Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

Pertanyaan

Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?


Jawaban:

Kesadaran dan pemahaman terhadap diagram identitas gunung es bisa membuat Bapak/Ibu mengoptimalkan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid. Alasannya karena dengan diagram identitas gunung es, maka Bapak/Ibu menyadari bahwa potensi siswa lebih banyak yang tidak terlihat daripada yang muncul ke permukaan. 

Sehingga hal tersebut membuat Bapak/Ibu guru lebih tergerak untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi seperti yang diterangkan Ki Hajar Dewantara. Terkait dengan Profil Pelajar Pancasila, maka semestinya Bapak/Ibu menyadari bahwa potensi karakter tersebut lebih banyak berada di alam bawah sadar, atau wilayah yang tidak ditampakkan oleh peserta didik. 

Dengannya, Bapak/ Ibu menjadi lebih bijak dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi sehingga target untuk menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila pada murid secara intensif dapat dilaksanakan.






Apa Itu Diagram Identitas Gunung Es?

Hello Sobat motorcomcom, mari kita bahas tentang apa itu diagram identitas gunung es. Diagram identitas gunung es merupakan sebuah konsep yang menarik yang menggambarkan tentang kecenderungan karakter yang dimiliki oleh seseorang. Konsep ini menggambarkan bahwa seperti gunung es, hanya sebagian kecil dari karakter seseorang yang tampak di permukaan, sementara sebagian besar, sekitar 88%, berada di bawah permukaan atau alam bawah sadar. Ini menjadi penting karena karakter yang tampak hanya sebagian kecil dari apa yang sebenarnya dimiliki oleh seseorang.

Diagram identitas gunung es ini penting untuk dipahami karena menggambarkan bahwa untuk memahami potensi seseorang, perlu kesadaran dalam diri untuk melakukan perubahan atau motivasi intrinsik yang terjadi tanpa harus ada rangsangan dari luar. Tanpa kesadaran dan kemauan untuk bertransformasi, akan sulit bagi seseorang untuk mengembangkan profil yang mulia, terutama dalam konteks pendidikan.

Berbicara tentang profil yang mulia, dalam konteks pendidikan, kita sering mendengar tentang Profil Pelajar Pancasila. Profil ini merujuk pada karakteristik yang diharapkan dimiliki oleh seorang murid, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam hal moral dan sosial. Ada beberapa aspek yang termasuk dalam Profil Pelajar Pancasila yang harus ditumbuhkan oleh seorang guru penggerak.

1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, seorang murid harus mengerti dan menjalankan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini sebagai wujud dari pengamalan sila pertama Pancasila yang memuat nilai-nilai Ketuhanan. Selain itu, sebagai warga negara yang baik, murid juga harus memiliki karakter yang berakhlak mulia pada siapa saja atau apapun.

2. Berkebhinekaan Global

Profil ini mencakup sikap menghargai terhadap karakter budaya yang dimiliki oleh bangsa sendiri serta membuka mata terhadap budaya bangsa lain, yang akhirnya menciptakan rasa saling menghargai dan memperkaya wawasan.

3. Gotong Royong

Sikap gotong royong merupakan nilai luhur yang ada di Indonesia sejak dahulu kala. Ini menempatkan murid untuk gemar berkolaborasi secara positif dengan orang atau elemen lain untuk dapat mencapai tujuan bersama.

4. Mandiri

Seorang murid harus memiliki karakter mandiri sebagai manusia merdeka yang tidak memiliki ketergantungan pada pihak lain dalam bergerak. Khususnya, seorang murid harus punya keberanian dan ketangguhan dalam mengambil keputusan baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam tatanan masyarakat yang lebih kompleks di masa mendatang.

5. Bernalar Kritis

Dengan bernalar kritis maka seseorang akan lebih bijaksana khususnya dalam mengambil keputusan penting di dalam kehidupannya. Lebih dari itu, dengan kemampuan bernalar kritis juga menghindarkan seseorang untuk terhindar dari isu buruk atau kabar burung yang banyak ditemukan di era globalisasi komunikasi seperti sekarang.

6. Kreatif

Sikap kreatif adalah kecenderungan untuk menciptakan hal baru atau inovasi dari apa yang telah ada sebelumnya dengan mengembangkannya atau memberikan nilai tambah yang berbeda. Nilai karakter ini sangat baik untuk ditumbuhkan pada Profil Pelajar Pancasila khususnya di dalam pembelajaran paradigma baru.

Transformasi pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam konteks pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Transformasi ini adalah perubahan secara menyeluruh dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memudahkan pencapaian tujuan bersama terkait pendidikan.

Dengan memahami konsep diagram identitas gunung es dan pentingnya Profil Pelajar Pancasila serta transformasi pendidikan, kita dapat melihat bahwa pengembangan karakter pada murid bukanlah hal yang sederhana. Dibutuhkan peran aktif dari para guru penggerak untuk membantu murid mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam hal moral dan sosial.

Bagaimana kita melihat peran guru dalam proses ini? Guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga harus menjadi agen perubahan dalam membentuk karakter murid. Mereka harus menjadi contoh yang baik dan memberikan bimbingan serta dorongan kepada murid untuk mengembangkan diri mereka secara menyeluruh.

Selain itu, penting bagi sekolah dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter. Ini termasuk mendorong kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam proses pendidikan. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan murid untuk berkembang secara optimal dalam segala aspek kehidupan.

Peran orang tua juga tidak boleh diabaikan dalam pembentukan karakter anak. Mereka memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk nilai-nilai dan sikap anak-anak mereka. Oleh karena itu, orang tua perlu terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka dan memberikan dukungan serta bimbingan yang diperlukan.

Di samping itu, penting juga untuk mengakui bahwa setiap murid adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan potensi masing-masing. Oleh karena itu, pendekatan yang holistik dan diferensiasi dalam pendidikan sangatlah penting. Guru harus mampu mengenali kebutuhan dan potensi setiap murid dan memberikan dukungan yang sesuai untuk membantu mereka mencapai tujuan pendidikan mereka.

Seiring dengan perkembangan teknologi, pendidikan juga harus mengikuti perkembangan tersebut. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi murid. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis.

Pendidikan karakter tidak hanya penting untuk menghasilkan individu yang sukses secara akademik, tetapi juga untuk membentuk masyarakat yang lebih baik. Dengan memiliki karakter yang kuat dan nilai-nilai yang baik, individu akan lebih mampu berkontribusi positif pada masyarakat dan membangun hubungan yang harmonis dengan sesama.

Terakhir, kita perlu menyadari bahwa pendidikan karakter adalah sebuah proses yang berkelanjutan. Ini bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dalam semalam, tetapi membutuhkan komitmen jangka panjang dari semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Dengan bekerja sama dan memiliki tekad yang kuat, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang mampu menghasilkan generasi yang memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa pentingnya pendidikan karakter dan transformasi pendidikan dalam membentuk generasi yang unggul. Melalui kerjasama antara guru, orang tua, sekolah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan karakter anak-anak kita. Dengan demikian, kita dapat membantu mereka menjadi individu yang memiliki nilai-nilai yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik berikutnya, Sobat motorcomcom!

Posting Komentar untuk "Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?"