Puisi karangan bunga
“Karangan Bunga” Karya Taufik Ismail
Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke salemba
Sore itu.
“Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi.”
Apa maksud dari puisi karangan bunga?
Puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail menceritakan tentang tiga anak kecil yang datang ke Salemba dengan membawa karangan bunga dan pita hitam sebagai bentuk dukacita atas kematian seorang kakak yang ditembak mati pada siang hari itu.
Puisi ini menunjukkan betapa kejamnya kekerasan dan kehilangan yang terjadi akibat tindakan kekerasan. Tiga anak kecil yang datang dengan langkah malu-malu juga menunjukkan bahwa bahkan anak-anak yang seharusnya di dalam dunia yang aman dan damai, terpaksa terlibat dalam situasi yang penuh kekerasan dan kehilangan.
Melalui puisi ini, Taufik Ismail ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya menghindari kekerasan dan memperjuangkan perdamaian sebagai bentuk penghormatan bagi mereka yang telah kehilangan nyawa mereka karena tindakan kekerasan.
Apa amanat dari puisi karangan bunga?
Amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail adalah tentang kekerasan dan pentingnya menghindarinya. Puisi ini menggambarkan betapa kejamnya tindakan kekerasan dan kehilangan yang diakibatkannya.
Dengan menghadirkan tiga anak kecil yang datang dengan karangan bunga dan pita hitam sebagai bentuk dukacita atas kematian seorang kakak yang ditembak mati, Taufik Ismail ingin menyampaikan pesan bahwa kekerasan bukanlah jalan keluar dan harus dihindari. Anak-anak yang seharusnya hidup dalam dunia yang aman dan damai terpaksa terlibat dalam situasi yang penuh kekerasan dan kehilangan.
Dalam pesan yang tersirat dalam puisi ini, Taufik Ismail mengajak kita semua untuk memperjuangkan perdamaian sebagai bentuk penghormatan bagi mereka yang telah kehilangan nyawa mereka karena tindakan kekerasan. Pesan ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Puisi karangan bunga karya siapa?
Puisi "Karangan Bunga" merupakan karya Taufik Ismail. Taufik Ismail adalah seorang penyair, sastrawan, dan budayawan terkenal Indonesia yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 1938 dan wafat pada 2020. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh sastra Indonesia yang produktif dan berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain "Catatan Pinggir", "Kora-Kora", dan "Ziarah Kopi".
Puisi karangan bunga tahun berapa?
Puisi "Karangan Bunga" adalah salah satu puisi dalam kumpulan puisi "Tirani dan Benteng" yang ditulis oleh Taufiq Ismail pada tahun 1966. Puisi ini ditulis pada saat terjadinya gerakan mahasiswa yang menentang pemerintahan Orde Lama yang dipimpin oleh Soekarno. Puisi ini menjadi sangat terkenal dan dianggap sebagai karya sastra yang memperlihatkan semangat perjuangan rakyat pada masa itu.
Karangan bunga termasuk apa?
"Karangan Bunga" adalah sebuah puisi atau sajak yang ditulis oleh Taufiq Ismail. Puisi ini termasuk ke dalam genre puisi perjuangan, yang memiliki tujuan untuk menyuarakan aspirasi dan semangat perjuangan dalam menghadapi suatu situasi atau kondisi sosial dan politik yang sulit. Puisi ini khususnya menggambarkan perjuangan mahasiswa dan rakyat dalam menentang kekuasaan Orde Lama pada tahun 1966.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Puisi karangan bunga"