Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pernyataan berikut yang benar kecuali

Pernyataan berikut yang benar kecuali - biar jelas silahkan simak yang berikut ini

Soal!

1. Pernyataan-pernyataan berikut benar, kecuali....

a. (f o f^-1)(x)=(f^-1 o f)(x) 

b. (f^-1 o g^-1)(x)=(f o g)^-1(x) 

c. jika f(x)=x+1 maka f^-1(x)=x-1 

d. jika f(x)=2 x-1 maka f^-1(x)=1/2(x+1) 

e. jika f(x)=x^3 maka f^-1(x)=x^(1/3)


Jawaban yang tepat adalah b. (f^-1 o g^-1)(x)=(f o g)^-1(x) 



2. Pernyataan berikut yang benar kecuali ... 

(a) Muatan listrik berbanding terbalik dengan waktu 

(b). Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan waktu 

(c) Kuat arus listrik berbanding lurus dengan waktu 

(d). Muatan listrik berbanding lurus dengan kuat arus dan waktu


Jawaban (b) Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan waktu.


Penjelasan:

Kuat arus listrik (I) merupakan jumlah muatan listrik (Q) yang melewati suatu titik dalam satu satuan waktu (t). Dalam hukum dasar listrik, arus listrik (I) berbanding lurus dengan muatan listrik (Q) dan berbanding terbalik dengan waktu (t). Dengan demikian, pernyataan (b) adalah yang benar.


Dalam konteks hubungan antara kuat arus listrik (I), muatan listrik (Q), dan waktu (t), terdapat hukum dasar listrik yang dikenal sebagai hukum Coulomb dan hukum Ohm. Pernyataan (b) menyatakan bahwa kuat arus listrik berbanding terbalik dengan waktu, namun ini adalah pernyataan yang tidak benar.


Hukum Coulomb menyatakan bahwa muatan listrik (Q) berbanding lurus dengan kuat arus listrik (I) dan waktu (t). Dalam rumus matematis, hubungan ini dapat dituliskan sebagai:


Q = I * t


Artinya, muatan listrik (Q) yang melewati suatu titik dalam waktu tertentu (t) bergantung pada kuat arus listrik (I). Semakin besar kuat arus listrik, semakin besar muatan listrik yang melewati titik tersebut dalam waktu yang sama.


Dalam hukum Ohm, dinyatakan bahwa kuat arus listrik (I) dalam rangkaian listrik yang resistif berbanding lurus dengan tegangan (V) dan berbanding terbalik dengan hambatan (R). Dalam rumus matematis, hubungan ini dapat dituliskan sebagai:


I = V / R


Dalam konteks ini, tidak ada hubungan langsung antara kuat arus listrik (I) dengan waktu (t). Jadi, pernyataan (b) yang menyatakan bahwa kuat arus listrik berbanding terbalik dengan waktu adalah pernyataan yang tidak benar.


Sebagai kesimpulan, pernyataan yang benar adalah bahwa kuat arus listrik (I) berbanding lurus dengan muatan listrik (Q) dan waktu (t).


Dalam konteks hubungan antara kuat arus listrik (I), muatan listrik (Q), dan waktu (t), perlu diperjelas bahwa kuat arus listrik (I) sendiri tidak secara langsung bergantung pada waktu (t). Kuat arus listrik adalah besaran yang menggambarkan laju aliran muatan listrik melalui suatu penghantar dalam satu satuan waktu.


Dalam sebuah rangkaian listrik resistif, hukum Ohm dapat diterapkan untuk menggambarkan hubungan antara tegangan (V), kuat arus listrik (I), dan hambatan (R). Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus listrik berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan. Rumus matematis hukum Ohm dapat dituliskan sebagai:


V = I * R


Dalam persamaan tersebut, tegangan (V) adalah gaya dorongan listrik yang mendorong arus listrik melalui rangkaian, kuat arus listrik (I) adalah besaran yang menyatakan jumlah muatan listrik yang melewati suatu titik dalam satu satuan waktu, dan hambatan (R) adalah besaran yang menghambat aliran arus listrik.


Dalam hal ini, waktu (t) tidak terlibat secara langsung dalam hukum Ohm. Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan dalam kondisi stabil dalam rangkaian listrik resistif.


Jadi, untuk merangkum, pernyataan yang benar adalah bahwa kuat arus listrik (I) berbanding lurus dengan muatan listrik (Q) dan tegangan (V), sedangkan waktu (t) tidak secara langsung berhubungan dengan kuat arus listrik.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Pernyataan berikut yang benar kecuali"