Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

muhammadiyah sebagai gerakan islam dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang berlandaskan pada khittah muhammadiyah. salah satu khittah muhammadiyah yang dirumuskan pada periode kh mas mansyur adalah….

Pertanyaan

muhammadiyah sebagai gerakan islam dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang berlandaskan pada khittah muhammadiyah. salah satu khittah muhammadiyah yang dirumuskan pada periode kh mas mansyur adalah….


Jawaban:

Langkah 12 atau dua belas langkah merupakan sebuah dokumen khittah yang disusun oleh KH Mas Mansyur saat menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah keempat pada periode 1936 hingga 1942.


Muhammadiyah: Gerakan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Hello Sobat motorcomcom! Muhammadiyah, sebuah gerakan Islam yang telah lama berdiri, memiliki misi besar dalam dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. Salah satu pijakan penting dalam perjalanannya adalah Khittah Muhammadiyah, yang menjadi landasan utama bagi gerakan ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi salah satu aspek penting dari Khittah Muhammadiyah, yaitu Langkah 12 atau dua belas langkah yang dirumuskan oleh KH Mas Mansyur saat menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada periode 1936 hingga 1942.

Peran Muhammadiyah dalam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Muhammadiyah, sebagai salah satu gerakan Islam terbesar di Indonesia, telah lama mengemban tugas dakwah amar ma'ruf nahi mungkar. Tugas ini bukan sekadar wacana, melainkan menjadi inti dari eksistensi gerakan ini. Tujuan utama Muhammadiyah adalah untuk membimbing umat menuju kebaikan dan mencegah mereka dari perilaku yang menyimpang dari ajaran Islam.

Pengertian Khittah Muhammadiyah

Khittah Muhammadiyah adalah dokumen penting yang menjadi pedoman utama bagi seluruh kegiatan dan tujuan gerakan Muhammadiyah. Dalam khittah ini, terdapat prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota dan pengurus Muhammadiyah. Salah satu khittah yang sangat terkenal dan berpengaruh adalah Langkah 12.

Sejarah Langkah 12 dalam Khittah Muhammadiyah

Langkah 12 atau dua belas langkah merupakan salah satu bagian dari Khittah Muhammadiyah yang dirumuskan pada masa kepemimpinan KH Mas Mansyur sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah keempat pada periode 1936 hingga 1942. Langkah-langkah ini menjadi panduan dalam menjalankan aktivitas dakwah dan pengabdian sosial bagi seluruh jajaran Muhammadiyah.

Arti dan Makna Langkah 12

Langkah 12 dalam Khittah Muhammadiyah bukanlah sekadar serangkaian instruksi, melainkan juga merupakan landasan spiritual bagi setiap anggota. Di dalamnya terkandung nilai-nilai kejujuran, keikhlasan, dan keberanian untuk menegakkan kebenaran serta melawan segala bentuk kemungkaran dalam masyarakat.

Implementasi Langkah 12 dalam Kehidupan Sehari-hari

Pentingnya Langkah 12 terletak pada implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap anggota Muhammadiyah diharapkan untuk menjalankan dua belas langkah ini dalam setiap tindakan dan sikap mereka, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial. Hal ini mencakup aspek pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik.




Langkah 12 dalam Bidang Pendidikan

Di bidang pendidikan, Langkah 12 mengajarkan pentingnya memperjuangkan pendidikan yang berkualitas untuk semua lapisan masyarakat. Muhammadiyah telah lama aktif dalam mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat.

Langkah 12 dalam Bidang Sosial

Secara sosial, Langkah 12 mendorong setiap anggota Muhammadiyah untuk peduli terhadap sesama dan berperan aktif dalam membantu mereka yang membutuhkan. Program-program sosial seperti pemberian bantuan kepada fakir miskin, pengobatan gratis, dan bantuan bencana merupakan wujud nyata dari implementasi Langkah 12.

Langkah 12 dalam Bidang Ekonomi

Di bidang ekonomi, Langkah 12 mendorong anggota Muhammadiyah untuk berusaha mandiri dan produktif, serta menghindari perilaku korupsi dan penyalahgunaan kekayaan. Prinsip-prinsip kejujuran dan tanggung jawab dalam berbisnis menjadi pedoman utama bagi setiap pengusaha Muhammadiyah.

Langkah 12 dalam Bidang Politik

Dalam ranah politik, Langkah 12 menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Muhammadiyah mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan yang adil, transparan, dan bertanggung jawab demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Relevansi Langkah 12 dalam Konteks Kontemporer

Meskipun rumusan Langkah 12 terjadi pada periode tertentu dalam sejarah, prinsip-prinsipnya tetap relevan dalam konteks kontemporer. Di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang, Muhammadiyah tetap menjadikan Langkah 12 sebagai pedoman dalam menjalankan misi dakwahnya.

Pentingnya Memahami dan Mengamalkan Langkah 12

Bagi setiap anggota Muhammadiyah, memahami dan mengamalkan Langkah 12 adalah kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan. Dengan menjalankan dua belas langkah ini, Muhammadiyah dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan menginspirasi umat Islam lainnya untuk mengikuti jejaknya.

Kesimpulan: Langkah 12 sebagai Pilar Utama dalam Perjalanan Muhammadiyah

Dalam perjalanan panjangnya sebagai gerakan Islam dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, Muhammadiyah telah meneguhkan posisinya dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip Khittah Muhammadiyah, termasuk Langkah 12. Langkah-langkah tersebut bukan hanya menjadi panduan bagi anggota Muhammadiyah, tetapi juga merupakan cerminan dari semangat dan komitmen gerakan ini dalam mengemban tugas dakwahnya. Langkah 12, yang dirumuskan oleh KH Mas Mansyur, adalah bukti konkret dari kearifan dan kecermatan para pendiri Muhammadiyah dalam mengatur langkah-langkah dakwahnya. Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur Islam yang mengajarkan tentang kebaikan, kejujuran, serta perlawanan terhadap segala bentuk kemungkaran. Dengan mengikuti Langkah 12, setiap anggota Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat sekitarnya. Tidak hanya menjadi pedoman bagi anggota, Langkah 12 juga menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam membangun karakter dan kepribadian yang kuat. Prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya, seperti kesederhanaan, ketekunan, dan keberanian, dapat dijadikan landasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam konteks dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, Langkah 12 memiliki peran yang sangat penting. Dengan mengajak kepada kebaikan dan menolak kemungkaran, Muhammadiyah berupaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, adil, dan sejahtera sesuai dengan ajaran Islam. Langkah 12 menjadi tonggak utama dalam menjalankan misi dakwah tersebut. Sebagai sebuah gerakan yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang, Muhammadiyah terus berusaha untuk mengembangkan dan menguatkan jaringan dakwahnya. Dengan memegang teguh prinsip-prinsip Khittah Muhammadiyah, termasuk Langkah 12, Muhammadiyah dapat terus menjadi pionir dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik. Dengan demikian, Langkah 12 tidak hanya menjadi warisan berharga bagi Muhammadiyah, tetapi juga merupakan warisan yang bernilai bagi seluruh umat Islam. Melalui implementasi Langkah 12, kita dapat memperkuat keimanan, memperbaiki akhlak, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik sesuai dengan tuntunan agama.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Demikianlah pembahasan mengenai Langkah 12 dalam Khittah Muhammadiyah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk memperluas pemahaman kita tentang Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang berlandaskan pada khittahnya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Terima kasih telah membaca.

Posting Komentar untuk "muhammadiyah sebagai gerakan islam dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang berlandaskan pada khittah muhammadiyah. salah satu khittah muhammadiyah yang dirumuskan pada periode kh mas mansyur adalah…."