Jenis penelitian historik sesuai digunakan dalam contoh penelitian berikut

Jenis penelitian historik sesuai digunakan dalam contoh penelitian berikut - 

Pertanyaan

Jenis penelitian historik sesuat digunakan dalam contoh penelitian berikut . . . .

A. pengaruh gadget terhadap prestasi belajar

B. masuknya agama Islam di Nusantara

C. tingkat kekerasan di perkotaan

D. evaluasi pendidikan

E. fenomena pergaulan bebas

Jawaban yang tepat adalah B. masuknya agama Islam di Nusantara

Penelitian historik merupakan cabang penelitian yang secara khusus memfokuskan pada peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Dalam dunia akademik, penelitian historik dianggap sebagai salah satu dari empat metode penelitian yang umum digunakan. Metode lainnya meliputi penelitian survei, penelitian eksperimen, dan penelitian observasi.

Penelitian historik memiliki tujuan utama untuk memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan peristiwa sejarah. Para peneliti historik berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang ada, seperti dokumen, arsip, artefak, dan sumber-sumber primer lainnya untuk menggambarkan kehidupan dan kejadian di masa lampau. Melalui analisis dan interpretasi yang cermat, peneliti historik dapat merekonstruksi dan memahami konteks sosial, politik, budaya, dan ekonomi dari suatu periode tertentu.

Selain penelitian historik, terdapat tiga metode penelitian lain yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu:

Penelitian Survei:

Penelitian survei adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah kelompok atau individu melalui penyebaran kuesioner atau wawancara. Peneliti survei mengumpulkan data yang representatif dari populasi yang dituju dan menganalisisnya untuk mendapatkan pemahaman tentang sikap, perilaku, atau karakteristik tertentu.

Penelitian Eksperimen:

Penelitian eksperimen melibatkan pembuatan situasi buatan yang dikendalikan oleh peneliti untuk mempelajari hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti. Dalam penelitian eksperimen, variabel independen dikontrol sedemikian rupa untuk mengobservasi perubahan yang terjadi pada variabel dependen. Metode ini sering digunakan dalam ilmu sosial, psikologi, dan ilmu alam.

Penelitian Observasi:

Penelitian observasi dilakukan dengan memperoleh data secara langsung melalui pengamatan langsung di lapangan. Peneliti mengumpulkan data konkret tentang perilaku, interaksi sosial, atau fenomena yang diamati tanpa melakukan manipulasi. Metode ini umum digunakan dalam antropologi, sosiologi, dan ilmu lingkungan.

Dalam penelitian historik, peneliti memanfaatkan berbagai sumber primer seperti catatan sejarah, surat-surat, dokumen resmi, arsip, foto, dan artefak untuk membangun narasi yang akurat tentang masa lampau. Mereka berupaya menganalisis sumber-sumber tersebut dengan kritis, mempertimbangkan keandalan, keotentikan, dan bias yang mungkin ada.

Penelitian historik memiliki peran penting dalam memahami perkembangan peradaban manusia, mengungkap akar sejarah suatu budaya, dan menyoroti pengaruh masa lalu terhadap dunia saat ini. Dengan memanfaatkan metode penelitian yang tepat, peneliti historik dapat memperkaya pengetahuan kita tentang peristiwa masa lalu dan memberikan wawasan yang berharga bagi masa depan.

Ada beberapa jenis penelitian sejarah yang umum digunakan, antara lain:

Penelitian Sejarah Deskriptif: Jenis penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menceritakan peristiwa dan fenomena masa lalu secara terperinci. Peneliti berusaha mengumpulkan data dari berbagai sumber primer dan sekunder untuk membangun narasi yang jelas dan mendalam.

Penelitian Sejarah Komparatif: Penelitian ini melibatkan perbandingan antara beberapa aspek sejarah dari dua atau lebih wilayah, masyarakat, atau periode waktu yang berbeda. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi perbedaan, persamaan, dan pengaruh saling-menyaling antara konteks yang dibandingkan.

Penelitian Sejarah Interpretatif: Jenis penelitian ini melibatkan interpretasi dan analisis yang mendalam terhadap peristiwa sejarah. Peneliti berusaha memahami konteks sosial, budaya, politik, dan ekonomi dari masa lalu untuk mengungkap makna dan implikasi yang lebih dalam dari peristiwa tersebut.

Penelitian Sejarah Oral: Penelitian ini melibatkan wawancara langsung dengan saksi mata atau pelaku sejarah yang masih hidup. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan perspektif pribadi dan pengalaman yang berharga tentang peristiwa masa lalu.

Contoh metode historis yang umum digunakan meliputi:

Analisis Sumber Primer: Metode ini melibatkan analisis langsung terhadap sumber-sumber primer seperti dokumen, catatan sejarah, surat-surat, memoar, dan arsip. Peneliti mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menginterpretasikan informasi yang terkandung dalam sumber-sumber tersebut.

Metode Kritis: Metode ini melibatkan pendekatan kritis terhadap sumber-sumber sejarah. Peneliti menyelidiki konteks pembuatan sumber, melihat potensi bias, dan menganalisis sudut pandang yang mungkin mempengaruhi narasi sejarah.

Penelitian Arsip: Metode ini melibatkan pencarian dan pengumpulan data dari arsip-arsip yang relevan, seperti arsip nasional, arsip institusi, atau koleksi pribadi. Peneliti harus memiliki keterampilan dalam mengakses dan memanfaatkan sumber-sumber arsip dengan efektif.

Analisis Komparatif: Metode ini melibatkan perbandingan antara berbagai sumber atau konteks sejarah untuk mengidentifikasi perbedaan, persamaan, dan tren yang mungkin terjadi. Ini membantu memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peristiwa masa lalu dan memvalidasi temuan penelitian.

Metode historis melibatkan langkah-langkah seperti merumuskan pertanyaan penelitian, mengidentifikasi sumber-sumber yang relevan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyusun interpretasi dan kesimpulan berdasarkan bukti-bukti yang ada. Penting untuk mencermati keandalan, keotentikan, dan bias dalam sumber-sumber yang digunakan, serta menggunakan pendekatan kritis dalam memahami dan menafsirkan peristiwa sejarah.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.