perusahaan mempunyai target penjualan tahun ini rp 100 juta. sejak januari, target ini dimonitor. pada maret, penjualan yang sudah terjadi selama tiga bulan sejak januari hanya mencapai rp 10 juta. perusahaan kemudian melakukan evaluasi ulang strateginya. tipe pengendalian semacam ini dinamakan

Pertanyaan

perusahaan mempunyai target penjualan tahun ini rp 100 juta. sejak januari, target ini dimonitor. pada maret, penjualan yang sudah terjadi selama tiga bulan sejak januari hanya mencapai rp 10 juta. perusahaan kemudian melakukan evaluasi ulang strateginya. tipe pengendalian semacam ini dinamakan

Jawaban:

Tipe pengendalian semacam ini dinamakan "feedforward control" atau pengendalian sebelumnya. Feedforward control merupakan jenis pengendalian yang dilakukan sebelum suatu aktivitas atau proses dilakukan. Dalam konteks bisnis, ini berarti perusahaan melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi sebelum mencapai akhir periode atau hasil akhir.

Dalam contoh yang diberikan, perusahaan memiliki target penjualan tahunan sebesar Rp 100 juta, dan sejak Januari, mereka telah memonitor kemajuan penjualan mereka. Ketika penjualan yang sudah terjadi hingga bulan Maret baru mencapai Rp 10 juta, perusahaan melakukan evaluasi ulang strateginya. Tindakan ini mencerminkan adanya kontrol sebelumnya, di mana perusahaan mencoba memperbaiki atau menyesuaikan strategi mereka sebelum mencapai akhir periode atau hasil akhir tahunan.

Feedforward control membantu perusahaan untuk mendeteksi dan mengatasi masalah sebelum mereka berdampak signifikan pada hasil akhir, memberikan kesempatan untuk penyesuaian dan perbaikan lebih awal dalam proses.

Feedforward control, atau pengendalian sebelumnya, adalah suatu bentuk pengendalian dalam manajemen yang dilakukan sebelum suatu aktivitas atau proses dimulai atau sebelum hasil akhir dicapai. Tujuan dari feedforward control adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan atau ketidaksesuaian sejak awal dan memastikan bahwa seluruh sistem atau aktivitas berjalan sesuai dengan rencana.

Dalam konteks manajemen, feedforward control melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:

Penetapan Standar atau Target:

Manajemen menetapkan standar atau target untuk aktivitas atau hasil tertentu. Misalnya, perusahaan dalam contoh sebelumnya menetapkan target penjualan tahunan sebesar Rp 100 juta.

Pemantauan dan Evaluasi Awal:

Manajemen secara rutin memonitor dan mengevaluasi kemajuan atau hasil selama pelaksanaan suatu aktivitas. Dalam contoh, perusahaan memantau penjualan setiap bulan sejak Januari.

Analisis dan Evaluasi:

Jika pemantauan menunjukkan bahwa hasil atau kinerja tidak sesuai dengan target atau standar yang ditetapkan, manajemen melakukan analisis untuk menentukan penyebabnya.

Perbaikan dan Penyesuaian:

Berdasarkan analisis, manajemen membuat keputusan untuk memperbaiki atau menyesuaikan strategi, proses, atau kebijakan agar sesuai dengan target atau standar yang telah ditetapkan.

Implementasi Perubahan:

Setelah melakukan perbaikan atau penyesuaian, manajemen mengimplementasikan perubahan tersebut untuk memastikan bahwa aktivitas atau proses dapat berjalan lebih sesuai dengan rencana.

Feedforward control membantu organisasi untuk mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan mengambil langkah-langkah korektif sebelum dampak negatif lebih lanjut terjadi. Ini memungkinkan perusahaan untuk tetap proaktif dalam mencapai tujuan mereka dan mengoptimalkan kinerja mereka.

Pemantauan Lanjutan:

Setelah implementasi perubahan, manajemen terus memantau jalannya aktivitas atau proses untuk memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan berhasil dan memberikan dampak yang diharapkan.

Pelaporan dan Evaluasi Periodik:

Manajemen melakukan pelaporan periodik untuk mengevaluasi hasil dari perubahan yang telah diimplementasikan. Hal ini dapat melibatkan penyusunan laporan kinerja, analisis data, dan evaluasi terhadap pencapaian target.

Penyesuaian Lanjutan:

Jika pemantauan atau evaluasi menunjukkan bahwa masih ada ketidaksesuaian atau masalah, manajemen dapat melakukan penyesuaian lanjutan pada strategi atau proses untuk terus meningkatkan kinerja.

Feedforward control merupakan langkah-langkah yang bersifat preventif, yang membantu organisasi untuk menghindari potensi masalah sebelum terjadi. Hal ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti manajemen proyek, pengelolaan rantai pasokan, atau bahkan dalam aspek-aspek tertentu dari kehidupan sehari-hari.

Pentingnya feedforward control terletak pada kemampuannya untuk memberikan manajemen dengan pemahaman yang lebih baik terhadap kinerja organisasi dan untuk mengoptimalkan peluang keberhasilan sejak awal. Dengan menggunakan pendekatan ini, organisasi dapat lebih responsif terhadap perubahan dan lebih efektif mencapai tujuan mereka.