Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tembang dhandhanggula tema pendidikan

Tembang dhandhanggula tema pendidikan - Tembang Dhandhanggula adalah salah satu jenis tembang macapat yang memiliki makna sebagai harapan manis dalam kehidupan manusia. Tembang ini mengungkapkan cita-cita atau harapan manusia dalam tiga aspek penting dalam hidup, yaitu sandang, pangan, dan papan. Sandang dalam konteks ini merujuk pada kebutuhan pakaian, pangan merujuk pada kebutuhan makanan, dan papan merujuk pada kebutuhan tempat tinggal.


Dalam penggunaannya, Tembang Dhandhanggula kerap dipakai dalam berbagai upacara adat Jawa seperti pernikahan, sunatan, dan lain sebagainya. Tembang ini memiliki pola sajak yang khas dan diiringi oleh alat musik gamelan. Setiap bait tembang ini memiliki arti dan makna yang dalam, dan diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi manusia untuk mencapai cita-cita mereka.


Secara umum, Tembang Dhandhanggula mengajarkan manusia untuk memandang hidup dengan lebih optimis dan berharap pada masa depan yang lebih baik. Tembang ini juga mengajarkan manusia untuk bekerja keras dan berusaha mencapai cita-cita mereka dalam hidup. Dalam hal ini, Tembang Dhandhanggula dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi manusia untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.


Dalam konteks kebudayaan Jawa, Tembang Dhandhanggula memiliki nilai yang sangat tinggi sebagai warisan budaya nenek moyang. Tembang ini dianggap sebagai sebuah seni yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya sebagai bagian dari identitas budaya Jawa. Meskipun terbilang cukup kuno, Tembang Dhandhanggula masih memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat Jawa hingga saat ini.


Dalam kesimpulannya, Tembang Dhandhanggula adalah salah satu jenis tembang macapat yang memiliki arti sebagai harapan manis. Tembang ini mengajarkan manusia untuk memiliki cita-cita yang tinggi dalam hidup dan berusaha untuk mencapainya. Tembang Dhandhanggula juga memiliki nilai yang sangat penting dalam konteks kebudayaan Jawa sebagai bagian dari warisan budaya nenek moyang yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.


Contoh Tembang dhandhanggula tema pendidikan


Mangkene sampeyan sakjroning jagad

Mugi saka amarga agunging Gusti

Sampurnaning jagad bisa nglindhungi

Ngeyaki saben wong saka liya liyan


Ning ngisor papan kasebut kaehe

Pangan loro lan sandhang punika

Kudu saking sehati, manungsa kudu bineka

Karsa budi mesti rukun nora dadi maca


Pertanahan kudu dijaga

Wisesa mung ngerti ngelmu

Kudu dadi kewajiban kita

Bumi rama adol, ana kawigatane


Mangkene sampeyan sakjroning jagad

Wus sira nglindhungi, apa kowe sampurna?

Tulus ati kowe kang sejati

Ingkang murah hati kada ngagumi


Artinya:


Demikianlah engkau di dunia ini

Semoga karena kebesaran Tuhan

Dunia yang sempurna bisa terwujud

Menghargai setiap manusia dari satu sama lain


Di bawah tanah ada rumah

Pangan dan pakaian itu

Harus satu hati, manusia harus beragam

Kesadaran yang baik harus saling menghargai


Pertanian harus dijaga

Kemampuan untuk memahami pengetahuan

Kewajiban kita

Bumi adalah ibu, ada kerugiannya


Demikianlah engkau di dunia ini

Sudahkah engkau memenuhi semua itu?

Jiwa yang jujur

Orang yang murah hati akan dihargai


Contoh Tembang Dandhanggula Tema Lingkungan :

Dadi manungsa sing ngati-ati.

Ngati-ati lan ugi waspada.

Waspada marang uwuhe.

Amarga uwuh iku.

Menawi ora dirumati.

Iso nggawe cilaka.

Elingo wektumu.

Kanggo ngerumati donya.

Marang uwuh waspada lan ngati-ati.

Urip slamet ing donya.


Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Tembang dhandhanggula tema pendidikan"