Berikut merupakan bentuk bentuk latihan senam lantai kecuali
Berikut merupakan bentuk bentuk latihan senam lantai kecuali -
Pertanyaan
Berikut merupakan bentuk-bentuk latihan senam lantai kecuali
a guling depan
b guling belakang
c kayang
d guling lenting
Jawaban yang benar adalah c kayang
Senam lantai adalah salah satu bentuk senam yang populer di dunia olahraga. Gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai dengan menggunakan kekuatan tubuh dan fleksibilitas yang baik. Berbagai bentuk latihan senam lantai dapat dilakukan untuk melatih kekuatan, kelenturan, dan koordinasi tubuh. Beberapa di antaranya adalah guling depan, guling belakang, kayang, guling lenting, sikap lilin, berdiri dengan bertumpu pada kedua telapak tangan, dan berdiri dengan kepala.
Guling depan adalah gerakan di mana pesenam melompat ke depan dan melakukan putaran ke arah depan sebelum mendarat dengan aman. Gerakan ini membutuhkan keberanian, keseimbangan, dan teknik yang baik. Guling belakang, di sisi lain, melibatkan gerakan melompat ke belakang dan melakukan putaran ke arah belakang sebelum mendarat. Keterampilan dan kekuatan inti sangat penting untuk melakukan gerakan ini dengan baik.
Kayang adalah gerakan di mana pesenam menggantungkan dirinya di udara dengan menggunakan kekuatan lengan dan mengayunkan kaki ke atas. Gerakan ini melibatkan kekuatan lengan, perut, dan punggung yang kuat. Guling lenting, atau juga dikenal sebagai roda depan, melibatkan gerakan melompat ke depan dan menumpu tubuh pada kedua tangan sambil memutar tubuh dengan kekuatan lengan dan inti.
Sikap lilin adalah gerakan di mana pesenam menumpu tubuh pada lengan dan bahu dengan posisi tubuh membentuk sudut lurus. Gerakan ini melibatkan kekuatan lengan dan inti yang kuat, serta kelenturan punggung yang baik. Berdiri dengan bertumpu pada kedua telapak tangan adalah gerakan yang menantang di mana pesenam berdiri dengan tubuh terangkat dari lantai dan menumpu pada kedua tangan. Gerakan ini membutuhkan kekuatan lengan dan koordinasi tubuh yang baik.
Berdiri dengan kepala, juga dikenal sebagai handstand, adalah gerakan di mana pesenam berdiri dengan kepala dan menumpu tubuh pada kedua tangan. Gerakan ini melibatkan kekuatan lengan yang kuat, keseimbangan yang baik, dan fokus mental yang tinggi.
Senam lantai adalah bagian integral dari kompetisi senam artistik dan juga bisa menjadi latihan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran umum. Dalam mengikuti latihan senam lantai, penting untuk memperhatikan teknik yang benar, menggunakan perlengkapan yang aman, dan mendapatkan bimbingan dari instruktur yang terampil.
Selain itu, senam lantai memiliki induk organisasi yang mengatur dan mengawasi kegiatan senam ini. Di Indonesia, induk organisasinya dikenal dengan nama Persani, singkatan dari Persatuan Senam Seluruh Indonesia. Persani bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mempromosikan senam lantai di Indonesia, serta mengatur kompetisi dan kegiatan lainnya.
Di tingkat internasional, senam lantai diatur oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique). FIG adalah organisasi dunia yang mengawasi dan mengatur berbagai cabang olahraga senam, termasuk senam lantai. FIG berperan penting dalam mengembangkan standar teknis, peraturan, dan evaluasi untuk senam lantai di tingkat kompetisi internasional.
Partisipasi dalam latihan senam lantai memiliki berbagai manfaat. Latihan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, kelincahan, dan kelenturan tubuh. Selain itu, senam lantai juga melatih keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan. Rutinitas senam lantai yang baik juga dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri dan ketahanan mental.
Bagi pesenam yang berkeinginan untuk berkompetisi, senam lantai menawarkan kesempatan untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kompetisi senam lantai, pesenam dapat memamerkan kemampuan mereka dalam rutinitas yang menarik dan penuh gaya.
Namun, penting untuk diingat bahwa senam lantai adalah olahraga yang menuntut dan membutuhkan latihan yang konsisten serta pendekatan yang hati-hati. Pesenam harus selalu menjaga keamanan dan menghindari cedera dengan mempraktikkan teknik yang benar, menggunakan perlengkapan pelindung yang sesuai, dan mendapatkan pengawasan dari pelatih yang terlatih.
Dalam kesimpulan, senam lantai adalah bentuk senam yang melibatkan gerakan-gerakan di atas lantai untuk melatih kekuatan, kelenturan, dan koordinasi tubuh. Melalui latihan senam lantai, pesenam dapat mengembangkan keterampilan dan kebugaran fisik mereka. Dengan adanya Persani di Indonesia dan FIG di tingkat internasional, senam lantai mendapatkan pengawasan dan pengaturan yang memastikan perkembangan yang sehat dan kompetisi yang adil. Jadi, mari kita terus mendukung dan mengapresiasi olahraga senam lantai ini yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua pesenam.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Berikut merupakan bentuk bentuk latihan senam lantai kecuali"