Cara penilaian soal pilihan ganda 10 dan essay 5

Cara penilaian soal pilihan ganda 10 dan essay 5 - Dalam menghitung nilai maksimum pada sebuah tes yang terdiri dari soal pilihan ganda (PG) dan soal uraian (Essay), terdapat beberapa langkah yang harus diikuti. Dalam hal ini, setiap soal pilihan ganda yang dijawab benar akan diberi poin 5, sedangkan setiap soal uraian yang dijawab benar akan diberi poin 10. Dengan menggunakan langkah-langkah berikut, nilai maksimum 100 dapat diperoleh:

Langkah 1: Menetapkan Bobot Nilai Soal

Pertama-tama, perlu diingat bahwa umumnya soal uraian memiliki bobot nilai yang lebih tinggi daripada soal pilihan ganda. Untuk jawaban pada soal uraian yang tidak lengkap tetapi langkah-langkahnya benar, poin yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan guru. Namun, pada soal pilihan ganda, jika jawaban salah, maka tidak akan ada poin yang diberikan untuk jawaban yang salah tersebut.

Langkah 2: Menggunakan Rumus Nilai

Jika terdapat 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian, maka rumus yang digunakan untuk menghitung nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Nilai = 5 × P + 10 × U

Di mana:

P adalah jumlah soal pilihan ganda yang dijawab benar.

U adalah jumlah soal uraian yang dijawab benar.

Langkah 3: Contoh Perhitungan

Sebagai contoh, jika terdapat 7 soal pilihan ganda yang dijawab benar dan 3 soal uraian yang dijawab dengan benar dan lengkap, sedangkan 2 soal uraian lainnya tidak dijawab, maka nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Nilai = 5 × 7 + 10 × 3

= 35 + 30

= 65

Dengan demikian, nilai total yang diperoleh adalah 65.

Dalam rangka mendapatkan nilai maksimum 100, penting untuk menjawab semua soal dengan benar, baik pada soal pilihan ganda maupun soal uraian. Semakin banyak jawaban yang benar, semakin tinggi nilai yang akan diperoleh. Jadi, siswa disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan meluangkan waktu yang cukup untuk mempelajari materi sebelum menghadapi tes tersebut.

Dalam melanjutkan pembahasan mengenai cara menghitung nilai maksimum dalam soal pilihan ganda dan uraian, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor tambahan. Berikut adalah informasi lanjutan yang dapat menjadi pertimbangan:

Langkah 4: Mengenai Skor Jawaban Tidak Lengkap pada Soal Uraian

Pada soal uraian, terkadang jawaban siswa tidak lengkap atau ada kesalahan, tetapi langkah-langkah yang diambil sudah benar. Dalam situasi seperti ini, biasanya poin dapat diberikan berdasarkan kebijakan dari guru atau pengajar yang menilai jawaban tersebut. Misalnya, jika jawaban siswa tidak lengkap tetapi langkah-langkahnya benar, mungkin hanya sebagian poin yang diberikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami persyaratan dan kriteria penilaian dari guru atau pengajar yang mengoreksi tes.

Langkah 5: Menentukan Persentase Nilai

Dalam menghitung nilai total, perlu juga mempertimbangkan persentase nilai yang ditetapkan untuk soal pilihan ganda dan soal uraian. Misalnya, jika persentase nilai untuk soal pilihan ganda adalah 60% dan persentase nilai untuk soal uraian adalah 40%, rumus yang digunakan untuk menghitung nilai total adalah:

Nilai Total = (Persentase PG × Nilai PG) + (Persentase Essay × Nilai Essay)

Di mana:

Persentase PG adalah persentase nilai untuk soal pilihan ganda (dalam bentuk desimal).

Persentase Essay adalah persentase nilai untuk soal uraian (dalam bentuk desimal).

Nilai PG adalah hasil perhitungan nilai soal pilihan ganda berdasarkan jumlah jawaban benar.

Nilai Essay adalah hasil perhitungan nilai soal uraian berdasarkan jumlah jawaban benar.

Langkah 6: Menyesuaikan Bobot Nilai

Terakhir, tergantung pada kebijakan sekolah atau institusi, bobot nilai untuk soal pilihan ganda dan soal uraian dapat disesuaikan. Misalnya, dalam beberapa kasus, bobot nilai untuk soal uraian dapat ditingkatkan lebih tinggi daripada bobot nilai untuk soal pilihan ganda. Hal ini bertujuan untuk memberikan penghargaan lebih kepada siswa yang dapat mengungkapkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan berpikir kritis melalui jawaban uraian mereka.

Dalam kesimpulan, cara menghitung nilai maksimum dalam soal pilihan ganda dan uraian melibatkan menghitung nilai masing-masing jenis soal berdasarkan poin yang ditetapkan. Penting juga untuk mempertimbangkan faktor tambahan seperti skor jawaban tidak lengkap pada soal uraian, persentase nilai yang ditetapkan, dan penyesuaian bobot nilai. Dengan memahami proses perhitungan ini, siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana nilai mereka dihitung dalam tes tersebut.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.