Kalimat yang menunjukkan ciri teks cerita fantasi di atas adalah

kalimat yang menunjukkan ciri teks cerita fantasi di atas adalah - untuk tahu lebih jelas jawabannnya silahkan simak saja berikut ini.

Harry Potter tinggal bersama Mr. & Mrs. Dursley dan sepupunya Dudley Dursley di Privet Drive. Hidupnya selama hampir 11 tahun dijalani dengan sangat mengenaskan. Dimana paman, bibi, dan sepupunya sama sekali tidak menyukai keberadaannya di keluarga mereka. Namun, sebuah surat atau tepatnya ratusan surat yang dikirimkan kepadanya tepat menjelang ultahnya yang kesebelas, telah membuat hidupnya berubah.”

Kalimat yang menunjukkan ciri teks cerita fantasi di atas adalah...

a. 4

b. 3

c. 2

d. 1

Jawaban yang benar adalah a. 4

Kalimat yang menunjukkan ciri teks cerita fantasi di atas adalah. Namun, sebuah surat atau tepatnya ratusan surat yang dikirimkan kepadanya tepat menjelang ultahnya yang kesebelas, telah membuat hidupnya berubah

Cerita fantasi adalah jenis cerita fiksi yang seringkali berhubungan dengan dunia supranatural, keajaiban, mitologi, atau makhluk fantastis. Cerita fantasi seringkali menawarkan pengalaman membaca yang mendebarkan dan mengagumkan, karena mereka dapat membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan keajaiban dan petualangan yang luar biasa.

Salah satu keuntungan dari cerita fantasi adalah bahwa cerita ini memungkinkan pembaca untuk melepaskan diri dari realitas dunia nyata. Dunia yang diciptakan dalam cerita fantasi dapat menjadi tempat perlindungan dan pelarian dari kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan. Selain itu, cerita fantasi juga dapat membantu membuka pikiran pembaca ke berbagai konsep dan gagasan yang mungkin sulit dipahami dalam konteks dunia nyata.

Cerita fantasi juga seringkali menawarkan karakter-karakter yang menarik dan memikat. Karakter utama dalam cerita fantasi seringkali merupakan pahlawan atau tokoh yang mempunyai kekuatan atau kemampuan yang luar biasa. Cerita fantasi juga seringkali menampilkan tokoh antagonis yang jahat dan mengerikan, yang menambah ketegangan dan konflik dalam cerita.

Selain itu, cerita fantasi juga dapat memberikan pesan moral yang kuat dan bermakna. Pesan moral ini seringkali berhubungan dengan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan, atau tentang pentingnya persahabatan, kepercayaan, dan kerja sama dalam mengatasi rintangan dan menghadapi tantangan.

Cerita fantasi telah menjadi bagian integral dari budaya populer sejak lama, dan telah mempengaruhi banyak genre dalam sastra dan film. Beberapa contoh cerita fantasi yang terkenal adalah "The Lord of the Rings" karya J.R.R. Tolkien, "Harry Potter" karya J.K. Rowling, "The Chronicles of Narnia" karya C.S. Lewis, dan "The Hobbit" karya J.R.R. Tolkien.

Dalam kesimpulannya, cerita fantasi adalah jenis cerita yang menawarkan pengalaman membaca yang mendebarkan dan mengagumkan. Cerita fantasi memungkinkan pembaca untuk melepaskan diri dari realitas dunia nyata, dan dapat membantu membuka pikiran pembaca ke berbagai konsep dan gagasan yang mungkin sulit dipahami dalam konteks dunia nyata. Selain itu, cerita fantasi juga dapat memberikan pesan moral yang kuat dan bermakna. Oleh karena itu, cerita fantasi adalah genre sastra yang terus populer dan dapat dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Dalam menulis cerita fantasi, penulis dapat memulai dengan membuat sebuah dunia yang memiliki aturan dan karakteristik yang berbeda dengan dunia nyata. Penulis dapat menciptakan makhluk fantastis, kekuatan magis, atau objek mistis yang menjadi bagian dari dunia tersebut. Selain itu, penulis juga dapat menciptakan karakter-karakter yang memiliki kemampuan khusus atau kekuatan magis yang memungkinkan mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan dalam dunia nyata.

Namun, meskipun cerita fantasi mengandung unsur-unsur yang fantastis dan tak terduga, cerita fantasi harus tetap memiliki alur cerita yang jelas dan teratur. Plot haruslah memiliki elemen-elemen seperti pemicu, konflik, klimaks, dan resolusi. Selain itu, penulis juga harus membangun karakter dengan baik agar pembaca dapat terhubung dengan mereka dan merasa terlibat dalam cerita.

Pembaca cerita fantasi juga seringkali memiliki harapan tertentu ketika membaca cerita fantasi. Misalnya, mereka menginginkan dunia fantasi yang kaya dengan rincian, tokoh-tokoh yang kompleks dan bermakna, dan alur cerita yang mengalir lancar. Mereka juga mungkin menginginkan sebuah akhir yang memuaskan dan tak terduga.

Dalam kesimpulannya, menulis cerita fantasi adalah cara yang bagus untuk membangun dunia yang menakjubkan dan menghidupkan karakter yang menarik. Cerita fantasi dapat menawarkan pengalaman membaca yang mendebarkan dan mengagumkan, dan dapat membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan keajaiban dan petualangan yang luar biasa. Namun, cerita fantasi juga harus memiliki plot yang jelas dan teratur serta karakter yang dibangun dengan baik agar dapat dinikmati oleh pembaca.