Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

saat guru memfasilitasi muridnya, seperti apakah bentuk pertanyaan yang dapat dilontarkan untuk mengajak murid berefleksi?

Pertanyaan

saat guru memfasilitasi muridnya, seperti apakah bentuk pertanyaan yang dapat dilontarkan untuk mengajak murid berefleksi?


Jawaban:

Untuk memfasilitasi refleksi pada murid, guru dapat menggunakan berbagai bentuk pertanyaan yang mendorong pemikiran kritis, introspeksi, dan evaluasi. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat dilontarkan oleh guru untuk mengajak murid berefleksi:

Pertanyaan Umum:

Apa yang telah kamu pelajari dari kegiatan ini?
Apa yang menjadi poin-poin kunci yang kamu tangkap?
Bagaimana perasaanmu selama kegiatan ini?
Pertanyaan Pemikiran Kritis:

Apakah ada hal-hal yang bisa diperbaiki dari cara kamu menyelesaikan tugas ini?
Apa yang mungkin terjadi jika kita mengambil pendekatan yang berbeda?
Apa alternatif solusi atau strategi yang bisa kamu pertimbangkan?
Pertanyaan Introspeksi:

Apa yang kamu pelajari tentang dirimu sendiri selama kegiatan ini?
Apakah ada kekuatan atau kelemahan yang muncul?
Bagaimana perasaanmu terhadap tugas ini mencerminkan minat atau nilai-nilai pribadimu?
Pertanyaan Evaluasi:

Apa yang berhasil dalam proses ini?
Apa yang tidak berjalan sesuai rencana?
Jika kamu bisa kembali dan melakukan sesuatu dengan cara berbeda, apa yang akan kamu ubah?
Pertanyaan Perencanaan Masa Depan:

Bagaimana kamu bisa menerapkan pembelajaran ini ke situasi lain?
Apa langkah selanjutnya yang bisa kamu ambil setelah menyelesaikan tugas ini?
Apakah ada keahlian atau pengetahuan tambahan yang perlu kamu kembangkan?

Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana murid merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka dan berbagi pemikiran mereka. Dengan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, guru dapat membantu murid mengembangkan keterampilan refleksi yang berguna untuk pemahaman diri dan pengembangan pribadi.


Pertanyaan Kolaboratif:

Bagaimana kerjasama dalam kelompokmu berjalan?
Apakah ada kontribusi khusus dari rekan satu tim yang kamu hargai?
Apakah ada konflik atau hambatan yang timbul, dan bagaimana kita bisa mengatasinya?
Pertanyaan Penyesuaian Strategi:

Apakah strategi atau pendekatan yang kamu gunakan efektif?
Apakah ada cara yang lebih baik atau lebih efisien untuk mencapai tujuan yang sama?
Bagaimana kamu bisa meningkatkan strategi atau pendekatanmu di masa depan?
Pertanyaan Kontekstual:

Bagaimana konteks atau situasi mempengaruhi hasil atau pengalamanmu?
Apakah ada faktor eksternal yang berdampak pada cara kamu menyelesaikan tugas ini?
Apakah situasi ini mirip dengan pengalaman sehari-harimu?
Pertanyaan Pengetahuan Transfer:

Bagaimana kamu bisa menggunakan apa yang telah kamu pelajari dalam konteks lain?
Apakah kamu melihat keterkaitan antara pembelajaran ini dan pembelajaran sebelumnya?
Bagaimana kamu bisa mengaplikasikan konsep atau keterampilan ini ke dalam kehidupan nyata?
Pertanyaan Dukungan Guru:

Apakah ada cara di mana saya sebagai guru dapat membantu kamu lebih baik dalam pemahaman atau pencapaianmu?
Apakah ada hal lain yang kamu ingin pelajari atau eksplorasi lebih lanjut?
Bagaimana kita bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaranmu?
Dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini, guru dapat membimbing murid dalam merenung secara mendalam, membantu mereka memahami proses pembelajaran, dan membangun kesadaran diri yang lebih baik.

Posting Komentar untuk "saat guru memfasilitasi muridnya, seperti apakah bentuk pertanyaan yang dapat dilontarkan untuk mengajak murid berefleksi?"