Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alat Ukur yang Digunakan Pada Penyetelan Celah Katup adalah

Alat ukur yang digunakan pada penyetelan celah katup adalah - apakah kalian ingin tahu alat ukur apa yang digunakan pada penyetelan celah katup? jika langsung saja ya, alat ukur yang digunakan pada penyetelan celah katup adalah Feeler gauge. 

Feeler gauge adalah sebuah alat pengukur jarak atau celah yang digunakan untuk mengukur jarak atau celah yang sangat kecil, terutama pada mesin dan peralatan mekanis. Feeler gauge terdiri dari beberapa lembaran atau daun tipis dari logam, biasanya baja atau stainless steel, yang telah dipotong dengan ketebalan yang berbeda-beda.

 Setiap lembaran mempunyai ketebalan yang ditandai pada setiap ujungnya. Feeler gauge digunakan untuk mengukur celah pada komponen mesin, seperti klep, bukaan busi, atau kopling, yang memerlukan jarak atau celah yang tepat untuk berfungsi dengan baik. 

Misalnya, ketika mengukur celah pada klep, selembar daun dari feeler gauge dapat dimasukkan di antara ujung klep dan permukaan atas dari batang penggerak klep. Ukuran lembaran yang tepat harus dipilih sehingga klep dapat bekerja dengan efektif dan efisien. 


Feeler gauge juga dapat digunakan untuk menyesuaikan celah pada komponen mesin, seperti memperketat celah klep atau mengatur celah pada kopling. Alat ini digunakan oleh mekanik atau teknisi dalam perawatan dan perbaikan mesin dan peralatan mekanis.

Fungsi feeler gauge diantaranya:

1. Mengukur celah atau jarak yang sangat kecil: Feeler gauge digunakan untuk mengukur celah atau jarak yang sangat kecil pada komponen mesin atau peralatan mekanis, seperti celah klep, jarak busi, atau kopling. Dengan ukuran yang sangat akurat, alat ini memungkinkan teknisi untuk menentukan apakah celah atau jarak yang diukur sesuai dengan spesifikasi pabrik atau tidak. 

2. Menentukan ketebalan bahan: Selain mengukur celah atau jarak, feeler gauge juga dapat digunakan untuk menentukan ketebalan bahan. Misalnya, alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan kertas, plastik, atau logam tipis lainnya. 

3. Mengatur celah atau jarak: Feeler gauge juga dapat digunakan untuk mengatur celah atau jarak pada komponen mesin atau peralatan mekanis. Misalnya, alat ini dapat digunakan untuk memperketat celah klep atau mengatur celah pada kopling. 

4. Mencegah kerusakan pada komponen mesin: Dengan mengukur celah atau jarak yang tepat pada komponen mesin atau peralatan mekanis, teknisi dapat memastikan bahwa komponen tersebut tidak mengalami gesekan berlebihan atau keausan yang berpotensi merusak.


Penyetelan celah katup dilakukan pada saat TOP kompresi ciri ciri dari TOP kompresi adalah tanda f lurus dengan garis penunjuk pada lubang blok mesin ​. Ciri ciri mesin dengan top kompresi adalah

1. Tenaga yang lebih besar: Dengan rasio kompresi yang lebih tinggi, lebih banyak udara dan bahan bakar dapat dimampatkan ke dalam ruang bakar, sehingga menghasilkan lebih banyak tenaga pada saat pembakaran. 

2. Efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi: Dengan memampatkan campuran udara dan bahan bakar lebih banyak, mesin dengan top kompresi dapat menghasilkan lebih banyak tenaga dengan menggunakan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit. 

3. Emisi gas buang yang lebih rendah: Karena campuran bahan bakar dan udara lebih efisien terbakar dalam mesin dengan rasio kompresi yang tinggi, emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin tersebut cenderung lebih sedikit dan lebih bersih. 

4. Performa yang lebih baik pada ketinggian yang lebih tinggi: Mesin dengan top kompresi cenderung memiliki performa yang lebih baik pada ketinggian yang lebih tinggi, di mana udara menjadi lebih tipis dan kepadatan udara lebih rendah.Ini karena mesin dengan top kompresi dapat memampatkan udara dengan lebih baik dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. 

Namun, mesin dengan top kompresi yang terlalu tinggi juga dapat memiliki kelemahan, seperti knocking atau detonasi mesin, yang dapat merusak mesin. Oleh karena itu, penggunaan rasio kompresi yang optimal harus dipilih berdasarkan jenis mesin dan penggunaannya.

Pada saat langkah apa klep in terbuka? Klep in pada mesin pembakaran internal terbuka pada saat langkah yang disebut "langkah hisap" atau "langkah masuk". Langkah ini terjadi ketika piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah) dan ruang bakar memperoleh volume yang lebih besar. 

Pada saat inilah klep in terbuka dan memungkinkan campuran udara dan bahan bakar untuk masuk ke dalam ruang bakar melalui saluran hisap pada kepala silinder. Setelah campuran udara-bahan bakar memasuki ruang bakar, klep in ditutup dan langkah berikutnya adalah langkah kompresi, di mana campuran udara-bahan bakar akan dipadatkan sebelum pembakaran terjadi.

Demikian artikel kali ini tentang alat ukur yang digunakan pada penyetelan celah katup adalah, semoga bisa membantu kalian semuanya. Terima kasih sudah berkunjung ke motorcomcom, jangan lupa baca informasi menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Alat Ukur yang Digunakan Pada Penyetelan Celah Katup adalah"