Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menaksir Tinggi Pohon

Menaksir tinggi pohon - Menaksir tinggi merupakan suatu kegiatan untuk memperkirakan atau mengestimasi ketinggian atau ukuran suatu objek atau benda. Menaksir tinggi dapat dilakukan dengan cara mengukur langsung menggunakan alat ukur seperti penggaris, mistar, atau jangka sorong. Namun, dalam beberapa kasus, menaksir tinggi juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan visual atau memperkirakan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.


Contohnya, ketika seseorang ingin menaksir tinggi sebuah gedung, mereka dapat mengukur langsung tinggi bangunan menggunakan alat ukur seperti penggaris atau jangka sorong, atau mereka juga dapat memperkirakan ketinggian bangunan berdasarkan pengetahuan mereka tentang ketinggian bangunan serupa.


Menaksir tinggi juga dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti konstruksi, desain, arsitektur, geografi, dan lain sebagainya. Dalam setiap bidang tersebut, menaksir tinggi menjadi suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan agar hasil pekerjaan dapat sesuai dengan yang diinginkan.


Ada beberapa cara untuk mengukur tinggi suatu pohon, di antaranya:


Menggunakan alat ukur laser (Laser Rangefinder)

Alat ini dapat mengukur jarak dengan cepat dan akurat dengan memancarkan sinar laser ke pohon dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke alat. Dengan menggunakan trigonometri, kita dapat menghitung ketinggian pohon dari jarak dan sudut yang diperoleh.


Menggunakan clinometer (Alat Ukur Sudut)

Dengan alat ini, kita dapat mengukur sudut antara garis pandang kita dan ujung pohon. Dengan menggunakan trigonometri, kita dapat menghitung ketinggian pohon dari jarak dan sudut yang diperoleh.


Menggunakan tangga atau tiang ukur

Dalam metode ini, kita perlu menaiki tangga atau tiang ukur dan memperkirakan ketinggian pohon secara kasar dengan membandingkan tinggi pohon dengan tinggi tangga atau tiang.


Menggunakan drone

Drone dilengkapi dengan kamera yang dapat merekam video atau gambar dari atas. Dengan cara ini, kita dapat mengukur ketinggian pohon dengan membandingkan ukuran pohon pada gambar dengan ukuran yang sesungguhnya.

Perlu diingat bahwa setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan metode yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan tujuan pengukuran.


Ada beberapa cara untuk menaksir tinggi pohon, di antaranya:

Memperkirakan menggunakan ukuran manusia sebagai patokan

Metode ini dilakukan dengan memperkirakan tinggi pohon berdasarkan ukuran manusia sebagai patokan. Misalnya, jika manusia memiliki tinggi 1,7 meter, maka kita dapat memperkirakan ketinggian pohon dengan membandingkan tinggi manusia dengan tinggi pohon.


Menggunakan rumus matematika

Ada beberapa rumus matematika yang dapat digunakan untuk menaksir tinggi pohon, seperti rumus Pythagoras atau rumus tangen. Kedua rumus tersebut membutuhkan pengukuran jarak dan sudut untuk menghitung ketinggian pohon.


Menggunakan aplikasi pengukur tinggi pohon

Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi pengukur tinggi pohon yang dapat diunduh pada smartphone. Aplikasi tersebut menggunakan teknologi GPS dan kamera pada smartphone untuk menghitung ketinggian pohon.


Menggunakan benda-benda sekitar sebagai patokan

Cara ini dilakukan dengan memperkirakan ketinggian pohon berdasarkan benda-benda sekitar seperti bangunan atau tiang listrik yang memiliki ukuran atau tinggi yang diketahui.


Namun, perlu diingat bahwa cara-cara tersebut hanya dapat memberikan perkiraan ketinggian pohon secara kasar. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, disarankan untuk menggunakan alat ukur khusus seperti laser rangefinder atau clinometer.



Menaksir tinggi pohon merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh para anggota Pramuka. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam rangka pelatihan dan pengenalan lingkungan alam sekitar. Salah satu cara menaksir tinggi pohon yang umum dilakukan dalam kegiatan Pramuka adalah menggunakan alat ukur berupa tongkat Pramuka dan dua orang anggota Pramuka.


Berikut adalah langkah-langkah cara menaksir tinggi pohon dalam kegiatan Pramuka:

1. Siapkan alat ukur berupa tongkat Pramuka sebanyak satu buah dan dua anggota Pramuka.

2. Tentukan objek yang akan ditaksir tingginya, yaitu pohon.

3. Mintalah salah satu anggota Pramuka untuk berjalan menjauhi pohon tersebut mulai dari pangkalnya sebanyak 9 tongkat sebagai titik B. Lalu mintalah anggota Pramuka yang lain untuk berjalan satu tongkat dari titik B sebagai titik A.

4. Dirikan tongkat Pramuka dengan tegak lurus pada titik B.

5. Bidiklah dari seberang titik C ke puncak pohon yang akan ditaksir tingginya (titik D) melalui ujung atas tongkat (titik E). Sehingga antara titik A, E, dan D dapat membentuk garis lurus.

6. Untuk membentuk garis lurus, sesuaikanlah titik pengintaian (titik A) dengan cara menggeser ke kiri, kanan, atau maju mundur.

7. Jika garis lurus telah terbentuk antara titik A, E, dan D, maka ukurlah jarak antara titik B dan A.

8. Setelah itu, tinggi pohon dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Tinggi pohon = (jarak antara titik B dan A) x (tinggi tongkat Pramuka) / 9


Dalam melakukan kegiatan menaksir tinggi pohon ini, perlu diingat bahwa tinggi yang dihasilkan merupakan perkiraan atau estimasi yang tidak selalu akurat. Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti jarak antara titik A dan B yang tidak selalu sama, kemiringan tanah, dan ketidakpastian dalam menentukan titik pengamatan. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk menghasilkan perkiraan tinggi pohon yang seakurat mungkin. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Menaksir Tinggi Pohon"