Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Derajat atau kedudukan kamera terhadap objek adalah

Derajat atau kedudukan kamera terhadap objek adalah

Pertanyaan

Derajat atau kedudukan kamera terhadap objek adalah …

A. Low Angel

B. Angle Camera

C. Eyes Level

D. High Angel

E. Medium Angel


Jawaban yang benar adalah B. Angle Camera

Angle kamera merujuk pada posisi dan sudut pandang dari mana sebuah kamera merekam gambar atau video. Ketika berbicara tentang sudut kamera, kita berbicara tentang hubungan antara kamera, subjek yang sedang difoto atau direkam, dan latar belakang.


Ada beberapa jenis angle kamera yang umum digunakan dalam fotografi dan sinematografi. Beberapa di antaranya adalah:


Straight-On Angle (Angle Eyer-Level): Dalam angle ini, kamera ditempatkan sejajar dengan subjek, sehingga tercipta pandangan sejajar dengan mata manusia. Angle ini memberikan kesan netral dan umum digunakan dalam pembuatan wawancara atau dokumenter.


Low Angle: Kamera ditempatkan di bawah subjek, sehingga menghadap ke atas. Hal ini dapat memberikan kesan kekuatan atau dominasi pada subjek, karena subjek terlihat lebih besar dan mengesankan.


High Angle: Kamera ditempatkan di atas subjek, sehingga menghadap ke bawah. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa subjek terlihat lebih kecil, lemah, atau kurang berkuasa.


Dutch Angle (Tilted Angle): Dalam angle ini, kamera miring pada sudut yang tidak seimbang. Biasanya digunakan untuk menciptakan kesan ketegangan, ketidakstabilan, atau keterpukulan.


Bird's Eye View: Kamera ditempatkan sangat tinggi di atas subjek, memberikan pandangan dari atas ke bawah. Ini sering digunakan dalam peta, film aksi, atau menunjukkan lokasi yang luas.


Worm's Eye View: Kamera ditempatkan sangat rendah di bawah subjek, memberikan pandangan dari bawah ke atas. Angle ini dapat digunakan untuk menciptakan kesan dramatis atau mengesankan pada objek yang besar, seperti gedung tinggi.


Pilihan angle kamera dapat memberikan dampak besar pada cara kita mempersepsikan dan merasakan adegan atau subjek yang direkam. Oleh karena itu, para sinematografer dan fotografer sering menggunakan angle yang berbeda untuk mencapai efek artistik tertentu dan menyampaikan pesan visual yang lebih dalam kepada penonton.


Jelaskan apa yang dimaksud dengan low angle?

Low angle (atau sudut rendah) merujuk pada teknik sinematografi di mana kamera ditempatkan pada posisi yang relatif rendah atau dekat dengan lantai atau permukaan, sehingga sudut pandangnya menyoroti objek atau subjek dari bawah. Dalam sinematografi, pemilihan sudut pengambilan gambar ini dapat memberikan efek visual tertentu dan mempengaruhi cara penonton mempersepsikan situasi atau karakter dalam adegan.


Beberapa karakteristik dari penggunaan sudut rendah termasuk:


Meningkatkan dominasi dan keagungan: Pengambilan gambar dari bawah akan membuat subjek terlihat lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih kuasa. Hal ini bisa digunakan untuk menggambarkan karakter yang kuat atau mengesankan.


Memperkuat karakter negatif atau intimidasi: Sudut rendah dapat membuat karakter jahat atau menakutkan terlihat lebih menakutkan dan mengancam. Karakter seperti antagonis sering difilmkan dengan sudut rendah untuk memberikan efek visual ini.


Menciptakan rasa ketergantungan atau rasa rendah diri: Pada saat yang sama, sudut rendah dapat digunakan untuk menampilkan karakter sebagai lemah atau bergantung pada kekuatan lain.


Mengubah persepsi lingkungan: Sudut rendah juga dapat mengubah persepsi penonton tentang ruangan atau lingkungan. Ruangan yang sebenarnya besar bisa terlihat sangat mengesankan dan monumental.


Menekankan gerak dan aksi: Ketika menggunakan sudut rendah dalam adegan aksi atau pertarungan, ini dapat memberikan efek dramatis pada pergerakan karakter dan memperkuat kegembiraan.


Melibatkan penonton: Pemilihan sudut rendah dapat membuat penonton merasa lebih terlibat dengan adegan karena pandangan yang lebih intim dan emosional.


Sudut pengambilan gambar lainnya adalah high angle (sudut tinggi), di mana kamera ditempatkan di atas subjek, dan eye-level angle (sudut mata level), di mana kamera sejajar dengan mata subjek. Penggunaan berbagai sudut pengambilan gambar ini adalah bagian penting dari bahasa visual dalam sinematografi untuk mengkomunikasikan emosi, tema, dan narasi yang lebih dalam.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Derajat atau kedudukan kamera terhadap objek adalah"