Babasan hejo lembok hartina
Babasan hejo lembok hartina - biar lebih jelas silahkan simak selengkapnya dibawah ini.
Babasan hejo lembok hartina
A. Loba tatangkalan
B. Subur tur loba rejeki
C. Tatangkalan keur bubuah
D. Lega kebon jeung sawah
Jawaban yang tepat adalah B. Subur tur loba rejeki
Babasan hejo lembok hartina Subur tur loba rejeki
Babasan hejo lembok menjadi salah satu ungkapan yang sering terdengar di kalangan masyarakat Sunda. Ungkapan ini memiliki arti subur-makmur, banyak rezeki, tidak kekurangan sandang-pangan atau negeri yang sejahtera. Makna tersebut menggambarkan sebuah kondisi yang positif dan membuat orang ingin selalu memperjuangkan keadaan yang demikian. Namun, di balik makna tersebut, ada filosofi yang terkandung dalam ungkapan ini.
Hejo lembok menggambarkan kondisi lingkungan yang subur dan hijau, yang melambangkan keadaan yang makmur dan sejahtera. Negeri yang subur dan hijau berarti terdapat sumber daya alam yang melimpah, dan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain itu, lingkungan yang hijau juga menunjukkan kelestarian alam yang baik, sehingga bisa menjamin kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Filosofi yang terkandung dalam ungkapan hejo lembok ini adalah bahwa masyarakat harus memperjuangkan keadaan yang demikian agar bisa hidup sejahtera. Masyarakat harus bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak dan tidak merusak lingkungan sekitar, sehingga keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya bisa terjamin. Selain itu, masyarakat juga harus bekerja keras dan berusaha agar bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.
Dalam pandangan masyarakat Sunda, babasan hejo lembok bukanlah sekedar ungkapan biasa, namun juga memiliki makna dan filosofi yang dalam. Masyarakat harus selalu memperjuangkan keadaan yang demikian agar bisa hidup sejahtera dan berkelanjutan.
Selain itu, ungkapan hejo lembok juga mengandung pesan tentang pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam. Lingkungan yang subur dan hijau bisa menghasilkan sumber daya alam yang melimpah, namun harus dijaga dan dilestarikan agar tidak merusak ekosistem yang ada. Manusia sebagai makhluk yang paling berpengaruh di bumi ini, memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari dan mampu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Selain itu, filosofi hejo lembok juga mengajarkan tentang pentingnya kerja keras dan pantang menyerah dalam mencapai kehidupan yang sejahtera. Masyarakat harus bekerja keras dan tekun dalam menjalankan pekerjaan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Hal ini akan membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian, dan memperkuat ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat.
Babasan hejo lembok dalam bahasa Sunda memiliki makna dan filosofi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat harus selalu mengingat bahwa sebuah negeri yang sejahtera tidak datang dengan mudah, melainkan harus diupayakan dan diperjuangkan bersama-sama. Dengan menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, bekerja keras, dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak, maka masyarakat bisa menciptakan negeri yang subur-makmur, banyak rezeki, dan tidak kekurangan sandang-pangan.
Hal ini juga sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sehat dan lestari, ekonomi yang stabil dan sejahtera, serta masyarakat yang adil dan makmur. Untuk mencapai tujuan tersebut, masyarakat perlu memperjuangkan kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan memperkuat kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, ungkapan hejo lembok juga mengajarkan tentang pentingnya rasa syukur dan penghargaan terhadap sumber daya alam yang diberikan oleh Tuhan. Masyarakat harus memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak dan tidak berlebihan, sehingga bisa terus bertahan dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dalam konteks globalisasi dan modernisasi yang semakin berkembang pesat, babasan hejo lembok menjadi sebuah pengingat bagi masyarakat untuk tidak melupakan nilai-nilai kearifan lokal dan menjaga identitas budaya mereka. Masyarakat harus tetap mengakar pada nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang, dan mengintegrasikannya dengan perkembangan zaman untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis.
Dalam kesimpulannya, babasan hejo lembok bukanlah sekedar sebuah ungkapan yang memiliki arti subur-makmur, banyak rezeki, dan tidak kekurangan sandang-pangan, namun juga memiliki makna dan filosofi yang mendalam tentang sebuah negeri yang sejahtera. Masyarakat harus mengambil hikmah dari filosofi tersebut dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Babasan hejo lembok hartina"