Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Samengko ingsun tutur ateges

Pertanyaan

Samengko ingsun tutur tegese ...

A. Wujud sembah cipta rasa jiwa rasa

B. Setitekna apa kang takandharake

C. Iku wujud kanugrahan Gusti

D. Andharan babagan sembah patang prakara

E. Welingku nindakna patang prakara supaya entuk kanugrahan Gusti​


Jawaban yang tepat adalah B. Setitekna apa kang takandharake


Samengko ingsun tutur,


Sembah catur supaya lumuntur,


Dhihin raga, cipta, jiwa, rasa, kaki,


Ing kono lamun tinemu,


Tandha nugrahaning Manon.


Tegese :

Setitekna apa kang takandharake,


Welingku nindakna sembah patang prakara,


Wujud sembah raga cipta jiwa rasa, nak,


Ing kono bakal kawujud,


iku wujud kanugrahan Gusti.


» Paugeran Gambuh :


- Guru gatra : 5 gatra

- Guru wilangan : 7, 10, 12, 8, 8

- Guru lagu : u, u, i, u, o

» Paugeran Macapat :


- Guru gatra, yaiku cacahing gatra saben sapada

- Guru wilangan, yaiku cacahing wanda saben sagatra.

- Guru lagu, yaiku tibaning swara vokal (a,i,u,e,o) ing pungkasaning gatra.


Samengko Ingsun Tutur Ateges: Cinta yang Sejati dan Abadi

Sobat Motorcomcom, Hello!

Sebagai masyarakat Indonesia, kita seringkali dihadapkan pada ungkapan atau pepatah yang sarat dengan makna mendalam. Salah satu ungkapan yang mungkin jarang terdengar tetapi memiliki keindahan tersendiri adalah "Samengko Ingsun Tutur Ateges." Dalam bahasa Jawa, ungkapan ini memiliki arti 'cinta yang sejati dan abadi.' Mari kita telusuri lebih jauh apa makna dan keindahan yang terkandung dalam kata-kata tersebut.

"Samengko Ingsun Tutur Ateges" bukanlah sekadar rangkaian kata-kata biasa. Ungkapan ini merangkum esensi dari hubungan cinta yang mendalam dan langgeng. Kata 'Samengko' dapat diartikan sebagai 'engkau' atau 'kau,' sementara 'Ingsun' berarti 'aku.' Jadi, pada intinya, ungkapan ini berbicara tentang hubungan dua individu yang saling menyatakan cinta dengan tulus dan abadi.

Berbeda dengan ungkapan cinta klise yang sering kita dengar, "Samengko Ingsun Tutur Ateges" mengandung keunikan dalam cara mengungkapkan perasaan. Kata-kata tersebut bukan sekadar janji atau sumpah cinta, melainkan sebuah deklarasi yang sarat dengan makna filosofis dan spiritual.

Sobat Motorcomcom, dalam budaya Jawa, ungkapan ini seringkali digunakan dalam konteks pernikahan. Kata 'Tutur Ateges' mengandung makna janji atau ikrar yang diucapkan dengan sungguh-sungguh. Jadi, ketika seseorang mengucapkan "Samengko Ingsun Tutur Ateges," itu bukan hanya kata-kata biasa, melainkan sebuah janji yang dipegang teguh.

Cinta yang diungkapkan dalam ungkapan ini tidak hanya terbatas pada ranah romantis. Ini juga mencakup cinta kepada keluarga, sahabat, dan bahkan kepada Tuhan. Dengan mengucapkan "Samengko Ingsun Tutur Ateges," seseorang menyatakan kesediaannya untuk mencintai dengan sepenuh hati, tanpa syarat dan tanpa batas waktu.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat perubahan dan dinamika dalam hubungan antarmanusia. Namun, ungkapan ini mengajarkan kita bahwa cinta sejati tidak hanya hadir dalam kebahagiaan, tetapi juga dalam kesulitan dan tantangan. Ini adalah janji untuk tetap setia dan abadi meskipun badai datang menerpa.

Sebagian dari kita mungkin terbiasa dengan ungkapan cinta yang ekspresif dan bersemangat. Namun, "Samengko Ingsun Tutur Ateges" mengajarkan kita bahwa cinta sejati juga membutuhkan ketenangan dan keseimbangan. Ungkapan ini menciptakan ruang bagi kedalaman perasaan yang tak tergoyahkan oleh waktu atau situasi.

Ungkapan ini juga mencerminkan kebijaksanaan dan kedewasaan dalam menyikapi hubungan. Kata 'Ateges' mengandung makna keseimbangan dan kebijaksanaan. Dengan mengucapkan "Samengko Ingsun Tutur Ateges," seseorang berkomitmen untuk membawa kebijaksanaan dan keseimbangan dalam menjalani hubungan cinta.

Sobat Motorcomcom, dalam dunia yang serba cepat dan berubah ini, "Samengko Ingsun Tutur Ateges" mengingatkan kita akan pentingnya memiliki pondasi cinta yang kokoh dan abadi. Ketika banyak hal berubah, ketika waktu terus berputar, janji cinta yang diungkapkan dalam kata-kata ini tetap menjadi pijakan yang kuat.

Ungkapan ini juga mengajarkan kita untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka dalam hubungan. "Samengko Ingsun Tutur Ateges" mengajak kita untuk tidak hanya menyatakan cinta dengan kata-kata, tet

Posting Komentar untuk "Samengko ingsun tutur ateges"