Cara pemakaian herbisida topshot

Cara pemakaian herbisida topshot - Topshot 60 OD adalah sebuah herbisida yang diproduksi oleh PT Dow AgroSciences Indonesia (Dow Chemical), dan dikenal sebagai produk herbisida unggulan. Topshot obat rumput termasuk dalam kategori herbisida sistemik purna tumbuh, dengan formulasi berupa larutan dalam minyak berwarna putih pekat, yang mengandung Butil sihalofop 50 g/L dan penoksulam 10 g/L sebagai bahan aktifnya.

Herbisida Topshot dari Dow AgroSciences merupakan produk yang ramah lingkungan, sehingga banyak petani memilih menggunakan Topshot obat rumput untuk membasmi gulma. Beberapa keunggulan dari Topshot herbisida antara lain:

Tidak toksik: Topshot herbisida tidak menyebabkan kerusakan pada daun tanaman sehingga daun tetap berwarna hijau.

Kerja sistemik: Topshot herbisida bekerja secara sistemik, artinya hasil aplikasinya dapat terlihat dalam waktu 3 hari dan memberikan hasil yang memuaskan bagi petani.

Salah satu contoh tanaman yang cocok untuk diaplikasikan dengan Topshot adalah padi sawah. Berikut adalah dosis aplikasi Topshot untuk beberapa jenis padi sawah:

Padi sawah tanam pindah (tapin): Gunakan Topshot dengan dosis sekitar ± 1 - 1,5 liter per hektar untuk mengatasi serangan gulma berdaun lebar seperti Ludwigia octovalvis.

Padi sawah tabur benih langsung (tabela): Gunakan Topshot dengan dosis sekitar ± 0,75 - 1,5 liter per hektar untuk mengatasi serangan gulma berdaun sempit seperti Echinochloa crus-galli dan Leptochloa chinensis, serta gulma berdaun lebar seperti Ludwigia octovalvis.

Padi sawah tanam pindah (tapin): Gunakan Topshot dengan dosis sekitar ± 0,75 - 1,5 liter per hektar untuk mengatasi serangan rumput teki seperti Fimbristylis miliacea dan Cyperus iria, gulma berdaun sempit seperti Leptochloa chinensis dan Echinochloa crus-galli, serta gulma berdaun lebar seperti Alternanthera philoxeroides.

Namun, saat mengaplikasikan Topshot herbisida, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

Baca petunjuk penggunaan: Sebelum menggunakan Topshot 60 OD, bacalah petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya agar hasil yang didapatkan maksimal.

Kemasan dan pembelian: Topshot 60 OD tersedia dalam kemasan botol berukuran 250 ml dan 500 ml, dan dapat dibeli melalui Pertanian Indonesia. Pastikan membeli produk asli dari Dow Agro melalui Pertanian Indonesia untuk mendapatkan kualitas yang terjamin.

Keamanan: Topshot herbisida dapat menyebabkan keracunan melalui kulit, mata, dan saluran pernapasan. Simpanlah Topshot herbisida di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, dalam mengaplikasikan herbisida Topshot, penting untuk menerapkan prinsip 4 T, yaitu:

Tepat Cara: Aplikasikan Topshot pada kondisi lahan yang basah. Hasil aplikasi herbisida Topshot akan terlihat dalam 3 hari setelah aplikasi. Rumput liar akan menguning, dan setelah 10 hari, akan berubah menjadi berwarna hitam kecoklatan.

Tepat Dosis: Gunakan dosis Topshot sesuai dengan petunjuk, yaitu sekitar ± 0,75 - 1,5 liter per hektar. Sesuaikan dosis dengan tingkat kepadatan gulma. Tingkatkan dosis aplikasi Topshot jika populasi gulma cukup tinggi.

Tepat Waktu: Aplikasikan Topshot saat rumput liar memiliki 3-5 helai daun.

Tepat Sasaran: Gunakan Topshot sesuai dengan jenis gulma yang menyerang agar aplikasinya tepat sasaran.

Dengan memperhatikan hal-hal penting ini dan menerapkan prinsip 4 T, petani dapat mengoptimalkan penggunaan herbisida Topshot untuk membasmi gulma dan menjaga pertumbuhan tanaman padi sawah.

Selain padi sawah, Topshot juga dapat digunakan untuk mengendalikan gulma pada berbagai jenis tanaman lainnya, seperti jagung, kedelai, ubi jalar, dan lain sebagainya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Topshot harus mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan serta aturan yang berlaku di wilayah masing-masing.

Selama mengaplikasikan Topshot herbisida, penting untuk memperhatikan faktor keamanan dan perlindungan diri. Pastikan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan masker, untuk menghindari kontak langsung dengan herbisida ini.

Selain itu, perhatikan juga faktor lingkungan. Hindari penggunaan Topshot di dekat sumber air, seperti sungai atau danau, untuk mencegah pencemaran air. Gunakanlah herbisida ini dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, agar tidak terjadi penumpukan bahan aktif yang dapat berdampak negatif pada ekosistem.

Selanjutnya, penting untuk menyimpan Topshot herbisida dengan aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Pastikan kemasan botol tertutup rapat dan simpan di tempat yang kering serta terpisah dari makanan, minuman, atau bahan-bahan lain yang dapat terkontaminasi.

Dalam industri pertanian modern, penggunaan herbisida menjadi salah satu strategi penting dalam pengendalian gulma yang efektif. Namun, penggunaan herbisida harus dilakukan dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Petani perlu mengikuti pedoman dan rekomendasi yang diberikan oleh produsen serta pihak-pihak terkait, seperti lembaga pertanian atau petugas penyuluhan, guna memastikan keberhasilan pengendalian gulma tanpa merusak lingkungan dan tanaman yang diinginkan.

Topshot 60 OD sebagai produk herbisida unggulan dari PT Dow AgroSciences Indonesia memberikan solusi yang efektif dalam membasmi gulma pada pertanian. Dengan keunggulannya yang tidak menyebabkan toksisitas pada tanaman dan kerja sistemik yang cepat, Topshot menjadi pilihan yang tepat bagi petani untuk menjaga pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen.

Dalam era pertanian yang semakin modern, penggunaan teknologi dan produk-produk inovatif seperti Topshot menjadi kunci kesuksesan petani dalam menghadapi tantangan pertanian yang semakin kompleks. Dengan mengikuti petunjuk penggunaan, menerapkan prinsip 4 T, dan menjaga kebersihan lingkungan, petani dapat memanfaatkan Topshot herbisida dengan optimal dan mengoptimalkan hasil pertaniannya.

Sebagai kesimpulan, Topshot 60 OD merupakan produk herbisida unggulan yang ramah lingkungan dan efektif dalam mengendalikan gulma. Dengan penerapan yang tepat dan bijak, petani dapat memperoleh hasil yang memuaskan dalam pertanian mereka. Namun, selalu diingatkan agar mematuhi aturan penggunaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.