Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut
Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut - Persamaan termokimia adalah persamaan kimia yang menyertakan perubahan energi atau panas yang terjadi selama suatu reaksi kimia. Persamaan ini menyatakan jumlah energi yang dibutuhkan atau dilepaskan dalam bentuk panas dalam reaksi tersebut.
Untuk menentukan persamaan termokimia, pertama-tama kita perlu mengetahui persamaan kimia lengkap dari reaksi yang sedang terjadi. Kemudian, kita dapat menggunakan data entalpi standar untuk zat-zat yang terlibat dalam reaksi tersebut. Data entalpi standar dapat ditemukan dalam tabel entalpi standar untuk reaksi kimia. Setelah itu, kita dapat menggunakan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan persamaan termokimia.
Reaksi termokimia ada dua jenis, yaitu reaksi eksotermik dan reaksi endotermik. Reaksi eksotermik adalah reaksi yang melepaskan energi panas, sementara reaksi endotermik adalah reaksi yang membutuhkan energi panas.
Contoh persamaan termokimia adalah:
Reaksi pembakaran metana: CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) + 891 kJ/mol
Keterangan:
CH4(g): metana (gas)
O2(g): oksigen (gas)
CO2(g): karbon dioksida (gas)
H2O(l): air (cair)
891 kJ/mol: jumlah energi yang dilepaskan dalam reaksi pembakaran metana dalam satuan kJ/mol.
∆H adalah simbol untuk perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia. Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki oleh sistem dalam suatu reaksi kimia pada tekanan dan suhu konstan. Jadi, ∆H adalah selisih antara entalpi produk dan entalpi reaktan pada suhu dan tekanan tertentu.
Q dalam kimia merujuk pada konstanta kesetimbangan reaksi, yang menunjukkan seberapa banyak reaksi berjalan ke arah produk atau reaktan pada kondisi kesetimbangan. Q dapat digunakan untuk memprediksi arah perubahan reaksi (menuju produk atau reaktan) pada kondisi non-kesetimbangan.
Entalpi adalah jumlah energi termal yang terkait dengan suatu sistem pada tekanan dan suhu tertentu, sedangkan perubahan entalpi adalah perubahan dalam entalpi sistem selama suatu reaksi kimia. Dengan kata lain, entalpi adalah jumlah energi sistem, sedangkan perubahan entalpi adalah perubahan jumlah energi sistem.
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang melepaskan energi termal ke lingkungan sekitarnya, biasanya dalam bentuk panas. Contohnya adalah pembakaran kayu. Reaksi endoterm, di sisi lain, adalah reaksi yang membutuhkan energi termal untuk berlangsung. Contohnya adalah fotosintesis, di mana energi cahaya diserap dan diubah menjadi energi kimia.
Termokimia dan termodinamika adalah dua cabang ilmu yang berhubungan erat dalam studi energi dan perubahan dalam sistem kimia. Namun, kedua ilmu tersebut tidak sama.
Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara panas dan energi, serta sifat-sifat termodinamika suatu sistem. Termodinamika dapat digunakan untuk mengukur perubahan energi dan kerja pada suatu sistem, serta untuk memprediksi arah reaksi kimia dan kesetimbangan.
Sementara itu, termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi yang terjadi selama reaksi kimia. Termokimia melibatkan pengukuran entalpi suatu sistem, baik pada kondisi standar maupun non-standar.
Dalam hal ini, termodinamika dan termokimia saling berkaitan dan saling melengkapi. Termodinamika menyediakan kerangka kerja konseptual dan matematika untuk memahami perubahan energi pada sistem kimia, sementara termokimia menyediakan data kuantitatif mengenai entalpi reaksi yang penting untuk aplikasi termodinamika.
Soal !
Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut :
a. ΔHf° CaCO3 (s) = -1207 kJ mol-1
b. ΔHf° CH3OH (l) = -638 kJ mol-1
Jawaban:
a. Persamaan termokimia untuk pembentukan kalsium karbonat (CaCO3) dari unsur-unsurnya adalah:
Ca(s) + C(s) + 3/2O2(g) → CaCO3(s) ΔH = -1207 kJ/mol
Keterangan:
ΔHf° CaCO3(s) = -1207 kJ/mol: entalpi standar pembentukan kalsium karbonat dalam kondisi standar
Ca(s): kalsium (padatan)
C(s): karbon (padatan)
O2(g): oksigen (gas)
CaCO3(s): kalsium karbonat (padatan)
b. Persamaan termokimia untuk pembentukan metanol (CH3OH) dari unsur-unsurnya adalah:
C(s) + 2H2(g) + 1/2O2(g) → CH3OH(l) ΔH = -638 kJ/mol
Keterangan:
ΔHf° CH3OH(l) = -638 kJ/mol: entalpi standar pembentukan metanol dalam kondisi standar
C(s): karbon (padatan)
H2(g): hidrogen (gas)
O2(g): oksigen (gas)
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut"