p = Frekuensi gen dominan
q = Frekuensi gen resesif
p² = Frekuensi genotip Homozigot Dominan (AA)
2pq = Frekuensi genotipe Heterozigot (Aa)
q² = Frekuensi genotip Homozigot resesif (aa)
Apabila p dan q sepasang alel maka berlaku :
p + q = 1 (100%)
p = 1 - q
q = 1 - p
Dari soal :
Populasi = 10.000 penduduk
Penderita albino (aa) = 4%
Jumlah orang normal Homozigot (AA) = ...
Jumlah orang heterozygot (Aa) = ...
Frekuensi genotip gen albino (aa) = q²
q² = 4%
q² = 0,04
Frekuensi gen albino (a) = q
q = √0,04
q = 0,2
Frekuensi gen normal (AA) = p
p = 1 - q
p = 1 - 0,2
p = 0,8
Jumlah orang berkulit normal Homozygot =
AA = p²
p² = (0,8)²
p² = 0,64
0,64 x 10.000 = 6.400
Frekuensi genotip Heterozigot (Aa) = 2pq
2pq = 2 x 0,8 x 0,2
2pq = 0,392
2pq = 0,32 x 100%
2pq = 32%
Jumlah Penduduk yang Heterozigot =
32% x 10.000 = 3.200
JUMLAH PENDUDUK NORMAL HOMOZIGOT 6.400, DAN JUMLAH PENDUDUK HETEROZIGOT 3.200
Apa itu homozigot dan heterozigot?
Homozigot dan heterozigot adalah istilah yang digunakan dalam genetika untuk menggambarkan jenis genotipe individu terkait suatu sifat atau ciri yang diwariskan melalui alel-alel pada lokus gen tertentu.
Homozigot (homozygote):
Individu dikatakan homozigot ketika mereka memiliki dua alel identik pada lokus gen yang sama. Dalam hal ini, baik kedua alel tersebut merupakan alel dominan (AA) atau alel resesif (aa). Individu homozigot untuk alel dominan akan menunjukkan sifat yang terlihat karena alel dominan mendominasi ekspresi alel resesif.
Contoh:
Homozigot dominan (AA): Individu memiliki dua alel dominan dan menunjukkan sifat yang terkait dengan alel dominan.
Homozigot resesif (aa): Individu memiliki dua alel resesif dan menunjukkan sifat yang terkait dengan alel resesif.
Heterozigot (heterozygote):
Individu dikatakan heterozigot ketika mereka memiliki dua alel yang berbeda pada lokus gen yang sama. Dalam hal ini, satu alel merupakan alel dominan (A) dan alel lainnya merupakan alel resesif (a). Pada individu heterozigot, sifat yang ditentukan oleh alel dominan akan diekspresikan, karena alel dominan mendominasi ekspresi alel resesif.
Contoh:
Heterozigot (Aa): Individu memiliki satu alel dominan (A) dan satu alel resesif (a), tetapi akan menunjukkan sifat yang terkait dengan alel dominan karena alel dominan mendominasi.
Kombinasi alel-alel pada lokus gen ini menentukan fenotipe (sifat fisik atau karakteristik yang terlihat) dari individu tersebut. Sebagai contoh, kita dapat mempertimbangkan genotipe pada lokus gen yang mengatur warna bunga pada tanaman. Jika alel A menghasilkan bunga merah (dominan) dan alel a menghasilkan bunga putih (resesif), maka berikut adalah contoh-genotipe dan fenotipe yang mungkin:
AA (homozigot dominan): Bunga merah
aa (homozigot resesif): Bunga putih
Aa (heterozigot): Bunga merah
Individu dengan genotipe Aa memiliki fenotipe bunga merah karena alel dominan (A) mengesampingkan ekspresi alel resesif (a).
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Pada suatu daerah dengan 10.000 penduduk terdapat 4 warga albino"