Terangkan pola analogi dalam paragraf argumentasi

Pertanyaan

Terangkan pola analogi dalam paragraf argumentasi

Jawaban:

Pola analogi dalam paragraf argumentasi digunakan untuk membentuk pemahaman atau kesimpulan pembaca dengan mengaitkan suatu konsep atau situasi dengan konsep atau situasi lain yang memiliki karakteristik atau sifat serupa. Analogi digunakan untuk menjelaskan atau merinci suatu ide dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lebih dikenal atau dipahami oleh pembaca. Berikut adalah contoh paragraf argumentasi dengan pola analogi:

Contoh:

"Pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembangunan masyarakat, seperti halnya akar yang mendukung pertumbuhan pohon. Sama seperti akar memberikan kestabilan dan nutrisi esensial untuk pertumbuhan pohon, pendidikan memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi kemajuan masyarakat. Just as a tree with strong roots can withstand storms, a society with a solid education foundation can face and overcome challenges. Seperti pohon dengan akar yang kuat dapat bertahan dalam badai, masyarakat dengan dasar pendidikan yang kokoh dapat menghadapi dan mengatasi tantangan."

Dalam contoh ini, pola analogi digunakan untuk menjelaskan hubungan antara pendidikan dan pembangunan masyarakat dengan membandingkannya dengan hubungan antara akar dan pertumbuhan pohon. Analogi ini membantu pembaca untuk memahami secara visual dan konseptual bagaimana pendidikan berperan dalam membangun masyarakat, dengan menggunakan gambaran yang akrab yaitu pertumbuhan pohon dan akarnya.

Dengan menggunakan pola analogi, paragraf tersebut dapat diteruskan dengan lebih lanjut mengembangkan persamaan antara pendidikan dan akar pohon:

"Selayaknya akar yang merayap dalam tanah untuk mencari sumber nutrisi, sistem pendidikan yang efektif harus merentangkan jaringannya ke seluruh lapisan masyarakat. Adanya akses pendidikan yang merata memastikan bahwa setiap individu memiliki peluang yang setara untuk mengembangkan potensinya, sebagaimana akar yang merata memastikan pohon mendapatkan gizi secara merata dari tanah. Kesetaraan dalam pendidikan menciptakan landasan yang kuat untuk masyarakat yang inklusif dan berdaya saing."

Dalam lanjutan ini, analogi antara akar yang merentangkan jaringannya untuk mencari nutrisi dengan sistem pendidikan yang merata untuk mencakup seluruh lapisan masyarakat tetap dipertahankan. Analogi membantu membentuk gambaran mental bagi pembaca tentang pentingnya akses pendidikan yang merata untuk menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan, sebagaimana akar yang merentangkan jaringannya dapat menciptakan fondasi yang stabil untuk pertumbuhan pohon.

Catatan:

Pola analogi merujuk pada strategi komunikasi atau logika berpikir di mana penutur atau penulis menggunakan kesamaan antara dua konsep atau situasi untuk membantu orang lain memahami atau memikirkan suatu ide, konsep, atau situasi yang mungkin kurang dikenal atau rumit. Analogi memanfaatkan kemiripan antara dua hal untuk menyampaikan suatu gagasan atau memperjelas suatu konsep.

Dalam pola analogi, terdapat dua elemen utama:

Sumber Analogi: Ini adalah konsep atau situasi yang sudah dikenal atau dipahami pembaca atau pendengar. Sumber analogi digunakan sebagai dasar perbandingan.

Tujuan atau Target Analogi: Ini adalah konsep atau situasi yang ingin dijelaskan atau dipahami. Tujuan analogi seringkali lebih kompleks atau kurang dikenal, dan penggunaan analogi membantu menggambarkan atau menjelaskannya.

Contoh sederhana pola analogi dapat ditemukan dalam perbandingan seperti "seperti" atau "sama seperti". Misalnya, "hidup adalah seperti perjalanan, dengan setiap pilihan yang kita buat sebagai persimpangan di jalan." Dalam contoh ini, hidup (tujuan analogi) dibandingkan dengan perjalanan (sumber analogi) untuk membantu pembaca memahami kompleksitas pengalaman hidup dengan menggunakan sesuatu yang lebih dikenal, yaitu perjalanan.