Kelebihan dan kekurangan film laskar pelangi
Kelebihan dan kekurangan film laskar pelangi -
Kelebihan Teks Ulasan Film "Laskar Pelangi"
Keputusan penting sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana yang memilih anak-anak asli Belitong sebagai pemain ternyata tepat. Mereka bisa menyelami karakter masing-masing walaupun tidak punya pengalaman akting sebelumnya. Memang, Riri dan Mira terkenal akan kemampuannya mengorbitkan bakat-bakat baru seperti yang terjadi pada Rachel Maryam.
Zulfani dan Ferdian menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai orang baru dalam dunia akting tanpa pengalaman. Kepolosan mereka terasa sangat natural, berbeda dengan bintang-bintang cilik lain yang sering mondar-mandir di layar televisi kita. Anda pasti tanpa sadar tersenyum saat menyaksikan kisah cinta Ikal dengan seorang gadis Tionghoa yang ditemuinya di pasar, menunjukkan betapa naturalnya penampilan dia.
Inti dari film ini, secara emosional, sebenarnya Lintang. Penonton langsung jatuh cinta sejak kemunculan pertama Ikal di layar. Sebagai anak termiskin dari sebuah komunitas miskin, gayanya yang terengah-engah menggenjot sepeda yang terlalu besar untuknya adalah sebuah adegan tak terlupakan. Sementara itu, aktor veteran Ikranagara, memberikan penampilan memukau sebagai Pak Harfan. Dia sukses membawakan karakter guru senior yang bersemangat, baik hati, dan sanggup mengambil hati anak-anak asuhannya.
Kelebihan lain dari film ini adalah visualnya yang memukau. Pengambilan gambar yang indah dan pemandangan alam Belitong yang memukau menambah daya tarik dari film ini. Setiap adegan terasa hidup dan memberikan nuansa autentik, menjadikan penonton benar-benar terlibat dalam cerita.
Selain itu, "Laskar Pelangi" juga mengangkat tema pendidikan yang penting. Film ini berhasil menggambarkan betapa berharganya akses pendidikan bagi anak-anak yang hidup dalam kondisi sulit. Cerita ini memberikan inspirasi dan semangat kepada penonton untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan dan terus berjuang untuk meraih impian.
Kekurangan Teks Ulasan Film "Laskar Pelangi"
Salah satu kekurangan film ini adalah perbedaan skenario dengan cerita dalam novel, termasuk penambahan beberapa karakter guru yang tidak dituliskan oleh Andrea. Meskipun ini bisa menjadi bagian dari penyesuaian dalam proses adaptasi, perubahan tersebut dapat membuat beberapa penggemar novel merasa kurang puas dengan penggambaran yang berbeda dalam film.
Selain itu, beberapa adegan dalam film mungkin terasa agak tergesa-gesa atau tidak terlalu dikembangkan dengan baik. Terutama saat menggambarkan latar belakang kehidupan masing-masing karakter, beberapa di antaranya mungkin terasa kurang mendalam atau terjelaskan secara memadai.
Namun, meskipun ada beberapa kekurangan tersebut, film "Laskar Pelangi" tetap berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya pendidikan dan semangat perjuangan dalam menghadapi kesulitan hidup. Keputusan cerdas dalam pemilihan pemain anak-anak asli Belitong, penampilan luar biasa dari para aktor, dan visual yang memukau membuat film ini patut untuk ditonton dan diapresiasi.
Sebagai rujukan, berikut kutipan teks tersebut.
Film ”Laskar Pelangi” adalah sebuah adaptasi dari novel Andrea Hirata dengan judul yang sama. Film ini berlokasi di Belitong, Sumatra. Film ini diawali dengan tokoh Ikal dewasa (Lukman Sardi) yang kembali ke tanah kelahirannya setelah merantau. Dia lalu lash back ke masa kecilnya dulu sewaktu masih di SD Muhammadiyah yang sederhana dengan dua guru yang bersahaja, Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara).
Lima tahun berlalu dan ilm bercerita tentang anggota Laskar Pelangi kelimanya duduk di kelas V, melalui sudut pandang Ikal kecil (Zulfani). Selain Ikal, ada juga tokoh Lintang (Ferdian) yang amat jenius dan Mahar (Verrys Yamarno) yang menunjukkan bakat seni luar biasa. Tokoh-tokoh yang lain adalah Akiong, Harun, Sahara, dan Kucai.
Keputusan penting sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana yang memilih anak-anak asli Belitong sebagai pemain ternyata tepat. Mereka bisa menyelami karakter masing-masing walaupun tidak punya pengalaman akting sebelumnya. Memang, Riri dan Mira terkenal akan kemampuannya mengorbitkan bakat-bakat baru seperti yang terjadi pada Rachel Maryam.
...
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Kelebihan dan kekurangan film laskar pelangi"