Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ubahlah suhu suhu berikut ini

Ubahlah suhu suhu berikut ini

1. Ubahlah suhu-suhu berikut ini.

a. 0°C ke Kelvin    

b. 0 K ke derajat Celsius

c. 273°C ke Kelvin

d. 273 K ke derajat Celsius


2.Ubahlah suhu Celsius berikut ini ke suhu Kelvin.

a. 27°C

b. 560°C

c. -184°C

d. -300°C 


3.Ubahlah suhu Kelvin berikut ini ke suhu Celsius.

a. 110 K

b. 22 K 

c. 402 K 

d. 323 K


Jawaban:

1. Konversi suhu:

a. 0°C ke Kelvin:

Untuk mengubah suhu dalam derajat Celsius (°C) menjadi Kelvin (K), kita cukup menambahkan 273,15 ke suhu dalam Celsius.

0°C + 273,15 = 273,15 K


b. 0 K ke derajat Celsius:

Untuk mengubah suhu dalam Kelvin (K) menjadi derajat Celsius (°C), kita cukup mengurangi 273,15 dari suhu dalam Kelvin.

0 K - 273,15 = -273,15°C


c. 273°C ke Kelvin:

Untuk mengubah suhu dalam derajat Celsius (°C) menjadi Kelvin (K), kita cukup menambahkan 273,15 ke suhu dalam Celsius.

273°C + 273,15 = 546,15 K


d. 273 K ke derajat Celsius:

Untuk mengubah suhu dalam Kelvin (K) menjadi derajat Celsius (°C), kita cukup mengurangi 273,15 dari suhu dalam Kelvin.

273 K - 273,15 = -0,15°C


2. Konversi suhu Celsius ke Kelvin:

a. 27°C:

Untuk mengubah suhu dalam derajat Celsius (°C) menjadi Kelvin (K), kita cukup menambahkan 273,15 ke suhu dalam Celsius.

27°C + 273,15 = 300,15 K


b. 560°C:

560°C + 273,15 = 833,15 K


c. -184°C:

-184°C + 273,15 = 89,15 K


d. -300°C:

-300°C + 273,15 = -26,85 K


3. Konversi suhu Kelvin ke Celsius:

a. 110 K:

110 K - 273,15 = -163,15°C


b. 22 K:

22 K - 273,15 = -251,15°C


c. 402 K:

402 K - 273,15 = 128,85°C


d. 323 K:

323 K - 273,15 = 49,85°C


Penjelasan:


Konversi dari derajat Celsius ke Kelvin dilakukan dengan menambahkan 273,15 ke suhu dalam Celsius karena perbedaan antara skala Kelvin dan Celsius adalah 273,15.

Konversi dari Kelvin ke derajat Celsius dilakukan dengan mengurangi 273,15 dari suhu dalam Kelvin karena perbedaan antara skala Kelvin dan Celsius adalah 273,15.

Penting untuk diingat bahwa suhu dalam skala Kelvin tidak dapat memiliki nilai negatif, karena 0 K merupakan titik nol mutlak di mana semua gerakan partikel berhenti. Namun, suhu dalam derajat Celsius dapat memiliki nilai negatif.

Suhu adalah salah satu konsep yang penting dalam fisika dan banyak bidang ilmu lainnya. Konsep suhu mengacu pada tingkat panas atau kehangatan suatu objek atau lingkungan. Meskipun kita sering menggunakan istilah "panas" dan "dingin" dalam kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan suhu, suhu sebenarnya adalah ukuran kuantitatif dari energi termal yang dimiliki oleh suatu benda.


Suhu dapat diukur dalam beberapa skala, yang paling umum adalah Celsius (°C), Kelvin (K), dan Fahrenheit (°F). Ketiga skala ini memiliki titik acuan yang berbeda dalam menentukan nol dan pembagian intervalnya.


Skala Celsius adalah skala suhu yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Titik beku air murni pada tekanan standar (1 atmosfer) ditetapkan sebagai 0°C, sedangkan titik didih air murni pada tekanan standar ditetapkan sebagai 100°C. Skala ini umumnya digunakan di sebagian besar negara di dunia.


Skala Kelvin, juga dikenal sebagai skala termometer mutlak, didasarkan pada titik nol mutlak di mana gerakan molekul berhenti. Nol mutlak dinyatakan sebagai 0 K. Selain itu, skala Kelvin menggunakan interval yang sama dengan skala Celsius, yaitu 1 derajat Celsius sama dengan 1 Kelvin. Skala ini banyak digunakan dalam fisika dan ilmu pengetahuan lainnya, terutama dalam penelitian dan pengukuran yang melibatkan suhu rendah dan suhu ekstrim.


Skala Fahrenheit, meskipun masih digunakan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, tidak umum digunakan di seluruh dunia. Pada skala ini, titik beku air murni ditetapkan sebagai 32°F, sedangkan titik didihnya ditetapkan sebagai 212°F. Skala Fahrenheit paling sering digunakan dalam konteks suhu udara dalam cuaca dan suhu tubuh manusia di Amerika Serikat.


Untuk mengukur suhu, digunakan perangkat yang disebut termometer. Termometer modern umumnya menggunakan bahan yang mengalami perubahan dalam sifat fisik mereka seiring dengan perubahan suhu, seperti pengembangan atau kontraksi zat cair atau gas. Perubahan ini dapat terbaca melalui skala yang ada pada termometer, yang memberikan nilai numerik untuk suhu yang diukur.


Penting untuk memahami suhu dan mengukurnya dengan benar, karena suhu memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. Suhu yang tepat diperlukan dalam proses industri, pengaturan suhu di rumah atau perkantoran, pemantauan suhu dalam penelitian ilmiah, pengaturan suhu dalam sistem pendingin dan pemanas, serta dalam pemahaman dasar tentang perubahan fisik dan kimia yang terjadi pada suatu zat saat suhunya berubah.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Ubahlah suhu suhu berikut ini"