Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

sistem pertahanan dan keamanan yang diterapkan negara indonesia adalah …

Pertanyaan

Sistem pertahanan dan keamanan yang diterapkan negara indonesia adalah...

a. Pertahanan keamanan rakyat semesta 

b. Pertahanan lingkungan 

c. Pertahanan khusus 

d. Pertahanan terpusat


Jawaban yang tepat adalah a. Pertahanan keamanan rakyat semesta 


Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, telah menerapkan pendekatan unik dalam sistem pertahanan dan keamanannya yang dikenal sebagai Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (PKRS). PKRS menjadi pilar utama dalam membangun ketahanan dan keberlanjutan negara ini dalam menghadapi berbagai tantangan di tingkat nasional maupun internasional.


1. Konsep PKRS:

PKRS diperkenalkan sebagai filosofi dasar pertahanan dan keamanan Indonesia, menekankan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Konsep ini memandang bahwa pertahanan dan keamanan bukanlah tanggung jawab semata-mata aparat militer, tetapi merupakan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.


2. Keterlibatan Aktif Masyarakat:

Dalam sistem PKRS, keterlibatan aktif masyarakat dianggap sebagai elemen kunci. Warga negara didorong untuk memahami, mendukung, dan berpartisipasi dalam upaya pertahanan dan keamanan. Ini mencakup pengorganisasian kegiatan gotong-royong, pelatihan evakuasi bencana, dan partisipasi dalam kegiatan keamanan komunitas.


3. Ketahanan Komunitas:

PKRS juga menekankan pentingnya membangun ketahanan komunitas sebagai respons terhadap berbagai ancaman. Ini mencakup pengembangan kemandirian ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, sehingga masyarakat dapat lebih tahan terhadap berbagai tekanan, baik dari dalam maupun luar.


4. Peran TNI dan Polri:

Meskipun PKRS menekankan peran masyarakat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tetap menjadi pilar utama dalam menjaga kedaulatan negara. Mereka bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.


5. Respons Terhadap Ancaman Non-Tradisional:

PKRS menunjukkan kepekaannya terhadap ancaman non-tradisional, termasuk bencana alam, terorisme, dan tantangan keamanan siber. Sistem ini mempromosikan integrasi berbagai elemen pemerintah dan masyarakat untuk merespons secara efektif terhadap berbagai tantangan ini.


6. Diplomasi Pertahanan:

Pemerintah Indonesia juga menerapkan konsep diplomasi pertahanan sebagai bagian dari PKRS. Ini mencakup kerja sama regional dan internasional untuk membangun kekuatan kolektif dalam mengatasi ancaman bersama.


7. Pembangunan Wilayah Perbatasan:

PKRS memberikan perhatian khusus pada pembangunan wilayah perbatasan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan secara efektif menjaga kedaulatan di daerah-daerah yang strategis.


8. Penggunaan Teknologi untuk Keamanan:

Dalam melanjutkan konsep PKRS, pemerintah Indonesia juga memperhatikan peran teknologi dalam mendukung keamanan. Penggunaan teknologi canggih, seperti sistem pemantauan satelit, keamanan siber, dan kecerdasan buatan, menjadi bagian integral dari upaya menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.


9. Keterlibatan Generasi Muda:

Pentingnya melibatkan generasi muda dalam sistem PKRS tidak dapat diabaikan. Program pendidikan dan pelatihan kewarganegaraan disusun untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan negara, memastikan kelangsungan dan penguatan nilai-nilai PKRS di masa depan.


10. Respons Adaptif terhadap Dinamika Global:

Sistem PKRS terus beradaptasi dengan dinamika global. Pemerintah Indonesia mengidentifikasi tren dan perkembangan baru dalam bidang keamanan, dan PKRS diubah dan diperbarui sesuai dengan perubahan tersebut untuk memastikan relevansinya di era globalisasi.


11. Peran Swasta dalam Pertahanan:

Swasta juga memiliki peran penting dalam mendukung PKRS. Keterlibatan sektor swasta dalam keamanan siber, pemantauan lingkungan, dan partisipasi dalam program-program keamanan nasional membuktikan bahwa pembelaan negara bukan hanya tanggung jawab sektor publik.


12. Penguatan Alih Teknologi dan Keamanan Maritim:

Sebagai negara kepulauan, keamanan maritim menjadi fokus utama dalam PKRS. Penguatan sistem alih teknologi dan pengamanan wilayah perairan menjadi langkah penting untuk menjaga kedaulatan dan mencegah aktivitas ilegal di perairan Indonesia.


Dengan pendekatan holistik seperti Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta, Indonesia berusaha menciptakan lingkungan yang aman, stabil, dan mandiri. PKRS mencerminkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Seiring berjalannya waktu, sistem ini terus berkembang untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Posting Komentar untuk "sistem pertahanan dan keamanan yang diterapkan negara indonesia adalah …"