Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

silahkan uraikan perkembangan manajemen jepang dan amerika lalu simpulkan kelebihan dan kekurangan keduanya dan mana yang lebih baik menurut pandangan saudara ?

Pertanyaan

silahkan uraikan perkembangan manajemen jepang dan amerika lalu simpulkan kelebihan dan kekurangan keduanya dan mana yang lebih baik menurut pandangan saudara ?

Jawaban:

Perkembangan manajemen di Jepang dan Amerika memiliki sejarah yang berbeda, dan keduanya telah memberikan kontribusi signifikan terhadap teori dan praktik manajemen global. Berikut adalah uraian perkembangan manajemen di Jepang dan Amerika:


1. Manajemen di Jepang:

Sejarah Keberhasilan Pasca Perang:

Setelah Perang Dunia II, Jepang mengalami transformasi ekonomi yang luar biasa, dikenal sebagai "keajaiban ekonomi Jepang." Model manajemen Jepang banyak dipengaruhi oleh praktik-praktik seperti Kaizen (pembaruan berkelanjutan), Just-in-Time (produksi tanpa stok berlebih), dan Total Quality Management (TQM).


Konsep Keakraban dan Loyalitas:

Dalam manajemen Jepang, pentingnya hubungan interpersonal, keakraban di tempat kerja, dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan sangat ditekankan. Model manajemen ini sering disebut sebagai "model ikatan pekerja."


Partisipasi Karyawan:

Karyawan di Jepang seringkali terlibat dalam pengambilan keputusan, dan partisipasi karyawan dihargai sebagai bagian integral dari proses pengelolaan.


2. Manajemen di Amerika:

Pengembangan Ilmu Manajemen Modern:

Amerika Serikat telah memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan ilmu manajemen modern melalui konsep-konsep seperti manajemen ilmiah oleh Frederick Taylor, teori administrasi oleh Henri Fayol, dan teori hubungan manusia oleh Elton Mayo.


Fleksibilitas dan Inovasi:

Model manajemen Amerika cenderung vokus pada fleksibilitas, inovasi, dan individualisme. Pemodelan bisnis di Amerika sering kali mendorong kreativitas dan pengembangan bakat individu.


Orientasi Pada Hasil dan Efisiensi:

Manajemen di Amerika seringkali ditekankan pada pencapaian hasil dan efisiensi, dengan fokus pada pemenuhan target dan pencapaian tujuan bisnis.


Kelebihan dan Kekurangan:


1. Manajemen Jepang:


Kelebihan:


Keakraban dan loyalitas dapat meningkatkan produktivitas jangka panjang.

Partisipasi karyawan dapat menghasilkan solusi yang lebih baik.

Fokus pada kualitas dan efisiensi.


Kekurangan:


Keakraban bisa menghambat inovasi.

Model ikatan pekerja bisa kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan ekonomi.


2. Manajemen Amerika:


Kelebihan:


Fleksibilitas dan inovasi cenderung diterapkan dengan baik.

Orientasi pada hasil dapat meningkatkan daya saing.


Kekurangan:


Kurangnya keakraban bisa menyebabkan kurangnya loyalitas karyawan.

Model manajemen yang terlalu fokus pada hasil dapat meningkatkan tekanan kerja.

Simpulan:

Pilihan antara manajemen Jepang dan Amerika bergantung pada konteks dan tujuan bisnis. Manajemen Jepang cenderung lebih cocok untuk bisnis yang menghargai kestabilan, loyalitas jangka panjang, dan fokus pada kualitas. Di sisi lain, manajemen Amerika dapat lebih sesuai untuk lingkungan bisnis yang dinamis, inovatif, dan fleksibel. Tidak ada model yang mutlak lebih baik; keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.



Catatan:

Menentukan model manajemen yang lebih baik antara Jepang dan Amerika tidak dapat disederhanakan menjadi pilihan yang mutlak. Pilihan antara kedua model ini sangat tergantung pada konteks bisnis, industri, dan tujuan perusahaan. Beberapa perusahaan atau situasi mungkin mendapati bahwa pendekatan manajemen Jepang lebih cocok, sementara yang lain mungkin lebih berhasil dengan model manajemen Amerika.


Keputusan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:


Konteks Industri: Beberapa industri atau sektor mungkin lebih sesuai dengan pendekatan tertentu. Misalnya, industri manufaktur dengan fokus pada kualitas dan efisiensi mungkin mendapati model Jepang lebih sesuai.


Tujuan Perusahaan: Jika tujuan perusahaan adalah mencapai inovasi yang cepat, fleksibilitas, dan responsibilitas yang tinggi terhadap perubahan pasar, model manajemen Amerika mungkin lebih cocok.


Budaya Organisasi: Budaya perusahaan dan preferensi karyawan juga memainkan peran penting. Beberapa organisasi dan karyawan mungkin merasa lebih nyaman dengan keakraban dan partisipasi yang ditekankan oleh model manajemen Jepang, sementara yang lain mungkin lebih suka independensi dan orientasi hasil dari model manajemen Amerika.


Lingkungan Ekonomi dan Sosial: Keadaan ekonomi dan sosial di negara tempat perusahaan beroperasi dapat memengaruhi pilihan antara kedua model ini. Sistem manajemen yang bekerja di satu lingkungan mungkin tidak efektif di lingkungan lain.

Posting Komentar untuk "silahkan uraikan perkembangan manajemen jepang dan amerika lalu simpulkan kelebihan dan kekurangan keduanya dan mana yang lebih baik menurut pandangan saudara ?"