Menurut pendapatmu apa perbedaan abstrak dengan ringkasan dan mengapa abstrak dibuat setelah penelitian selesai dilakukan

 Abstrak dan ringkasan merupakan dua konsep yang sering digunakan dalam konteks penulisan ilmiah, terutama pada laporan penelitian atau artikel jurnal. Meskipun keduanya memiliki tujuan untuk memberikan gambaran singkat tentang suatu karya, terdapat perbedaan penting antara abstrak dan ringkasan.

Perbedaan Antara Abstrak dan Ringkasan:

Fungsi Utama:

Abstrak: Merupakan cuplikan singkat yang mencakup tujuan penelitian, metodologi, hasil, dan kesimpulan. Abstrak juga menyajikan inti dari argumen atau temuan yang paling penting.

Ringkasan: Cenderung lebih fokus pada poin-poin utama atau inti dari suatu karya tanpa memberikan detail yang mendalam. Ringkasan dapat digunakan untuk menyajikan informasi dengan cara yang lebih sederhana atau mudah dipahami.

Isi:

Abstrak: Berisi informasi yang lebih lengkap, termasuk tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan utama. Dibuat untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang konten suatu karya.

Ringkasan: Cenderung mencakup poin-poin utama tanpa memberikan detail khusus. Digunakan untuk memberikan ikhtisar yang cepat dan mudah dimengerti.

Mengapa Abstrak Dibuat Setelah Penelitian Selesai Dilakukan:

Abstrak biasanya dibuat setelah penelitian selesai dilakukan dengan beberapa alasan utama:

Relevansi dengan Hasil Akhir: Abstrak perlu mencerminkan hasil akhir dari penelitian. Membuat abstrak setelah penelitian selesai memungkinkan peneliti untuk merumuskan temuan utama dan kesimpulan dengan lebih akurat.

Integritas Informasi: Abstrak harus memberikan gambaran yang akurat dan tepat tentang penelitian. Oleh karena itu, membuat abstrak setelah penelitian selesai memungkinkan peneliti untuk menyajikan informasi dengan integritas dan keakuratan yang optimal.

Refleksi Penuh: Proses penelitian mungkin mengalami perubahan atau penyesuaian selama pelaksanaannya. Dengan membuat abstrak setelah penelitian selesai, peneliti dapat merenungkan perjalanan penelitian secara keseluruhan dan memasukkan semua elemen yang relevan ke dalam abstrak.

Dengan demikian, abstrak dan ringkasan memiliki peran masing-masing dalam menyajikan informasi secara singkat. Pembuatan abstrak setelah penelitian selesai dilakukan memastikan bahwa abstrak mencerminkan secara akurat dan lengkap hasil dari keseluruhan penelitian.

Selain itu, pembuatan abstrak setelah penelitian selesai juga memberikan peneliti keuntungan untuk merenungkan dampak penelitian tersebut dalam konteks lebih luas. Dengan menyelesaikan penelitian terlebih dahulu, peneliti dapat lebih jelas melihat kontribusi unik dari penelitian mereka terhadap bidang ilmu tertentu. Hal ini memungkinkan penulis abstrak untuk menyoroti aspek-aspek signifikan yang dapat menarik perhatian pembaca potensial.

Pembuatan abstrak setelah penelitian selesai juga memungkinkan peneliti untuk merinci temuan-temuan yang mungkin tidak terduga atau baru muncul selama proses penelitian. Sebagai hasilnya, abstrak dapat mencakup wawasan-wawasan yang paling mutakhir dan relevan, meningkatkan daya tarik dan nilai informasionalnya.

Selain aspek praktis, pembuatan abstrak setelah penelitian selesai juga mendukung integritas akademis. Peneliti memiliki kesempatan untuk menyusun ringkasan yang jujur dan akurat tentang temuan mereka tanpa tekanan waktu atau kebutuhan untuk menyelaraskan abstrak dengan ekspektasi awal.

Terakhir, abstrak yang dibuat setelah penelitian selesai memberikan kesempatan bagi peneliti untuk merefleksikan perjalanan penelitian mereka secara keseluruhan. Hal ini dapat mencakup pengalaman, hambatan yang dihadapi, dan proses pembelajaran yang diperoleh selama penelitian. Abstrak yang mencerminkan refleksi ini dapat memberikan dimensi tambahan pada pemahaman pembaca tentang konteks penelitian dan peran peneliti dalam menyusunnya.

Secara keseluruhan, pembuatan abstrak setelah penelitian selesai memberikan peneliti keuntungan untuk menyusun ringkasan yang komprehensif, akurat, dan merenung. Dengan demikian, abstrak tersebut dapat menjadi jendela yang jelas dan informatif bagi pembaca untuk memahami esensi dan dampak penelitian yang dilakukan.