Amanat pembina upacara sd tentang sopan santun

Contoh Amanat pembina upacara sd tentang sopan santun

Contoh 1

Selamat pagi/ siang/ sore, Bapak/Ibu guru, para siswa-siswi yang saya cintai, dan seluruh warga sekolah SD [Nama Sekolah],

Hari ini, saya merasa sangat bersyukur dapat berdiri di depan kalian sebagai pembina upacara. Sebelum kita memulai kegiatan hari ini, mari kita refleksikan bersama tentang sebuah nilai yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sopan santun.

Sopan santun adalah perilaku yang mencerminkan penghargaan dan tindakan yang ramah kepada orang lain. Sopan santun mencakup berbagai aspek dalam interaksi kita sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, atau di lingkungan masyarakat. Kita semua tahu bahwa sikap sopan santun adalah pondasi dari kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Sebagai siswa-siswi yang cerdas di SD [Nama Sekolah], saya ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga sopan santun dalam setiap tindakan kita. Melakukan tindakan sopan dan santun dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar kita.

Mari kita mulai dengan hal-hal sederhana seperti menyapa teman sekelas dengan ramah, memberikan salam kepada guru-guru kita, dan menjaga sikap yang baik di kelas. Saat berbicara atau berinteraksi dengan orang lain, marilah kita selalu mengedepankan kata-kata yang sopan dan santun.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menunjukkan sopan santun dengan memberikan tempat duduk kepada orang lain, membantu teman yang sedang membutuhkan bantuan, atau bahkan dengan menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan rapi.

Bapak/Ibu guru, mari kita bersama-sama menjadi contoh teladan bagi siswa-siswi di SD [Nama Sekolah]. Saya yakin, dengan menjaga sopan santun, kita akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung bagi semua.

Sebagai penutup, marilah kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan sopan santun sebagai bagian tak terpisahkan dari diri kita. Ingatlah, perilaku sopan santun bukan hanya menciptakan kebahagiaan di antara kita, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter yang baik.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Selamat belajar, semoga hari ini penuh dengan prestasi dan keceriaan. Hormat kami untuk Bapak/Ibu guru dan seluruh siswa-siswi SD [Nama Sekolah]. Terima kasih.

Contoh 2

Selamat pagi/ siang/ sore, Bapak/Ibu Guru, para siswa-siswi yang saya cintai, dan seluruh warga sekolah SD [Nama Sekolah],

Hari ini, saya merasa sangat bahagia bisa berdiri di depan kalian sebagai pembina upacara. Sebelum kita memulai kegiatan hari ini, mari kita bersama-sama memikirkan dan merenungkan nilai luhur yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu sopan santun.

Sopan santun bukan hanya sebuah aturan, tetapi juga cerminan dari karakter baik yang perlu kita tanamkan dalam diri kita sejak dini. Sopan santun adalah bahasa universal yang dapat membangun hubungan harmonis antar sesama. Di sekolah ini, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur ini.

Sebagai anak-anak SD [Nama Sekolah], kita dapat menunjukkan sopan santun melalui tindakan-tindakan kecil yang sederhana. Pertama-tama, kita bisa memulai dengan memberikan salam atau senyuman kepada teman-teman dan guru-guru kita setiap hari. Hal ini bukan hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga membuat suasana di sekolah menjadi lebih menyenangkan.

Selain itu, mari kita jaga sikap sopan dan santun saat berbicara. Gunakan kata-kata yang lembut dan penuh dengan rasa hormat ketika berkomunikasi dengan teman-teman, guru, dan seluruh warga sekolah. Ingatlah bahwa ucapan kita memiliki kekuatan besar untuk membentuk suasana di sekitar kita.

Penting juga untuk selalu menjaga kedisiplinan diri di kelas. Saat guru sedang mengajar, kita fokus dan menghargai waktu yang telah diberikan untuk pembelajaran. Ini bukan hanya menunjukkan sopan santun, tetapi juga menghargai usaha guru dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada kita.

Sopan santun juga dapat tercermin dalam perilaku sehari-hari kita di luar kelas. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan kerapihan di lingkungan sekolah. Dengan merawat dan menjaga lingkungan, kita berkontribusi dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman.

Terakhir, saya ingin mengajak kita semua untuk menjadi teladan bagi teman-teman yang lain. Menunjukkan sikap sopan santun bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi tanggung jawab kita bersama. Jika kita bersama-sama menjaga nilai sopan santun, sekolah kita akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berkembang.

Terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru, kepada teman-teman, dan kepada seluruh warga sekolah yang telah mendengarkan amanat ini. Mari bersama-sama menjadikan sopan santun sebagai bagian dari diri kita sehari-hari. Selamat belajar dan beraktivitas, semoga hari ini penuh dengan keceriaan dan prestasi. Hormat kami, terima kasih.

Catatan:

Amanat pembina upacara adalah sebuah pidato atau nasehat yang diberikan oleh seorang pembina upacara kepada peserta upacara atau audiens yang hadir. Pembina upacara biasanya adalah seorang guru, staf sekolah, atau tokoh yang memiliki tanggung jawab untuk memimpin jalannya suatu upacara resmi di sekolah, instansi, atau organisasi tertentu.

Tujuan dari amanat pembina upacara adalah memberikan arahan, motivasi, atau pesan-pesan tertentu kepada peserta upacara. Amanat ini dapat mencakup berbagai tema, seperti nilai-nilai moral, patriotisme, semangat belajar, kedisiplinan, kebersamaan, atau pesan-pesan khusus yang relevan dengan konteks acara tersebut.

Biasanya, amanat pembina upacara disampaikan di awal atau akhir upacara sebagai pembukaan atau penutupan resmi. Isi dari amanat tersebut dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan karakteristik upacara yang dihadapi.

Sebuah amanat pembina upacara yang baik seharusnya dapat menginspirasi, memberikan arahan positif, dan meningkatkan semangat peserta upacara. Amanat ini juga dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya.