Gen k mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus

Gen k mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus - Gen K mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus, K dominan terhadap k. Gen H mengkode warna kulit hitam dan gen h mengkode warna kulit putih. Kombinasi dari gen-gen tersebut yang menunjukkan fenotip rambut lurus kulit hitam adalah....

a. KKhh

b. KKHH

c. kkHh

d. KkHh

Jawabannya adalah c. kkHh

Kombinasi dari gen-gen tersebut yang menunjukkan fenotip rambut lurus kulit hitam adalah kkHh. Penjelasannya sebagai berikut:

Gen K mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus. Dalam kasus ini, kita mencari fenotip rambut lurus, sehingga kita perlu genotipe yang mengandung k.

Gen H mengkode warna kulit hitam dan h mengkode warna kulit putih. Dalam kasus ini, kita mencari fenotip kulit hitam, sehingga kita perlu genotipe yang mengandung H.

Karena K dominan terhadap k, maka seseorang dengan genotipe Kk atau KK akan memiliki rambut keriting. Oleh karena itu, kita perlu genotipe kk agar seseorang memiliki rambut lurus.

Karena H dominan terhadap h, maka seseorang dengan genotipe HH atau Hh akan memiliki kulit hitam. Oleh karena itu, kita perlu salah satu alel H pada genotipe untuk menunjukkan kulit hitam.

Dari penjelasan di atas, kombinasi gen yang menunjukkan fenotip rambut lurus kulit hitam adalah kkHh.

Kombinasi gen kkHh dapat menghasilkan empat macam gamet, yaitu kh, Kh, kH, dan KH. Kombinasi gen pada anak yang mungkin terbentuk dari persilangan tersebut adalah sebagai berikut:

kh: akan menghasilkan fenotip rambut lurus kulit putih

Kh: akan menghasilkan fenotip rambut keriting kulit hitam

kH: akan menghasilkan fenotip rambut keriting kulit putih

KH: akan menghasilkan fenotip rambut keriting kulit hitam

Sehingga, jika kedua orang tua memiliki genotipe kkHh, maka anak-anak mereka memiliki kemungkinan fenotip rambut lurus kulit hitam sebesar 25% (dari kombinasi gen KH), fenotip rambut keriting kulit hitam sebesar 25% (dari kombinasi gen Kh), dan fenotip rambut keriting kulit putih sebesar 50% (dari kombinasi gen kH dan kh). Namun, perlu diingat bahwa hasil ini hanya merupakan kemungkinan, dan fenotip sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain seperti faktor lingkungan.

Selain itu, perlu juga diingat bahwa genotipe kedua orang tua dapat mempengaruhi kemungkinan genotipe dan fenotip anak-anak mereka secara lebih spesifik. Sebagai contoh, jika salah satu orang tua memiliki genotipe KkHh, maka kombinasi gen pada anak mereka akan menjadi lebih beragam. Kombinasi gen yang mungkin terbentuk pada anak-anak tersebut adalah:

KH, Kh, kH, kh (dari orang tua yang memiliki genotipe KkHh)

KH, Kh, kH, kh (dari orang tua yang memiliki genotipe kkHh)

Dalam hal ini, kemungkinan fenotip rambut lurus kulit hitam pada anak-anak tersebut dapat bervariasi tergantung pada kombinasi gen yang terbentuk pada masing-masing anak.

Dalam genetika, penentuan fenotip dan genotip pada keturunan dapat dilakukan dengan menggunakan tabel Punnett Square. Tabel ini memungkinkan untuk memprediksi kombinasi gen yang mungkin terbentuk pada keturunan dari dua orang tua yang diketahui genotipenya. Dengan memahami prinsip dasar genetika dan menggunakan alat bantu seperti tabel Punnett Square, kita dapat memprediksi kemungkinan genotip dan fenotip pada keturunan dengan cukup akurat. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa ya untuk simak artikel menarik lainnya disini.