Seorang sejarahwan, Toynbee mendeskripsikan sebab muncul dan tenggelamnya suatu kebudayaan dimana kebudayaan lahir dari kondisi dimana saat manusia menghadapi masa sulit yang menantang sisi penalaran manusia (“intelegence”) dalam memenuhi kebutuhan untuk memecahkan masalah pada masa itu, namun kebudayaan akan punah atau tenggelam jika manusia gagal dalam memunculkan kreativitas. 1. Coba deskripsikan sebuah kasus peradaban besar yang pernah ada di dunia, 2. Bagaimana karakteristiknya? 3. Bagaimana muncul dan runtuhnya peradaban tersebut? Tambahkan sumber referensinya!

Pertanyaan

Seorang sejarahwan, Toynbee mendeskripsikan sebab muncul dan tenggelamnya suatu kebudayaan dimana kebudayaan lahir dari kondisi dimana saat manusia menghadapi masa sulit yang menantang sisi penalaran manusia (“intelegence”) dalam memenuhi kebutuhan untuk memecahkan masalah pada masa itu, namun kebudayaan akan punah atau tenggelam jika manusia gagal dalam memunculkan kreativitas.

1. Coba deskripsikan  sebuah kasus peradaban besar yang pernah ada di dunia,

2. Bagaimana karakteristiknya?

3. Bagaimana muncul dan runtuhnya peradaban tersebut?

Tambahkan sumber referensinya!

Jawaban:

1. Kasus Peradaban Mesir Kuno

Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu contoh peradaban besar dalam sejarah dunia yang berlangsung selama ribuan tahun. Peradaban ini terletak di sepanjang Sungai Nil di Mesir dan memiliki dampak besar pada perkembangan budaya, agama, dan sosial di wilayah tersebut.

2. Karakteristik Peradaban Mesir Kuno:

a. Agrikultur dan Pertanian: Peradaban ini sangat bergantung pada Sungai Nil, yang menyediakan air untuk irigasi dan memfasilitasi pertanian. Pertanian adalah sumber utama penghidupan masyarakat Mesir Kuno.

b. Kehidupan Agama: Agama memainkan peran penting dalam kehidupan Mesir Kuno. Mereka memuja berbagai dewa dan dewi, dengan Firaun dianggap sebagai penguasa ilahi.

c. Arsitektur dan Pembangunan: Peradaban Mesir dikenal dengan bangunan megah seperti piramida, kuil-kuil, dan makam. Mereka memiliki keterampilan teknik yang tinggi dalam pembangunan ini.

d. Tulisan Hieroglif: Mesir Kuno mengembangkan sistem tulisan hieroglif yang kompleks, yang digunakan dalam inskripsi-inskripsi, naskah-naskah, dan catatan sejarah.

e. Nilometer: Masyarakat Mesir Kuno mengembangkan nilometer, alat pengukur tinggi air Sungai Nil, yang sangat penting untuk memprediksi musim banjir dan panen.

3. Muncul dan Runtuhnya Peradaban Mesir Kuno:

Munculnya Peradaban Mesir Kuno dapat ditelusuri ke Zaman Prasejarah sekitar tahun 3100 SM ketika Menes (atau Narmer) menyatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Peradaban ini terus berkembang selama berabad-abad, mencapai puncak kejayaannya selama Dinasti Keempat dengan pembangunan piramida-piramida Giza.

Namun, peradaban ini mengalami berbagai masa sulit dan perubahan. Salah satu faktor utama adalah invasi dan penaklukan oleh bangsa asing, seperti penaklukan Aleksander Agung dan Kekaisaran Romawi. Kemudian, peradaban ini mengalami periode kekacauan, kerusuhan, dan penurunan kekuasaan.

Akhirnya, Mesir Kuno benar-benar runtuh sebagai peradaban merdeka pada tahun 30 SM ketika Cleopatra VII mengakhiri Dinasti Ptolemaik dan Mesir jatuh di bawah pemerintahan Kekaisaran Romawi. Peradaban ini tetap berpengaruh melalui budaya, tulisan, dan peninggalan arkeologisnya, tetapi sebagai entitas politik independen, peradaban ini telah lenyap.

Sumber Referensi:

Shaw, I. (2003). The Oxford History of Ancient Egypt. Oxford University Press.

Trigger, B. G., Kemp, B. J., O'Connor, D., Lloyd, A. B., & Bruce, G. (1983). Ancient Egypt: A Social History. Cambridge University Press.

Catatan:

Peradaban besar merujuk pada suatu entitas sosial dan budaya yang telah mencapai tingkat kompleksitas yang tinggi dalam sejumlah aspek kehidupan manusia. Peradaban besar ditandai oleh sejumlah karakteristik kunci, seperti perkembangan teknologi, organisasi sosial yang kompleks, perkembangan seni, agama, sistem politik, serta pengetahuan dan budaya tertulis. Peradaban besar seringkali memiliki pengaruh yang signifikan pada perkembangan manusia dan seringkali memiliki dampak jangka panjang di tingkat regional atau bahkan global.

Karakteristik umum dari peradaban besar meliputi:

Kemajuan Teknologi: Peradaban besar seringkali mencapai kemajuan teknologi yang signifikan, seperti pengembangan alat, pertanian, dan teknologi produksi.

Organisasi Sosial dan Politik: Mereka memiliki sistem organisasi sosial dan politik yang kompleks, dengan pemerintahan pusat, hukum tertulis, dan birokrasi yang berkembang.

Kehidupan Budaya: Peradaban besar menghasilkan seni, sastra, musik, dan ilmu pengetahuan yang berkembang pesat. Mereka seringkali memiliki sistem tulisan yang memungkinkan mereka untuk mencatat pengetahuan mereka.

Agama dan Keyakinan: Agama dan kepercayaan berperan penting dalam peradaban besar. Mereka sering memiliki sistem agama dan ritual yang kompleks yang memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Perdagangan: Peradaban besar seringkali terlibat dalam perdagangan dengan peradaban lain, memungkinkan pertukaran barang, ide, dan budaya.

Pengetahuan Tertulis: Kemampuan untuk mendokumentasikan pengetahuan dalam bentuk tertulis merupakan ciri khas peradaban besar. Hal ini memungkinkan ilmu pengetahuan, sejarah, dan budaya mereka untuk diteruskan kepada generasi berikutnya.

Beberapa contoh peradaban besar dalam sejarah mencakup Peradaban Mesir Kuno, Yunani Kuno, Kekaisaran Romawi, Peradaban Tiongkok Kuno, Peradaban India Kuno, dan banyak lainnya. Peradaban-peradaban ini telah memberikan kontribusi besar pada perkembangan manusia dalam berbagai bidang dan meninggalkan warisan budaya yang berharga hingga saat ini.