Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

pengendalian manajemen adalah …….. dimana manajer mempengaruhi anggotanya untuk melaksanakan strategi organisasi

Pengendalian manajemen adalah …….. dimana manajer mempengaruhi anggotanya untuk melaksanakan strategi organisasi?

Jawaban:

Anthony dan Govindarajan (1998:6) bahwa, pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer mempengaruhi anggotanya untuk melaksanakan strategi organisasi dalam rangka mencapai tingkat performance yang tinggi, telah terbukti.

Pembahasan:

Pengendalian manajemen memegang peran krusial dalam merancang dan melaksanakan strategi organisasi untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi. Proses ini melibatkan pengaruh manajer terhadap anggota tim untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran organisasi dapat tercapai secara efektif. Dalam berbagai organisasi, pengendalian manajemen telah terbukti menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai performa yang unggul.


Pertama-tama, pengendalian manajemen melibatkan perencanaan yang cermat. Manajer perlu merumuskan strategi yang jelas dan terukur untuk mencapai tujuan organisasi. Rencana ini mencakup alokasi sumber daya, penentuan prioritas, dan penetapan indikator kinerja yang akan diukur. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, manajer dapat memberikan arah yang jelas kepada timnya.


Selanjutnya, pengendalian manajemen melibatkan pengorganisasian sumber daya. Manajer perlu mengalokasikan tugas dan tanggung jawab dengan bijaksana sesuai dengan keahlian dan kapabilitas anggota tim. Dengan distribusi pekerjaan yang efisien, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap individu berkontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bersama.


Aspek penting dari pengendalian manajemen adalah pengaruh dan motivasi. Manajer perlu menginspirasi anggota timnya, memotivasi mereka untuk bekerja dengan dedikasi dan fokus. Komunikasi yang efektif dan kepemimpinan yang memotivasi merupakan elemen penting dalam membentuk budaya kerja yang positif.


Dalam konteks ini, terbukti bahwa organisasi yang menerapkan pengendalian manajemen dengan baik cenderung mencapai performa yang lebih tinggi. Mekanisme pengukuran kinerja yang terintegrasi membantu organisasi untuk memantau perkembangan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Ini memungkinkan manajer untuk mengambil tindakan korektif secara tepat waktu.


Pentingnya pengendalian manajemen juga tercermin dalam kemampuannya untuk memberikan umpan balik yang konstruktif. Dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja individu dan tim secara berkala, manajer dapat memberikan pujian untuk pencapaian yang baik dan memberikan bimbingan untuk perbaikan. Ini menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan karyawan dan peningkatan terus-menerus.


Terakhir, pengendalian manajemen memainkan peran penting dalam adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis. Dengan terus memantau faktor eksternal dan internal, manajer dapat merespon dengan cepat terhadap perubahan pasar, teknologi, dan regulasi. Fleksibilitas dan responsivitas terhadap perubahan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.


Pengendalian manajemen bukan hanya sekadar suatu konsep, tetapi suatu pendekatan yang teruji dan terbukti dalam mencapai kinerja yang tinggi. Dengan mengintegrasikan perencanaan, organisasi sumber daya, motivasi, evaluasi kinerja, dan respons terhadap perubahan, perusahaan dapat membangun fondasi yang kokoh untuk kesuksesan jangka panjangnya. Kesimpulannya, pengendalian manajemen adalah pendorong utama kesuksesan organisasi modern.


Penerapan pengendalian manajemen juga mencakup pembangunan sistem pengukuran kinerja yang efektif. Manajer perlu merancang dan menggunakan indikator kinerja yang sesuai dengan tujuan strategis organisasi. Dengan adanya sistem pengukuran yang akurat, manajer dapat mengidentifikasi pencapaian yang signifikan serta menanggapi masalah yang mungkin muncul dengan cepat.


Pengendalian manajemen juga mencakup pengelolaan risiko. Dalam menjalankan strategi bisnis, perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai risiko, baik itu risiko finansial, operasional, maupun reputasi. Manajer perlu merancang strategi pengelolaan risiko yang efektif untuk mengurangi dampak negatif dan memanfaatkan peluang yang muncul.


Selain itu, pengendalian manajemen dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif. Manajer yang efektif tidak hanya memberikan arahan tetapi juga mendukung pertukaran ide dan kerjasama di antara anggota tim. Budaya kerja yang terbuka dan kolaboratif dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan daya saing perusahaan.


Penting untuk diingat bahwa pengendalian manajemen bukanlah proses statis, melainkan suatu pendekatan yang dinamis. Perusahaan yang sukses terus menerapkan evaluasi dan penyesuaian terhadap strategi serta taktik yang digunakan. Hal ini memastikan bahwa organisasi tetap relevan dan adaptif dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang terus berlangsung.


Dalam praktiknya, perusahaan-perusahaan yang menggabungkan pengendalian manajemen dengan budaya inovasi dan kepemimpinan yang visioner cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak melibatkan pengendalian manajemen secara holistik.


Sebagai penutup, pengendalian manajemen bukanlah sekadar suatu keharusan tetapi suatu kebijakan yang membuktikan dirinya sebagai instrumen penting dalam mencapai kesuksesan organisasi. Dengan memahami, merencanakan, dan mengimplementasikan pengendalian manajemen dengan bijaksana, perusahaan dapat membimbing dirinya menuju prestasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Pengendalian manajemen bukan hanya suatu proses, tetapi suatu filosofi yang merentangkan kesuksesan organisasi dari masa kini hingga masa depan.


Posting Komentar untuk "pengendalian manajemen adalah …….. dimana manajer mempengaruhi anggotanya untuk melaksanakan strategi organisasi"