Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjadinya tindakan Cultural Appropriation dalam budaya dimana ketika budaya dari kaum minoritas diadopsi oleh kaum dominan di luar konteks budaya aslinya, bahkan kaum minoritas menganggap pengadopsian budaya ini menghilangkan makna asli suatu budaya dan hanya dianggap sesuatu yang eksotik oleh orang-orang yang lebih dominan. Contohnya kritikan Komika, Arie Kriting mengenai penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua yang menuai kontroversi atau istilah dread-lock (kepangan) orang orang kulit hitam yang dijadikan fashion oleh orang kulit putih, dijual dalam bentuk wig di Disneyland. Permasalahan budaya tersebut ada dalam masyarakat dan menimbulkan problem saat masyarakat meresponnya Menurut saudara, apakah kebudayaan itu perlu dibela atau dipertahankan agar tidak hilang? Jelaskan!

Pertanyaan

Terjadinya tindakan Cultural Appropriation dalam budaya dimana ketika budaya dari kaum minoritas diadopsi oleh kaum dominan di luar konteks budaya aslinya, bahkan kaum minoritas menganggap pengadopsian budaya ini menghilangkan makna asli suatu budaya dan hanya dianggap sesuatu yang eksotik oleh orang-orang yang lebih dominan. Contohnya kritikan Komika, Arie Kriting mengenai penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua yang menuai kontroversi atau istilah dread-lock (kepangan) orang orang kulit hitam yang dijadikan fashion oleh orang kulit putih, dijual dalam bentuk wig di Disneyland. Permasalahan budaya tersebut ada dalam masyarakat dan menimbulkan problem saat masyarakat meresponnya
Menurut saudara, apakah kebudayaan itu perlu dibela atau dipertahankan agar tidak hilang? Jelaskan!


Jawaban:

Pertanyaan mengenai apakah kebudayaan perlu dibela atau dipertahankan agar tidak hilang adalah perdebatan yang kompleks, dan pendekatan yang tepat mungkin bervariasi tergantung pada konteks budaya tertentu. Namun, ada beberapa pertimbangan umum yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan ini:

Pentingnya Keanekaragaman Budaya: Keanekaragaman budaya adalah aset penting dalam masyarakat global yang semakin terhubung. Setiap budaya memiliki pengetahuan, tradisi, nilai, dan praktik yang berharga yang dapat memperkaya pengalaman manusia. Kehilangan budaya-budaya ini dapat mengurangi keragaman dunia dan melupakan warisan yang berharga.

Pentingnya Penghargaan dan Keadilan: Penting untuk menghormati dan menghargai budaya orang lain, terutama ketika budaya tersebut berasal dari kelompok minoritas yang mungkin telah mengalami sejarah penindasan. Tindakan Cultural Appropriation yang tidak dihormati dapat menyebabkan ketidaksetaraan dan penghinaan terhadap kelompok yang terkena dampak.

Konteks dan Penggunaan yang Menghormati: Pengadopsian elemen budaya dari budaya lain tidak selalu negatif jika dilakukan dengan penghormatan dan pemahaman konteks budaya aslinya. Penggunaan budaya dari budaya lain dalam cara yang menghormati dan tidak melecehkan dapat mempromosikan pemahaman lintas budaya dan persahabatan.

Identitas Budaya: Bagi banyak kelompok, menjaga identitas budaya mereka adalah cara untuk mempertahankan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai mereka. Dalam hal ini, kebudayaan perlu dipertahankan sebagai cara untuk mempertahankan jati diri dan warisan budaya mereka.

Evolusi Budaya: Kebudayaan tidak statis; ia terus berkembang dan berubah seiring waktu. Oleh karena itu, ada perdebatan apakah beberapa elemen budaya harus dipertahankan secara ketat atau boleh berubah sejalan dengan perubahan zaman. Ini tergantung pada masyarakat dan nilai-nilai yang dianutnya.

Jadi, tidak ada jawaban tunggal yang tepat untuk apakah kebudayaan perlu dibela atau dipertahankan. Yang terpenting adalah memiliki dialog yang terbuka dan menghormati budaya lain, serta berusaha memahami dampak dari tindakan-tindakan yang dapat merendahkan budaya orang lain. Pemeliharaan dan perlindungan budaya juga harus dilakukan dengan bijaksana dan dengan mempertimbangkan konteks sosial dan sejarahnya.

Pemeliharaan budaya dapat diwujudkan melalui berbagai cara, tergantung pada tujuan dan nilai-nilai yang ingin diterapkan oleh masyarakat tertentu. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga budaya adalah:

Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan dan kesadaran budaya merupakan langkah penting dalam melestarikan budaya. Ini melibatkan mengajarkan sejarah, tradisi, bahasa, dan nilai-nilai budaya kepada generasi muda dan masyarakat umum agar mereka memahami dan menghargai budaya mereka.

Pelestarian Warisan Budaya: Pelestarian fisik budaya, seperti situs bersejarah, bangunan, seni, dan benda-benda bersejarah, adalah bagian penting dari menjaga budaya. Ini memastikan bahwa warisan fisik budaya dapat diakses oleh generasi mendatang.

Kegiatan Budaya: Mendukung dan mempromosikan kegiatan budaya seperti festival, pameran seni, pertunjukan tradisional, dan upacara adat adalah cara untuk menjaga budaya hidup dan berkelanjutan.

Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam pemeliharaan budaya mereka adalah kunci. Ini dapat mencakup mendukung inisiatif komunitas lokal untuk melestarikan tradisi dan kegiatan budaya mereka sendiri.

Perlindungan Hukum: Beberapa negara memiliki undang-undang yang melindungi warisan budaya dan mencegah tindakan yang merusak atau merendahkan budaya. Perlindungan hukum dapat membantu menjaga budaya dan mencegah eksploitasi atau Cultural Appropriation yang tidak dihormati.

Kolaborasi Lintas Budaya: Bekerja sama dengan kelompok budaya lain dan berbagi pengetahuan dan pengalaman adalah cara untuk memperkaya budaya dan merangsang pemahaman lintas budaya.

Refleksi dan Keterbukaan: Budaya terus berkembang, dan penting untuk memiliki refleksi terbuka terhadap perubahan dan evolusi budaya. Terkadang, budaya perlu beradaptasi dengan perubahan zaman untuk tetap relevan dan hidup.

Penting untuk diingat bahwa pemeliharaan budaya harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk mengekang atau mendiskriminasi kelompok budaya lain. Budaya adalah hal yang hidup dan berubah, dan pemeliharaan harus diimbangi dengan sikap penghargaan dan pengertian terhadap budaya lain. Dalam situasi di mana ada tindakan Cultural Appropriation yang merendahkan atau melecehkan budaya orang lain, perlu ada dialog dan kesepakatan tentang batas-batas yang dihormati dan cara menghormati budaya tersebut.

Posting Komentar untuk "Terjadinya tindakan Cultural Appropriation dalam budaya dimana ketika budaya dari kaum minoritas diadopsi oleh kaum dominan di luar konteks budaya aslinya, bahkan kaum minoritas menganggap pengadopsian budaya ini menghilangkan makna asli suatu budaya dan hanya dianggap sesuatu yang eksotik oleh orang-orang yang lebih dominan. Contohnya kritikan Komika, Arie Kriting mengenai penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua yang menuai kontroversi atau istilah dread-lock (kepangan) orang orang kulit hitam yang dijadikan fashion oleh orang kulit putih, dijual dalam bentuk wig di Disneyland. Permasalahan budaya tersebut ada dalam masyarakat dan menimbulkan problem saat masyarakat meresponnya Menurut saudara, apakah kebudayaan itu perlu dibela atau dipertahankan agar tidak hilang? Jelaskan!"