Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

dari 150 siswa kelas ix smp merdeka, 90 siswa senang sepakbola, 87 siswa senang basket, dan 60 siswa senang keduanya. banyak siswa yang tidak senang sepak bola maupun basket adalah ....

Pertanyaan

Dari 150 siswa kelas 9 smp impian,90 siswa senanh sepak bola,87 siswa senanh basket,dan 60 siswa senang keduanya.Banyak siswa yang tidak senang sepakbola maupun basket adalah?

a.26 org

b.33 org

c.36 org

d.117 org


Jawaban: b.33 org

Himpunan adalah kumpulan dari anggota yang sejenis.


Apabila dua himpunan memiliki anggota yang sama, maka kedua himpunan dikatakan tidak saling lepas.


Pada dua himpunan yang tidak saling lepas berlaku:


n (S) = n (A ∪ B) + n (A ∪ B)'

n (A ∪ B) = n (A) + n (B) - n (A ∩ B)

n (A) saja = n (A) - n (A ∩ B)

n (B) saja = n (B) - n (A ∩ B)

n (A) = jumlah anggota himpunan A


n (B) = jumlah anggota himpunan B


n (S) = jumlah semua himpunan semesta


n (A∪ B) = jumlah anggota himpunan A dan B


n (A ∩ B) = jumlah anggota himpunan A yang juga anggota B


n (A ∪ B)' = jumlah anggota yang bukan anggota A maupun B


Diketahui


n (S) = 150


n (SB) = 90


n (B) = 87


n (SB ∩ B) = 60


Ditanyakan:


n (SB ∪ B)' ?


Penjelasan:


Banyak anggota gabungan kedua himpunan


n (SB ∪ B) = n (SB) + n (B) - n (SB ∩ B)


n (SB ∪ B) = 90 + 87 - 60


n (SB ∪ B) = 177 - 60


n (SB ∪ B) = 117


n (S) = n (SB ∪ B) + n (SB ∪ B)'


n (SB ∪ B)' = n (S) - n (SB ∪ B)


n (SB ∪ B)' = 150 - 117


n (SB ∪ B)' = 33


Banyak siswa yang tidak senang sepak bola maupun basket adalah 33 siswa.




Apa itu Himpunan Tidak Saling Lepas?

Selamat Datang di Artikel Motorcomcom

Hello, Sobat motorcomcom! Apakah kamu pernah mendengar istilah "Himpunan Tidak Saling Lepas"? Jika belum, jangan khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap apa itu Himpunan Tidak Saling Lepas (HTSL), bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting untuk dipahami. Mari kita mulai!

HTSL, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "Non-Disjoint Set", adalah konsep dalam matematika yang mengacu pada himpunan-himpunan yang memiliki elemen-elemen yang saling berbagi. Dengan kata lain, jika kita memiliki beberapa himpunan, maka himpunan-himpunan tersebut tidak dapat dipisahkan sepenuhnya, karena terdapat elemen-elemen yang sama di antara mereka.

Untuk lebih memahami konsep HTSL, mari kita lihat contoh sederhananya. Misalkan kita memiliki dua himpunan: himpunan A yang berisi angka {1, 2, 3} dan himpunan B yang berisi angka {3, 4, 5}. Dapat kita lihat bahwa angka 3 terdapat di kedua himpunan tersebut. Oleh karena itu, himpunan A dan himpunan B merupakan contoh dari Himpunan Tidak Saling Lepas.

HTSL juga dapat ditemui dalam berbagai konteks di kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam dunia sosial, kita dapat mengaitkan konsep ini dengan kelompok-kelompok sosial yang saling terhubung melalui berbagai hubungan dan interaksi.

Sama seperti contoh matematika sebelumnya, ketika kita mempertimbangkan kelompok-kelompok sosial yang berbeda, kita akan menemukan bahwa ada individu-individu yang menjadi bagian dari lebih dari satu kelompok. Hal ini menciptakan jaringan yang kompleks dan menunjukkan bahwa kelompok-kelompok tersebut tidak dapat dipisahkan sepenuhnya.

Memahami konsep HTSL memiliki implikasi yang penting, terutama dalam analisis data dan pemodelan sistem kompleks. Dengan memahami bagaimana elemen-elemen saling terhubung dalam suatu sistem, kita dapat mengidentifikasi pola-pola yang mungkin terlewatkan jika kita hanya mempertimbangkan setiap elemen secara terpisah.

Sebagai contoh, dalam analisis jaringan sosial, mengenali hubungan antara individu-individu yang terhubung melalui berbagai platform media sosial dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana informasi dan pengaruh menyebar di dalam masyarakat.

Selain itu, pemahaman tentang HTSL juga dapat membantu kita dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini saling terkait dan saling mempengaruhi, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijaksana dalam menanggapi perubahan dan tantangan yang kita hadapi.

Dalam dunia bisnis, misalnya, pemahaman tentang konsep HTSL dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang baru dan mengantisipasi risiko yang mungkin timbul dari perubahan di lingkungan eksternal.

Tidak hanya dalam dunia bisnis, HTSL juga relevan dalam konteks ilmu pengetahuan lainnya, termasuk ilmu biologi, ekologi, dan sosiologi. Di dalam ekosistem alam, misalnya, kita dapat melihat bagaimana semua organisme saling terhubung dan mempengaruhi satu sama lain dalam sebuah jaringan kompleks.

Seiring dengan perkembangan teknologi, pemahaman tentang konsep HTSL juga dapat diterapkan dalam analisis data besar dan kecerdasan buatan. Dengan menggunakan algoritma dan model yang didasarkan pada konsep HTSL, kita dapat mengidentifikasi pola-pola yang mungkin tidak terdeteksi oleh metode tradisional.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Himpunan Tidak Saling Lepas adalah konsep yang sangat penting dalam matematika dan ilmu pengetahuan secara umum. Dengan memahami bagaimana elemen-elemen dalam suatu sistem saling terhubung, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang struktur dan dinamika sistem tersebut.

Meskipun konsep Himpunan Tidak Saling Lepas tampaknya sederhana pada pandangan pertama, namun aplikasinya sangat luas dan memiliki implikasi yang mendalam dalam berbagai bidang. Salah satu aplikasi yang menarik dari konsep ini adalah dalam pemodelan jaringan kompleks.

Jaringan kompleks merupakan representasi visual dari hubungan antara entitas-entitas yang saling terhubung dalam suatu sistem. Contoh jaringan kompleks termasuk jaringan sosial, jaringan transportasi, jaringan saraf, dan banyak lagi.

Dalam pemodelan jaringan kompleks, konsep HTSL membantu kita untuk memahami bagaimana entitas-entitas dalam jaringan tersebut saling berinteraksi dan membentuk pola-pola yang kompleks. Misalnya, dalam jaringan sosial, kita dapat menggunakan konsep HTSL untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok sosial yang saling terkait melalui hubungan pertemanan atau keanggotaan dalam komunitas tertentu.

Pemahaman tentang HTSL juga berguna dalam analisis risiko dan keamanan. Dalam konteks ini, kita dapat mempertimbangkan bagaimana kerentanan atau ancaman terhadap satu entitas dalam suatu sistem dapat memengaruhi entitas-entitas lain yang terhubung dengannya.

Sebagai contoh, dalam keamanan jaringan komputer, kita dapat mengidentifikasi bagaimana serangan terhadap satu komputer dalam suatu jaringan dapat menyebar dan mempengaruhi komputer-komputer lain dalam jaringan tersebut melalui hubungan yang ada di antara mereka.

Dalam dunia keuangan, konsep HTSL dapat digunakan dalam analisis risiko portofolio investasi. Dengan memahami bagaimana aset-aset dalam portofolio saling terkait melalui korelasi dan interaksi pasar, investor dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.

Selain itu, pemahaman tentang konsep HTSL juga bermanfaat dalam pengembangan kebijakan publik. Dengan memahami bagaimana kebijakan yang diterapkan pada satu sektor dapat berdampak pada sektor-sektor lain dalam masyarakat, pembuat kebijakan dapat merancang kebijakan yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Di tingkat individu, pemahaman tentang konsep HTSL juga dapat membantu kita dalam mengelola hubungan interpersonal dan membangun jejaring yang kuat. Dengan menyadari bahwa kita semua saling terhubung dan saling mempengaruhi satu sama lain, kita dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan berkelanjutan dengan orang-orang di sekitar kita.

Secara keseluruhan, konsep Himpunan Tidak Saling Lepas memiliki banyak aplikasi yang relevan dan penting dalam berbagai bidang. Dari matematika hingga ilmu sosial, dari bisnis hingga kebijakan publik, pemahaman tentang konsep ini dapat memberikan wawasan yang berharga dan memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam mengelola kompleksitas dunia yang kita tinggali.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, penting bagi kita untuk memahami bahwa konsep Himpunan Tidak Saling Lepas juga dapat diterapkan dalam konteks global. Dunia saat ini semakin terhubung dan saling terkait melalui berbagai jaringan ekonomi, politik, dan sosial.

Misalnya, dalam perdagangan internasional, konsep HTSL dapat diterapkan untuk memahami bagaimana negara-negara saling terkait melalui aliran barang, jasa, dan modal. Keputusan atau peristiwa yang terjadi di satu negara dapat memiliki dampak yang signifikan pada negara-negara lain dalam jaringan perdagangan global.

Demikian pula, dalam isu-isu lingkungan global, seperti perubahan iklim atau kehilangan keanekaragaman hayati, konsep HTSL membantu kita untuk memahami bagaimana perubahan atau kerusakan di satu wilayah dapat mempengaruhi ekosistem dan masyarakat di wilayah lain.

Konsep HTSL juga relevan dalam konteks diplomasi dan hubungan internasional. Ketika kita mempertimbangkan hubungan antara negara-negara di dunia, kita dapat melihat bagaimana keputusan atau tindakan satu negara dapat memengaruhi negara-negara lain dalam sistem internasional yang saling terkait.

Dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi, konsep HTSL memiliki implikasi yang signifikan dalam pengelolaan data dan privasi. Dengan memahami bahwa data yang kita bagikan secara online dapat terhubung dan digunakan oleh berbagai platform dan pihak ketiga, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih hati-hati dalam melindungi informasi pribadi kita.

Konsep HTSL juga dapat diterapkan dalam analisis sosial dan politik. Dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global, kita dapat melihat bagaimana peristiwa atau gerakan yang terjadi di satu negara dapat memicu reaksi atau perubahan di negara-negara lain dalam jaringan sosial dan politik global.

Dalam konteks keamanan global, pemahaman tentang konsep HTSL dapat membantu kita untuk memahami bagaimana ancaman atau konflik di satu wilayah dapat menyebar dan mempengaruhi stabilitas dan keamanan di wilayah lain dalam sistem keamanan global yang saling terkait.

Secara keseluruhan, konsep Himpunan Tidak Saling Lepas memiliki implikasi yang luas dan relevan dalam konteks global yang semakin terhubung dan kompleks. Dengan memahami bagaimana entitas-entitas dalam sistem global saling terkait dan memengaruhi satu sama lain, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijaksana dan efektif dalam menanggapi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh dunia saat ini.

Sampai Jumpa, Sobat motorcomcom!

Dengan demikian, mari kita terus menjelajahi dan memahami lebih dalam tentang konsep Himpunan Tidak Saling Lepas, dan mari kita terapkan pemahaman ini dalam konteks global yang semakin kompleks dan terhubung. Sampai jumpa lagi di artikel menarik berikutnya!

Posting Komentar untuk "dari 150 siswa kelas ix smp merdeka, 90 siswa senang sepakbola, 87 siswa senang basket, dan 60 siswa senang keduanya. banyak siswa yang tidak senang sepak bola maupun basket adalah ...."