Mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita merupakan proses dari
Mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita merupakan proses dari ...
a. reduce
b. reuse
c. recycle
d. remove
Jawaban yang benar adalah c. recycle
Mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita merupakan proses dari recycle
Proses mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan agar dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita adalah opsi c. recycle.
Mendaur ulang melibatkan proses mengubah limbah menjadi produk baru atau bahan yang dapat digunakan kembali. Dalam hal ini, limbah keras anorganik diubah menjadi karya kerajinan, sehingga memberikan nilai tambah pada limbah tersebut. Melalui proses recycle, limbah tersebut tidak hanya dibuang begitu saja, tetapi diolah menjadi sesuatu yang memiliki manfaat baru, sehingga mengurangi jumlah limbah yang akhirnya masuk ke lingkungan.
Proses mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan merupakan bagian dari konsep tiga "R" dalam pengelolaan limbah, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang).
Dalam hal ini, opsi c. recycle merupakan pilihan yang tepat. Mendaur ulang adalah proses mengubah limbah menjadi produk baru atau bahan yang dapat digunakan kembali. Limbah keras anorganik, seperti botol plastik, kertas, logam, kaca, dan lain-lain, sering kali menjadi penyumbang utama polusi lingkungan jika dibuang begitu saja.
Namun, dengan mendaur ulang limbah tersebut menjadi karya kerajinan, seperti hiasan dinding, tempat pensil, gelang, atau barang-barang lain yang berguna, kita memberikan nilai tambah pada limbah tersebut. Proses mendaur ulang ini melibatkan pengumpulan limbah, pemisahan, dan pengolahan untuk menghasilkan bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan karya kerajinan.
Dengan mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, kita dapat mengurangi jumlah limbah yang akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir atau mencemari lingkungan. Selain itu, ini juga membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam baru karena kita menggunakan kembali bahan yang sudah ada.
Mendaur ulang adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dan memberikan kontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti dalam mendaur ulang limbah keras anorganik:
Pengumpulan: Limbah keras anorganik seperti botol plastik, kaleng, kertas, logam, kaca, dan barang-barang lainnya harus dikumpulkan secara terpisah dari limbah organik atau limbah lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tempat sampah terpisah atau melalui program pengumpulan limbah terpisah yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga terkait.
Pemisahan: Setelah limbah keras anorganik dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah memisahkan berbagai jenis limbah tersebut. Misalnya, memisahkan botol plastik dari kertas atau logam dari kaca. Pemisahan ini penting untuk memastikan bahwa bahan limbah dapat diolah dengan benar dan efisien.
Pembersihan: Beberapa jenis limbah keras anorganik mungkin perlu dibersihkan sebelum diolah lebih lanjut. Misalnya, botol plastik harus dicuci atau kaleng logam harus dibersihkan dari sisa produk sebelum dapat didaur ulang.
Pengolahan: Setelah pemisahan dan pembersihan, limbah keras anorganik siap untuk diolah lebih lanjut. Proses pengolahan ini melibatkan pemrosesan limbah menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan atau bahan baru. Misalnya, plastik dapat dilelehkan dan dibentuk menjadi bahan baku untuk produk plastik baru, atau logam dapat diproses menjadi pelet logam untuk digunakan dalam industri manufaktur.
Pembuatan: Setelah limbah diolah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali, langkah terakhir adalah memanfaatkan bahan tersebut dalam pembuatan karya kerajinan atau produk baru. Ini melibatkan proses desain dan produksi yang menghasilkan barang jadi yang memiliki nilai ekonomi atau estetika.
Bahan limbah keras anorganik yang dapat didaur ulang meliputi:
Botol plastik, seperti botol air mineral, botol minuman, atau botol sampo.
Kaleng logam, seperti kaleng minuman atau kaleng makanan.
Kertas, termasuk kertas koran, kertas majalah, atau kertas kemasan.
Logam, seperti aluminium dari kaleng minuman atau besi dari barang-barang bekas.
Kaca, seperti botol kaca atau pecahan kaca.
Plastik, termasuk berbagai jenis plastik seperti PET (Polyethylene Terephthalate), HDPE (High-Density Polyethylene), atau PVC (Polyvinyl Chloride).
Bahan limbah keras anorganik adalah limbah yang terdiri dari material yang tidak mudah terurai oleh organisme hidup atau tidak berasal dari makhluk hidup. Ini mencakup material seperti plastik, logam, kaca, kertas, dan bahan sintetis lainnya. Bahan ini biasanya memiliki sifat tahan lama dan tidak mudah terurai di alam, sehingga memerlukan proses khusus untuk mendaur ulangnya menjadi bahan yang dapat digunakan kembali atau diolah menjadi produk baru.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita merupakan proses dari"