A carilah makna kata sulit pada pantun tersebut -
Soal!
Pantun 1
Air surut memungut bayam,
Sayur diisi ke dalam kantung;
Jangan diikuti tabiat ayam,
Bertelur sebiji riuh sekampung.
Pantun 2
Baik bergalas baik tidak
Buli-buli bertali benang
Baik berbalas baik tidak
Asal budi sama dikenang.
Pantun 3
Ikan nila dimakan berang-berang,
Katak hijau melompat ke kiri;
Jika berada di rantau orang,
Baik-baik membawa diri.
Pantun 4
Akar keladi melilit selasih,
Selasih tumbuh di hujung taman;
kalungan budi junjungan kasih,
Mesra kenangan sepanjang zaman
Pantun 5
Pergi melaut membawa jala
Jala ditebar sambil mengingat
Meski hidup banyak kendala
Haruslah kita selalu semangat
Pantun 6
Enak rasanya bubur yng hangat
Enak dimakan bersama kerupuk
Hidup memang harus semangat
Janganlah mudah kita terpuruk
Pantun 7
Kota sampit di Kalimantan
Kota makasar di Sulawesi
Teruslah berusaha jadi teladan
Raihlah cita raih prestasi
Pantun 8
Pengasil batik di Yogyakarta
Kalaulah Brebes penghasil beras
Beruasaha terus mengejar cita
Sambil berdoa dan kerja keras
Pertanyaan !
A) carilah makna kata sulit pada pantun tersebut
b) uraikan dengan! bahasamu sendiri tentang pantun tersebut!
c) tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
d) bandingakan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang!
Jawaban:
Carilah makna sulit pada pantun tersebut!
Pantun 1
Air surut memungut bayam
Sayur diisi kedalam kantung
Jangan diikuti tabiat ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung
Makna sulit:
Surut: berkurang
Tabiat: kelakuan, perangai, tingkah laku
Sebiji: satu biji
Riuh: sangat ramai
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: Tidak mengikuti perilaku ayam yang bertelur satu tetapi sangat ramai.
Nasihat dan ajakan: Jangan membesar-besarkan masalah yang kecil atau tidak penting.
Pantun 2
Baik bergalas baik tidak
Buli buli bertali tenang
Baik berbalas baik tidak
Asal budi sama di kenang
Makna sulit:
Galas: pikulan
Buli: tempat air
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: budi baik baik dibalas atau tidak, asal budi pasti akan diingat
Nasihat dan ajakan: Tidak usah mengharapkan balas budi atas kebaikan yang telah dilakukan karena kebaikan akan selalu dikenang
Pantun 3
Ikan nila dimakan berang-berang
Katak hijau melompat ke kiri
Jika berada di rantau orang
Baik-baik membawa diri
Makna sulit:
Rantau: negeri asing
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: Jika kita berada di tempat lain yang jauh, kita harus bisa menjaga diri.
Nasihat dan jakan: kita harus pintar membawa diri di negeri yang bukan merupakan tempat tinggal kita.
Pantun 4
Akar keladi melilit selasih
Selasih tumbuh di hujung taman
Kalungan budi junjungan kasih
Mesra kenangan sepanjang zaman
Makna sulit
Selasih: nama sebuah tanaman
Hujung: ujung
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: Untaian budi oleh orang yang kita kasihi, akan selalu dikenang sampai akhir zaman
Nasihat dan ajakan: setiap budi dan kasih sayang yang kita berikan akan selalu menjadi kenangan bagi yang kita kasihi
Pantun 5
Pergi melaut membawa jala,
Jala ditebar sambil mengingat;
Meski hidup banyak kendala,
Haruslah kita slalu semangat.
Makna sulit:
Kendala: masalah
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: Meski hidup banyak masalah, kita harus tetap bersemangat.
Nasihat dan ajakan: meski banyak mengalami cobaan, kita harus menjalaninya dengan penuh semangat
Pantun 6
Enak rasanya bubur yang hangat,
Enak dimakan bersama kerupuk;
Hidup memang harus semangat,
Janganlah mudah kita terpuruk
Makna sulit:
Terpuruk: mundur, merosot, menyerah
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: Hidup harus penuh semangat dan jangan mudah menyerah
Nasihat dan ajakan: jangan mudah menyerah dalam menjalani kehidupan
Pantun 7
Kota Sampit di Kalimantan,
Kota Makasar di Sulawesi;
Teruslah berusaha jadi teladan,
Raihlah cita raih prestasi
Makna sulit: Tidak ada kata sulit
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: berusaha menjadi contoh yang baik dengan meraih cita-cita dan prestasi
Nasihat dan ajakan: kita harus berusaha melakukan yang terbaik dalam meraih prestasi
Pantun 8
Penghasil batik di Yogyakarta,
Kalaulah Brebes penghasil beras;
Berusaha terus mengajar cita,
Sambil berdoa dan kerja keras
Makna sulit: tidak ada kata sulit
Isi pantun menurut bahasa saya sendiri: berusaha mengejar cita-cita sambil berdoa dan bekerja keras
Nasihat dan ajakan: Kita harus berdoa dan kerja keras untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan
Pantun-pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang mungkin memiliki perbedaan dalam hal konteks dan bahasa yang digunakan. Namun, kita dapat mencari kesamaan dalam nilai-nilai atau tindakan baik yang terdapat dalam kedua jenis pantun tersebut.
Beberapa nilai-nilai atau tindakan baik yang mungkin ditemukan dalam pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang adalah:
Kebaikan: Baik dalam pantun karya nenek moyang maupun karya generasi sekarang, nilai kebaikan sering kali diungkapkan. Baik itu dalam bentuk berbuat baik kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan, mengingat budi baik orang lain, atau meraih prestasi yang baik untuk memberikan teladan kepada orang lain.
Semangat dan ketahanan: Kedua jenis pantun sering kali mendorong semangat dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup. Baik itu dalam mengatasi kesulitan, tidak mudah putus asa, atau tetap berjuang meskipun ada kendala.
Kepemimpinan: Pantun-pantun karya nenek moyang maupun karya generasi sekarang sering kali mendorong seseorang untuk menjadi teladan bagi orang lain. Hal ini menunjukkan pentingnya kepemimpinan yang baik dan menjadi inspirasi bagi orang lain.
Kerja keras dan usaha: Nilai kerja keras dan usaha juga dapat ditemukan dalam kedua jenis pantun. Pentingnya berusaha dan bekerja keras untuk mencapai tujuan hidup adalah pesan yang sering diungkapkan dalam pantun-pantun tersebut.
Meskipun ada perbedaan dalam bahasa, gaya, atau konteks antara pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang, nilai-nilai atau tindakan baik tersebut masih relevan dan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
0 comments