Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik pengolahan dodol mangga adalah

Teknik pengolahan dodol mangga adalah

Teknik pengolahan dodol mangga adalah … *

a. Dipanggang dalam oven

b. Dibesta dengan ulabatu, garam

c. Digoreng tanpa minyak

d. Direbus dengan air secukupnya dan gula pasir


Jawaban yang tepat adalah d. Direbus dengan air secukupnya dan gula pasir

Dodol mangga umumnya dibuat dengan merebus daging mangga yang telah dihaluskan bersama dengan air dan gula pasir. Proses perebusan ini dilakukan hingga adonan mengental dan menjadi tekstur yang kental dan kenyal. Selama proses perebusan, adonan terus diaduk agar tidak gosong atau membentuk gumpalan.


Setelah proses perebusan, dodol mangga kemudian didinginkan dan biasanya dipotong menjadi bentuk-bentuk tertentu sebelum dikemas atau disajikan. Teknik pengolahan ini bertujuan untuk menghasilkan dodol mangga yang lezat dengan tekstur yang kenyal dan manis.


Teknik pengolahan dodol mangga yang umum dilakukan adalah dengan merebus daging mangga yang telah dihaluskan bersama dengan air dan gula pasir. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang proses pengolahan dodol mangga:


Persiapan Bahan: Buah mangga yang matang dipilih dan dikupas serta dihilangkan bijinya. Daging mangga kemudian dihaluskan atau di-blender hingga menjadi pasta atau puree.


Perebusan: Dalam panci yang cukup besar, adonan mangga puree dicampur dengan air secukupnya dan gula pasir. Proporsi bahan-bahan ini dapat disesuaikan sesuai dengan selera dan resep yang digunakan.


Pemanasan: Panci dengan adonan mangga, air, dan gula pasir tersebut kemudian dipanaskan di atas kompor dengan api sedang. Selama pemanasan, adonan harus terus diaduk agar tidak lengket atau membentuk gumpalan.


Pengentalan: Adonan akan mengalami pengentalan seiring dengan pemanasan dan perebusan yang berlangsung. Ini terjadi karena air di dalam adonan menguap dan sari-sari mangga serta gula saling mengikat dan membentuk tekstur yang kental.


Pengadukan: Selama proses perebusan, adonan dodol mangga harus terus diaduk secara kontinu untuk mencegah gosong dan membentuk gumpalan. Pengadukan yang baik juga membantu meratakan panas dan memastikan adonan matang dengan baik.


Pendinginan dan Pemotongan: Setelah adonan mencapai tekstur yang diinginkan, panci diangkat dari kompor dan adonan didinginkan. Setelah dingin, adonan dodol mangga biasanya dipotong-potong menjadi bentuk-bentuk tertentu, seperti persegi atau segitiga, sebelum dikemas atau disajikan.


Proses pengolahan dodol mangga ini bertujuan untuk menghasilkan dodol yang memiliki rasa mangga yang kaya, tekstur yang kenyal, dan manis alami dari gula pasir. Setelah dodol mangga selesai diproses, biasanya disajikan sebagai makanan manis atau dijadikan oleh-oleh yang populer di beberapa daerah.


Alat untuk membuat dodol dapat bervariasi tergantung pada skala produksi dan preferensi pembuatnya. Beberapa alat yang umum digunakan adalah panci besar, sendok kayu atau spatula kayu untuk mengaduk, serta blender atau penghalus makanan untuk menghaluskan bahan.


Dodol umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras atau ketan, gula, air, dan bahan tambahan lainnya seperti santan, kelapa parut, atau bahan flavoring seperti cokelat atau buah-buahan.


Dodol Garut, khususnya, memiliki resep yang khas dan menggunakan bahan-bahan seperti ketan putih, gula aren atau gula kelapa, air kelapa, santan, dan garam. Bahan-bahan ini memberikan rasa dan aroma khas pada dodol Garut.


Dodol dapat terbuat dari berbagai jenis tepung, tergantung pada resep yang digunakan. Beberapa jenis tepung yang umum digunakan dalam pembuatan dodol antara lain tepung beras, tepung ketan, atau kombinasi keduanya.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Teknik pengolahan dodol mangga adalah"