laporan penelitian adalah suatu dokumen tertulis tentang hasil pelaksanaan suatu penelitian yang dibuat secara jelas, disusun menurut metode penulisan dan sistematika tertentu dengan bahasa yang lugas. secara garis besar sistematika laporan penelitian terdiri atas bagian muka dan bagian isi. untuk bagian isi tersusun atas beberapa langkah-langkah penelitian. langkah penelitian berikutnya dan menjadi soal terakhir, saudara harus membuat laporan penelitian sesuai dengan rancangan penelitian yang saudara susun sebelumnya dan mengacu kepada sistematika penulisan laporan penelitian menurut modul dan buku pendukung metode penelitian sosial lainnya.

laporan penelitian adalah suatu dokumen tertulis tentang hasil pelaksanaan suatu penelitian yang dibuat secara jelas, disusun menurut metode penulisan dan sistematika tertentu dengan bahasa yang lugas. secara garis besar sistematika laporan penelitian terdiri atas bagian muka dan bagian isi. untuk bagian isi tersusun atas beberapa langkah-langkah penelitian. langkah penelitian berikutnya dan menjadi soal terakhir, saudara harus membuat laporan penelitian sesuai dengan rancangan penelitian yang saudara susun sebelumnya dan mengacu kepada sistematika penulisan laporan penelitian menurut modul dan buku pendukung metode penelitian sosial lainnya.

Berikut adalah garis besar sistematika penulisan laporan penelitian berdasarkan rancangan penelitian yang telah Anda susun sebelumnya:

1. Bagian Muka:

Halaman Judul:

Judul Penelitian.

Nama Peneliti.

Institusi Penyelenggara.

Tanggal Penulisan.

Lembar Pengesahan:

Tanda tangan dan stempel dari pembimbing atau penguji.

Kata Pengantar:

Motivasi dan latar belakang penelitian.

Tujuan penelitian.

Ruang lingkup dan batasan penelitian.

Metode penelitian yang digunakan.

2. Bagian Isi:

Pendahuluan:

Ulasan singkat tentang masalah penelitian.

Rumusan masalah.

Tujuan penelitian.

Signifikansi penelitian.

Kerangka teoritis.

Kajian Pustaka:

Tinjauan pustaka terkait konsep dan teori.

Temuan penelitian terdahulu.

Kerangka Konseptual:

Konsep dan variabel yang digunakan.

Hubungan antar variabel.

Metode Penelitian:

Jenis penelitian (kuantitatif/kualitatif).

Desain penelitian.

Populasi dan sampel.

Teknik pengumpulan data.

Alat pengukuran.

Proses analisis data.

Hasil Penelitian:

Presentasi data.

Analisis data.

Interpretasi hasil.

Diskusi:

Pembahasan hasil penelitian.

Perbandingan dengan teori dan penelitian terdahulu.

Implikasi temuan terhadap teori dan praktik.

Kesimpulan dan Saran:

Ringkasan kesimpulan.

Implikasi praktis.

Saran untuk penelitian selanjutnya.

3. Lampiran:

Instrumen Penelitian:

Daftar pertanyaan kuesioner, contoh wawancara, atau instrumen lainnya.

Data Tambahan:

Data-data yang mendukung temuan penelitian.

4. Daftar Pustaka:

Referensi yang digunakan dalam penelitian.

5. Nota Kaki (jika diperlukan):

Penjelasan atau referensi tambahan.

Catatan Penting:

Pastikan keseluruhan laporan mematuhi aturan penulisan dan format yang berlaku di institusi atau lembaga Anda.

Bahasa yang digunakan harus jelas dan sesuai dengan norma akademik.

Cantumkan semua sumber referensi secara akurat dan lengkap.

Sesuaikan sistematika ini dengan pedoman penulisan laporan penelitian yang diberikan oleh institusi atau modul yang Anda gunakan.

Catatan:

Laporan penelitian adalah suatu dokumen tertulis yang berisi rangkuman, analisis, dan interpretasi hasil dari sebuah penelitian. Tujuan utama laporan penelitian adalah untuk menyampaikan informasi secara sistematis dan ilmiah mengenai suatu studi atau penyelidikan yang telah dilakukan. Laporan ini menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan temuan penelitian kepada masyarakat ilmiah, praktisi, dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Berikut beberapa elemen umum yang biasanya terdapat dalam laporan penelitian:

Judul Penelitian: Menjelaskan pokok permasalahan atau topik penelitian.

Pendahuluan: Memberikan konteks penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, dan kerangka teoritis.

Kajian Pustaka: Tinjauan literatur yang mencakup konsep-konsep, teori-teori, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.

Metode Penelitian: Menjelaskan desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen pengukuran, dan prosedur analisis data.

Hasil Penelitian: Presentasi data yang diperoleh dari penelitian. Bisa berupa tabel, grafik, atau narasi.

Diskusi: Interpretasi dan analisis mendalam terhadap hasil penelitian. Penjelasan hubungan antara temuan dengan teori dan literatur yang ada.

Kesimpulan dan Saran: Ringkasan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Daftar Pustaka: Penulisan referensi atau sumber-sumber yang dikutip dalam laporan.

Lampiran: Dokumen tambahan seperti instrumen penelitian, data tambahan, atau materi pendukung lainnya.

Laporan penelitian harus ditulis dengan bahasa yang jelas, akurat, dan sesuai dengan etika penelitian. Format dan struktur laporan dapat bervariasi tergantung pada standar dan pedoman yang berlaku di institusi atau jurnal tempat laporan tersebut akan disampaikan. Laporan penelitian juga berfungsi sebagai bukti atau catatan yang dapat dijadikan referensi oleh peneliti lain dalam pengembangan pengetahuan dan keilmuan.

Laporan penelitian juga dapat memiliki variasi tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan, seperti penelitian kuantitatif atau kualitatif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan penelitian meliputi:

Tujuan Khusus:

Jelaskan tujuan khusus penelitian Anda, misalnya, apakah penelitian ini untuk memberikan pemahaman baru, menguji suatu hipotesis, atau mengidentifikasi pola tertentu.

Metodologi:

Jelaskan dengan detail metode yang digunakan, termasuk proses pemilihan sampel, teknik pengumpulan data, dan alat pengukuran. Ini membantu pembaca untuk memahami validitas dan reliabilitas penelitian.

Analisis Data:

Bagian ini harus memberikan informasi tentang bagaimana data dianalisis dan diinterpretasikan. Sertakan hasil statistik atau temuan kualitatif yang mendukung atau menolak hipotesis penelitian.

Kejelasan Bahasa:

Gunakan bahasa yang jelas dan hindari penggunaan istilah atau frasa yang ambigu. Pastikan setiap konsep atau temuan dijelaskan dengan baik.

Kritis terhadap Penelitian Sendiri:

Jangan ragu untuk menyertakan evaluasi kritis terhadap metode yang digunakan dan keterbatasan penelitian Anda. Ini menunjukkan integritas dan ketelitian penelitian.

Relevansi dengan Literatur Terkini:

Pastikan laporan penelitian Anda merujuk pada literatur terkini yang relevan dengan topik penelitian. Hal ini menunjukkan pemahaman konteks penelitian Anda dalam ranah ilmiah yang lebih luas.

Tata Letak dan Format:

Pastikan tata letak dan format laporan sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku. Gunakan gaya penulisan yang konsisten dan jelas.

Penyampaian Grafis:

Jika memungkinkan, gunakan grafis seperti grafik atau tabel untuk memberikan gambaran visual terhadap data atau temuan penting.

Ringkasan Eksekutif:

Sertakan ringkasan eksekutif di awal laporan untuk memberikan gambaran singkat tetapi komprehensif tentang penelitian Anda.

Berkomunikasi dengan Target Pembaca:

Pertimbangkan audiens target laporan Anda. Pastikan bahwa bahasa dan penyajian informasi dapat dimengerti oleh mereka yang bukan ahli di bidang Anda.

Ingatlah bahwa laporan penelitian merupakan cara untuk berbagi kontribusi pengetahuan Anda dengan komunitas ilmiah. Oleh karena itu, sebaiknya laporan penelitian disusun dengan hati-hati dan secara teliti untuk memastikan bahwa temuan Anda dapat dimengerti dan dihargai oleh pembaca.

Saran dan Implikasi:

Berikan saran praktis atau rekomendasi berdasarkan temuan penelitian Anda. Identifikasi implikasi dari hasil penelitian tersebut untuk kebijakan, praktik, atau penelitian lanjutan.

Refleksi dan Pembelajaran:

Sertakan bagian refleksi yang membahas pembelajaran dari proses penelitian. Apa yang berhasil? Apa yang bisa diperbaiki? Refleksi semacam ini dapat memberikan wawasan tambahan kepada pembaca.

Etika Penelitian:

Jelaskan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan etika penelitian, termasuk hak-hak partisipan penelitian dan prosedur persetujuan etika.

Catatan Kaki (jika diperlukan):

Gunakan catatan kaki untuk memberikan penjelasan tambahan atau merujuk pada sumber tertentu. Pastikan penggunaan catatan kaki konsisten dan relevan.

Penyajian Data:

Jika memungkinkan, gunakan berbagai bentuk presentasi data seperti tabel, grafik, dan diagram untuk meningkatkan kejelasan dan pemahaman pembaca terhadap temuan penelitian.

Penggunaan Bahasa yang Sesuai:

Pastikan penggunaan bahasa di laporan penelitian Anda sesuai dengan norma akademik. Hindari keberpihakan atau keberatan yang tidak diperlukan.

Bandingkan dengan Penelitian Terdahulu:

Tempatkan temuan Anda dalam konteks penelitian yang lebih luas. Bandingkan hasil Anda dengan penelitian terdahulu dan diskusikan bagaimana penelitian Anda memberikan kontribusi atau mungkin memberikan sudut pandang baru.

Keaslian dan Inovasi:

Jelaskan keaslian penelitian Anda dan sejauh mana penelitian ini memberikan kontribusi baru terhadap pengetahuan di bidang tersebut.

Pemformatan dan Spesifikasi Penulisan:

Pastikan keseluruhan laporan mematuhi aturan format dan spesifikasi penulisan yang berlaku. Hal ini mencakup penataan huruf, jenis dan ukuran font, serta petunjuk lainnya.

Penutup:

Akhiri laporan penelitian dengan ringkasan singkat dan mungkin menekankan kembali pentingnya temuan Anda dan bagaimana hal itu dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman di bidang tersebut.

Sesuaikan panduan ini dengan pedoman dan standar yang berlaku di lembaga atau jurnal yang akan menerima laporan penelitian Anda. Keseluruhan laporan seharusnya menciptakan narasi yang kuat dan konsisten, membawa pembaca dari pendahuluan hingga kesimpulan dengan jelas dan meyakinkan.