Taksirlah ke ratusan terdekat
Taksirlah ke ratusan terdekat - Pertanyaan "taksirlah ke ratusan terdekat" mengacu pada permintaan untuk membulatkan angka atau perkiraan ke angka terdekat yang berakhir dengan dua nol. Ini dilakukan untuk memudahkan perhitungan atau untuk memberikan perkiraan yang lebih mudah diingat.
Contohnya, jika seseorang membeli barang seharga Rp 132.500, maka membulatkan angka tersebut ke ratusan terdekat akan menghasilkan harga sebesar Rp 132.400. Sebaliknya, jika harga barang tersebut adalah Rp 136.800, maka membulatkan angka ke ratusan terdekat akan menghasilkan harga sebesar Rp 136.800.
Dalam beberapa kasus, membulatkan angka ke ratusan terdekat juga dapat digunakan untuk memberikan perkiraan yang lebih kasar namun masih cukup akurat. Misalnya, jika seseorang diminta untuk memperkirakan jumlah pengunjung suatu acara, maka dia dapat membulatkan jumlah pengunjung tersebut ke ratusan terdekat agar lebih mudah diingat dan dibandingkan dengan perkiraan pada acara lainnya. biar lebih jelas silahkan simak selengkapnya dibawah ini.
Soal!
Taksirlah ke ratusan terdekat.
a. 180 + 195
b. 135 + 155
C. 224 + 181
d. 328 - 123
e. 436 – 175
f. 115 X 162
g. 276 X 129
h. 380: 195
i. 579: 193
j. 820:205
Jawaban:
Taksirlah ke ratusan terdekat dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi angka terakhir pada ratusan terakhir di setiap bilangan dan membulatkan angka tersebut ke ratusan terdekat. Berikut adalah cara untuk menyelesaikan setiap operasi aritmatika:
a. 180 + 195 = 375
Angka terakhir adalah 5, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 400.
b. 135 + 155 = 290
Angka terakhir adalah 0, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 300.
c. 224 + 181 = 405
Angka terakhir adalah 5, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 400.
d. 328 - 123 = 205
Angka terakhir adalah 5, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 200.
e. 436 – 175 = 261
Angka terakhir adalah 1, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 300.
f. 115 X 162 = 18,630
Angka terakhir adalah 0, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat tidak diperlukan.
g. 276 X 129 = 35,604
Angka terakhir adalah 4, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 35,600.
h. 380 : 195 = 1.948717...
Angka terakhir pada pembagian desimal adalah 7, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 2.
i. 579 : 193 = 3
Angka terakhir pada pembagian bulat adalah 9, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat menghasilkan 600.
j. 820 : 205 = 4
Angka terakhir pada pembagian bulat adalah 0, sehingga membulatkan ke ratusan terdekat tidak diperlukan.
Cara pembulatan ke ratusan adalah dengan mengidentifikasi angka pada ratusan terakhir dari bilangan yang akan dibulatkan, kemudian membulatkannya ke ratusan terdekat.
Jika angka pada ratusan terakhir bilangan yang akan dibulatkan lebih kecil dari 50, maka bilangan tersebut akan dibulatkan ke bawah. Sebaliknya, jika angka pada ratusan terakhir bilangan lebih besar dari atau sama dengan 50, maka bilangan tersebut akan dibulatkan ke atas.
Contohnya, jika bilangan 667 ingin dibulatkan ke ratusan terdekat, maka kita melihat angka pada ratusan terakhirnya yaitu 7. Karena 7 lebih besar dari atau sama dengan 50, maka bilangan tersebut akan dibulatkan ke atas menjadi 700. Oleh karena itu, bilangan 667 dibulatkan menjadi 700.
Hasil taksiran adalah perkiraan atau estimasi yang didasarkan pada pengamatan atau informasi yang tersedia. Hasil taksiran dapat digunakan untuk memberikan perkiraan yang lebih kasar namun masih cukup akurat. Misalnya, ketika kita ingin memperkirakan harga sebuah barang, kita dapat menggunakan hasil taksiran dengan membulatkan harga tersebut ke ratusan terdekat untuk mendapatkan perkiraan yang mudah diingat.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Taksirlah ke ratusan terdekat"