Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebuah tangki penampungan air menampung 850.000 cm3 air

Sebuah tangki penampungan air menampung 850.000 cm3 air -

Pertanyaan

1. sebuah tangki penampungan air menampung 850.000 cm air .karena bocor dalam waktu 15 menit volume tangki tersebut berkurang menjafi 220.000 cm berapa liter\menit debit air yang dikeluarkan ?

Jawaban:

Untuk menghitung debit air yang dikeluarkan, kita perlu menghitung selisih volume air sebelum dan setelah kebocoran dalam satuan liter dan menit.


Konversi volume air sebelum kebocoran dari sentimeter kubik (cm³) ke liter (L):

850,000 cm³ = 850,000 ÷ 1000 = 850 L


Konversi volume air setelah kebocoran dari sentimeter kubik (cm³) ke liter (L):

220,000 cm³ = 220,000 ÷ 1000 = 220 L


Selisih volume air:

Selisih volume = Volume awal - Volume akhir

= 850 L - 220 L

= 630 L


Waktu yang diperlukan untuk mengurangi volume air sebesar 630 L adalah 15 menit.


Debit air yang dikeluarkan per menit:

Debit air = Selisih volume ÷ Waktu

= 630 L ÷ 15 menit

= 42 L/menit


Jadi, debit air yang dikeluarkan adalah 42 liter/menit.



2. Sebuah tangki penampungan berisi 146.000 ml air.melalui sebuah keran, dialirkan lagi 54 dm³ air kedalam tangki penampungan tersebut.setelah digunakan untuk berbagai keperluan selama satu hari,air dalam tangki terisi 132.000 cm³.berapa liter air yang telah digunakan selama satu hari tersebut

Jawaban:

Untuk menghitung jumlah air yang telah digunakan selama satu hari, kita perlu menghitung selisih volume air sebelum dan setelah penggunaan dalam satuan liter.


Konversi volume air dalam tangki awal dari mililiter (ml) ke liter (L):

146,000 ml = 146,000 ÷ 1000 = 146 L


Konversi volume air yang dialirkan melalui keran dari decimeter kubik (dm³) ke liter (L):

54 dm³ = 54 L


Volume air dalam tangki setelah penggunaan:

132,000 cm³ = 132,000 ÷ 1000 = 132 L


Jumlah air yang telah digunakan selama satu hari:

Jumlah air digunakan = Volume awal + Volume dialirkan - Volume akhir

= 146 L + 54 L - 132 L

= 68 L


Jadi, selama satu hari, telah digunakan 68 liter air dari tangki penampungan tersebut.

Soal di atas berhubungan dengan matematika dan fisika dalam pelajaran sekolah.

Dalam soal tersebut, kita menggunakan konsep matematika seperti konversi satuan (dari sentimeter kubik ke liter) dan pengurangan volume untuk mencari selisih volume air sebelum dan setelah kebocoran.


Selanjutnya, dalam fisika, kita menggunakan konsep debit air yang merupakan perubahan volume air per satuan waktu. Debit air dihitung dengan membagi selisih volume air dengan waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut.


Jadi, soal ini menggabungkan konsep matematika dan fisika untuk menghitung debit air yang dikeluarkan dari tangki penampungan air dalam waktu tertentu.


Dalam lanjutan pembahasan soal, kita dapat memperluas pemahaman dengan mengaitkan konsep lain yang relevan dari pelajaran sekolah seperti perhitungan laju perubahan volume air dan konversi satuan.


Selain itu, soal ini juga dapat dihubungkan dengan topik ekologi atau konservasi air. Kehilangan air yang signifikan akibat kebocoran pada tangki penampungan dapat menimbulkan masalah dalam pengelolaan air. Dalam konteks tersebut, penanganan kebocoran dan perhitungan debit air yang dikeluarkan akan menjadi penting dalam upaya konservasi sumber daya air.


Dengan menggabungkan pengetahuan dari berbagai pelajaran, kita dapat mengaplikasikan konsep-konsep tersebut ke dalam situasi dunia nyata dan memperluas pemahaman kita tentang pentingnya penggunaan matematika dan fisika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Sebuah tangki penampungan air menampung 850.000 cm3 air"