Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bilangan oksidasi n paling rendah terdapat pada senyawa

Bilangan oksidasi n paling rendah terdapat pada senyawa

Bilangan oksidasi N paling rendah terdapat pada senyawa.....

A. HNO3

B. HNO2

C. N2 O

D. NO

E. NO2


Jawaban yang tepat adalah C. N2 O


Bilangan oksidasi (oxidation state) dari nitrogen (N) pada senyawa-senyawa tersebut adalah:

A. HNO3: Bilangan oksidasi N = +5

B. HNO2: Bilangan oksidasi N = +3

C. N2O: Bilangan oksidasi N = +1

D. NO: Bilangan oksidasi N = +2

E. NO2: Bilangan oksidasi N = +4


Dengan demikian, bilangan oksidasi nitrogen (N) paling rendah terdapat pada senyawa N2O (jawaban C) dengan bilangan oksidasi N = +1.


Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menggambarkan seberapa banyak atau sedikit elektron yang telah ditransfer oleh sebuah atom dalam suatu senyawa. Dalam hal ini, kita akan fokus pada bilangan oksidasi nitrogen (N) dalam senyawa-senyawa yang disebutkan.


A. HNO3: Dalam senyawa asam nitrat (HNO3), atom nitrogen (N) memiliki bilangan oksidasi +5. Ini karena oksigen (O) dalam senyawa ini memiliki bilangan oksidasi -2, dan atom hidrogen (H) memiliki bilangan oksidasi +1. Dalam HNO3, ada tiga atom oksigen yang menarik elektron dari atom nitrogen, sehingga bilangan oksidasi nitrogen menjadi +5.


B. HNO2: Dalam senyawa asam nitrit (HNO2), atom nitrogen (N) memiliki bilangan oksidasi +3. Hal ini karena oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2, dan atom hidrogen (H) memiliki bilangan oksidasi +1. Dalam HNO2, ada satu atom oksigen yang menarik elektron dari atom nitrogen, sehingga bilangan oksidasi nitrogen menjadi +3.


C. N2O: Dalam senyawa nitrogen monoksida (N2O), atom nitrogen (N) memiliki bilangan oksidasi +1. Senyawa ini terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oksigen. Atom oksigen memiliki bilangan oksidasi -2, sehingga setiap atom nitrogen harus memiliki bilangan oksidasi yang menyeimbangkan total muatan. Oleh karena itu, masing-masing atom nitrogen memiliki bilangan oksidasi +1.


D. NO: Dalam senyawa nitrogen monoksida (NO), atom nitrogen (N) memiliki bilangan oksidasi +2. Dalam hal ini, oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2, sehingga atom nitrogen memiliki bilangan oksidasi +2.


E. NO2: Dalam senyawa nitrogen dioksida (NO2), atom nitrogen (N) memiliki bilangan oksidasi +4. Oksigen (O) memiliki bilangan oksidasi -2, sehingga dua atom oksigen dalam senyawa ini menarik elektron dari atom nitrogen, sehingga bilangan oksidasi nitrogen menjadi +4.


Jadi, dari kelima senyawa tersebut, bilangan oksidasi nitrogen (N) paling rendah terdapat pada senyawa N2O dengan bilangan oksidasi N = +1.


Catatan:

Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menggambarkan sejauh mana suatu atom dalam suatu senyawa telah kehilangan atau mendapatkan elektron. Bilangan oksidasi digunakan untuk menunjukkan tingkat oksidasi atau reduksi suatu atom dalam suatu senyawa kimia.


Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menggambarkan interaksi elektron antara atom-atom dalam senyawa. Pada dasarnya, ada beberapa aturan umum yang dapat digunakan untuk menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa:


Atom dalam keadaan bebas (uncombined) memiliki bilangan oksidasi nol. Misalnya, atom nitrogen (N) dalam keadaan bebas memiliki bilangan oksidasi nol.


Bilangan oksidasi untuk atom dalam suatu senyawa ion sama dengan muatan ion itu sendiri. Misalnya, dalam ion natrium (Na+), atom natrium memiliki bilangan oksidasi +1 karena ion tersebut memiliki muatan positif satu.


Dalam senyawa biner, seperti senyawa yang terdiri dari dua unsur, bilangan oksidasi unsur yang lebih elektronegatif (lebih cenderung menarik elektron) dianggap negatif, sedangkan unsur yang kurang elektronegatif dianggap positif. Contohnya, dalam senyawa seperti HCl, hidrogen (H) memiliki bilangan oksidasi +1, sedangkan klorin (Cl) memiliki bilangan oksidasi -1.


Beberapa unsur memiliki bilangan oksidasi tetap dalam senyawa tertentu. Misalnya, oksigen (O) dalam sebagian besar senyawa memiliki bilangan oksidasi -2, kecuali dalam senyawa hidrogen peroksida (H2O2) di mana oksigen memiliki bilangan oksidasi -1.


Bilangan oksidasi sangat penting dalam kimia karena dapat memberikan informasi tentang interaksi elektron dalam senyawa, reaktivitas senyawa, dan kemungkinan terjadinya reaksi redoks (reduksi-oksidasi).

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Bilangan oksidasi n paling rendah terdapat pada senyawa"