Berikut ini yang bukan karakteristik perjuangan bangsa indonesia sebelum abad
Berikut ini yang bukan karakteristik perjuangan bangsa indonesia sebelum abad - biar lebih jelas silahkan simak yang berikut ini.
Berikut ini yang bukan karakteristik perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad XX adalah
A.tidak tergantung pada satu pemimpin
B.menggunakan persenjataan tradisional
C.beraifat lokal, kedaerahan
D.kurang menggunakan siasat perjuangan diplomasi
Jawabannya adalah A.tidak tergantung pada satu pemimpin
yang bukan karakteristik perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad XX adalah tidak tergantung pada satu pemimpin
Sebelum abad ke-20, Indonesia telah mengalami perjuangan panjang untuk meraih kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Namun, salah satu karakteristik yang tidak terlalu menonjol dari perjuangan tersebut adalah ketergantungan pada satu pemimpin.
Pada awal abad ke-20, perjuangan nasionalis Indonesia terutama dipimpin oleh kaum elit intelektual yang tergabung dalam organisasi politik seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam. Meskipun terdapat tokoh-tokoh penting seperti Soekarno, Hatta, dan Sutan Sjahrir, perjuangan nasionalis pada masa tersebut tidak tergantung pada satu pemimpin atau tokoh sentral yang sangat dominan.
Sebaliknya, perjuangan nasionalis pada masa tersebut lebih menekankan pada kolaborasi dan persatuan antara berbagai kelompok dan organisasi yang berbeda. Kelompok-kelompok ini bersatu dalam mengusahakan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda melalui berbagai cara, seperti kampanye politik, protes, dan aksi demonstrasi.
Selain itu, perjuangan nasionalis pada masa tersebut juga menekankan pada pengembangan kesadaran nasional dan penguatan identitas nasional Indonesia. Gerakan-gerakan seperti Sumpah Pemuda pada 1928 dan Kongres Pemuda Indonesia pada 1930 memainkan peran penting dalam menggalang dukungan untuk gerakan nasionalis dan memperkuat semangat persatuan.
Namun, perjuangan nasionalis pada masa tersebut juga mengalami tantangan dan konflik internal. Terdapat perbedaan pendapat dan perselisihan antara kelompok-kelompok nasionalis mengenai strategi dan taktik yang harus diambil untuk mencapai kemerdekaan.
Meskipun demikian, perjuangan nasionalis pada masa sebelum abad ke-20 telah menunjukkan bahwa kekuatan terbesar terletak pada kolaborasi dan persatuan antara berbagai kelompok dan organisasi yang berbeda, bukan pada ketergantungan pada satu pemimpin atau tokoh sentral yang sangat dominan.
Hal ini berbeda dengan periode setelah abad ke-20, ketika Indonesia mengalami perjuangan kemerdekaan yang lebih intens dan berakhir dengan proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Pada masa tersebut, terdapat sosok Soekarno yang menjadi tokoh sentral dan pemimpin yang sangat berpengaruh dalam gerakan nasionalis Indonesia.
Dalam perjuangan kemerdekaan tersebut, Soekarno memainkan peran penting dalam memimpin gerakan nasionalis dan mempersatukan berbagai kelompok dan organisasi dalam satu tujuan yang sama. Namun, ketergantungan pada satu pemimpin juga menimbulkan risiko jika terjadi kegagalan atau konflik internal.
Setelah Indonesia merdeka, terdapat beberapa periode di mana ketergantungan pada satu pemimpin kembali terjadi, seperti pada masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto. Pada masa tersebut, kekuasaan sangat terpusat pada satu orang dan partai politik dihilangkan, sehingga tidak ada mekanisme pengawasan yang efektif terhadap kebijakan pemerintah.
Namun, setelah reformasi pada akhir abad ke-20, Indonesia kembali mengalami perubahan politik dan kekuasaan kembali terbagi pada berbagai partai politik. Meskipun terdapat pemimpin yang sangat berpengaruh dalam setiap periode, Indonesia telah belajar dari pengalaman masa lalu dan lebih berhati-hati dalam tidak terlalu tergantung pada satu pemimpin.
Pada saat ini, Indonesia telah mengalami kemajuan besar dalam membangun demokrasi yang lebih inklusif dan partisipatif. Keterlibatan masyarakat sipil dan partai politik dalam proses politik semakin besar, sehingga keputusan politik tidak hanya tergantung pada satu pemimpin atau kelompok kepentingan tertentu.
Secara keseluruhan, karakteristik perjuangan bangsa Indonesia pada masa sebelum abad ke-20 adalah tidak tergantung pada satu pemimpin yang sangat dominan. Meskipun terdapat tokoh-tokoh penting, perjuangan nasionalis lebih menekankan pada kolaborasi dan persatuan antara berbagai kelompok dan organisasi yang berbeda dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Hal ini telah membentuk fondasi bagi pembangunan demokrasi yang lebih inklusif dan partisipatif pada masa kini. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Berikut ini yang bukan karakteristik perjuangan bangsa indonesia sebelum abad"