Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana cara pembagian uraian teks kelelawar

Bagaimana cara pembagian uraian teks kelelawar

Kelelawar

pernyataan umum: Kelelawar merupakan mamalia. Mereka satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Ada lebih dari seribu jenis kelelawar seperti kelelawar vampir, kelelawar telinga panjang, kelelawar ekor tiga, dan kelelawar buah.

uraian:

penampilan : Kelelawar tampangnya mirip tikus.saat terbang bersama, mereka seperti tikus terbang.

kebiasaan makan : Beberapa kelelawar makan darah,buah ,ikan dan kaktus

kapasitas : Kelelawar dapat mendengar dari jarak satu kilometer.mereka jenis nocturnal.kelelawar melihat dengan pupil mereka, sebab itu mereka membuka matanya lebar-lebaruntuk melihat.

perkembangbiakan:Kelelawar memiliki bayi kelelawar menyusui anaknya selama setahun Kelelawar memiliki 3 bayi

Soal !

1. bagaimana informasi bagian pernyataan umum yang dikembangkan?

2. bagaimana cara pembagian uraian teks kelelawar?

3. apa yang dimaksud dengan kata teknis nokturnal dan pupil?, carilah informasi tentang kata tersebut!.

4. dapatkah kamu menambahkan informasi tentang kelelawar khas daerahmu?, tuliskan tambahanmu tentang kelelawar di daerahmu!.

5. di beberapa daerah dikenal nama kampret dan kalong, jenis kelelawar yang manakah itu?, adakah nama khas di daerahmu?.

6. apakah ada hubungannya kota pekalongan dengan kata kalong?


Jawaban :

1. Informasi yang dikembangkan dari pernyataan umum adalah deskripsi tentang kelelawar sebagai mamalia yang mampu terbang dan memiliki lebih dari seribu jenis, termasuk beberapa jenis seperti kelelawar vampir, kelelawar telinga panjang, kelelawar ekor tiga, dan kelelawar buah.


2. Uraian teks tentang kelelawar dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu:


Penampilan: Bagian ini menjelaskan tentang ciri-ciri fisik kelelawar, yaitu tampangnya mirip tikus dan saat terbang bersama, mereka seperti tikus terbang.


Kebiasaan makan: Bagian ini menjelaskan tentang makanan yang dikonsumsi oleh kelelawar, yaitu beberapa kelelawar makan darah, buah, ikan, dan kaktus.


Kapasitas: Bagian ini menjelaskan tentang kemampuan kelelawar, yaitu dapat mendengar dari jarak satu kilometer dan melihat dengan pupil mereka, sehingga mereka membuka matanya lebar-lebar untuk melihat. Selain itu, kelelawar merupakan jenis nocturnal atau aktif pada malam hari.


Perkembangbiakan: Bagian ini menjelaskan tentang reproduksi kelelawar, yaitu memiliki bayi kelelawar yang disusui selama setahun dan memiliki 3 bayi.


3. Nocturnal: Kata teknis "nocturnal" berarti aktif pada malam hari atau aktif saat cahaya redup. Pada uraian teks tentang kelelawar, disebutkan bahwa kelelawar merupakan jenis nocturnal, yang berarti mereka aktif pada malam hari.


Pupil: Kata teknis "pupil" merujuk pada bagian dalam mata yang berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Pupil bisa mengecil atau membesar sesuai dengan kondisi cahaya yang ada di sekitarnya. Pada uraian teks tentang kelelawar, disebutkan bahwa kelelawar melihat dengan pupil mereka, sehingga mereka membuka matanya lebar-lebar untuk melihat.


4. Tentu, berikut adalah tambahan informasi tentang kelelawar khas daerah:


Di Indonesia, terdapat beberapa jenis kelelawar khas daerah, di antaranya adalah kelelawar kantong (Nyctimene sp.), kelelawar kalong (Pteropus sp.), dan kelelawar tidur (Rousettus sp.). Kelelawar kantong, seperti namanya, memiliki kantong di mulutnya yang digunakan untuk membawa makanan atau anaknya. Kelelawar kalong merupakan salah satu jenis kelelawar yang memiliki ukuran tubuh yang besar dan sering dijadikan makanan oleh masyarakat di beberapa daerah. Sedangkan kelelawar tidur adalah jenis kelelawar yang dapat ditemukan di gua-gua atau pohon-pohon di sekitar daerah pedesaan. Kelelawar tidur juga sering dijadikan bahan pengobatan tradisional oleh masyarakat lokal. Namun, perlu diingat bahwa kelelawar adalah satwa liar yang dilindungi, sehingga tidak diperbolehkan untuk menangkap, membunuh, atau memperjualbelikan kelelawar tanpa izin dari pihak yang berwenang.


5. Kampret dan Kalong adalah nama khas untuk beberapa jenis kelelawar yang ada di Indonesia.


Kampret merujuk pada kelelawar jenis Tadarida sp., yang terkenal dengan gerakan dan perilaku khasnya saat keluar dari gua-gua di malam hari. Kelelawar ini biasanya terdapat di daerah perkotaan, seperti di Yogyakarta dan Solo.


Kalong, di sisi lain, merupakan nama khas untuk beberapa jenis kelelawar besar yang termasuk ke dalam genus Pteropus, seperti Pteropus vampyrus dan Pteropus hypomelanus. Kelelawar jenis ini memiliki ukuran tubuh yang besar dan sayap yang lebar, sehingga sering terlihat terbang di langit pada saat senja atau fajar. Kelelawar kalong bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.


Di daerah tempat saya berada, tidak terdapat nama khas untuk jenis kelelawar tertentu. Namun, kelelawar di daerah saya sering disebut dengan sebutan "kelawar" saja, dan seringkali dianggap sebagai makhluk yang menakutkan dan menakutkan bagi beberapa orang.


6. Terdapat beberapa asumsi bahwa nama kota Pekalongan memiliki kaitan dengan kata "kalong". Salah satu asumsi tersebut adalah bahwa nama Pekalongan berasal dari kata "Kalong-an", yang artinya daerah tempat tinggal kalong atau kelelawar.


Asumsi ini berkaitan dengan sejarah kota Pekalongan yang pada masa lampau memang dikenal sebagai daerah yang banyak dihuni oleh kelelawar. Selain itu, wilayah Pekalongan pada masa lalu juga dikenal sebagai pusat produksi batik, dan kelelawar dianggap sebagai hewan yang membawa keberuntungan dalam kepercayaan masyarakat setempat. Sehingga, keberadaan kelelawar dianggap sebagai sesuatu yang positif dan menjadi bagian dari kebudayaan dan tradisi masyarakat di kota Pekalongan.


Meskipun demikian, asumsi ini masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan dan ahli bahasa, dan belum ada konsensus yang pasti mengenai asal-usul nama Pekalongan.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Bagaimana cara pembagian uraian teks kelelawar"