Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Para konsumen lebih tertarik menggunakan jasa angkutan travel karena waktu tempuh yang relatif sama dengan kereta api, harga yang tidak jauh berbeda serta kedekatan tempat tujuan. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada penurunan konsumen kereta api, antara lain penurunan konsumen pengguna kereta api Parahyangan jurusan Bandung- Jakarta hingga mencapai 50 persen. Dampaknya, PT. KAI (Persero) mengalami kerugian mencapai Rp. 36 milyar pertahun. Berdasarkan kasus tersebut, posisikan diri anda sebagai seorang pemasar di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Lakukan analisis strategi pemasaran di tiap tahap daur siklus hidup produk. Gunakan asumsi-asumsi asalkan logis. Jangan lupa mencantumkan sumber referensi saudara!.

Pertanyaan

Para konsumen lebih tertarik menggunakan jasa angkutan travel karena waktu tempuh yang relatif sama dengan kereta api, harga yang tidak jauh berbeda serta kedekatan tempat tujuan. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada penurunan konsumen kereta api, antara lain penurunan konsumen pengguna kereta api Parahyangan jurusan Bandung- Jakarta hingga mencapai 50 persen. Dampaknya, PT. KAI (Persero) mengalami kerugian mencapai Rp. 36 milyar pertahun.  Berdasarkan kasus tersebut, posisikan diri anda sebagai seorang pemasar di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Lakukan analisis strategi pemasaran di tiap tahap daur siklus hidup produk. Gunakan asumsi-asumsi asalkan logis. Jangan lupa mencantumkan sumber referensi saudara!. 

Jawaban:


Sebagai seorang pemasar di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), dihadapkan pada tantangan penurunan konsumen kereta api akibat preferensi konsumen yang beralih ke angkutan travel. Dalam menghadapi situasi ini, berikut adalah analisis strategi pemasaran di tiap tahap daur siklus hidup produk:

Pengenalan Produk:

Pemasaran: Fokus pada pemberdayaan merek kereta api sebagai pilihan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Penekanan pada keamanan perjalanan dan pengalaman pelanggan yang unik dengan pelayanan yang memuaskan.
Promosi: Kampanye iklan yang menyoroti keunggulan kereta api dalam hal kenyamanan perjalanan, pelayanan yang ramah, dan fleksibilitas jadwal.
Harga: Penawaran spesial dan diskon untuk menarik konsumen pada masa pengenalan produk.

Pertumbuhan Penjualan:

Pemasaran: Ekspansi rute kereta api dan peningkatan frekuensi perjalanan untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Pengenalan layanan tambahan seperti Wi-Fi gratis dan makanan berkualitas.
Promosi: Program loyalitas pelanggan yang memberikan diskon atau penawaran eksklusif kepada pelanggan setia.
Harga: Penetapan harga yang bersaing dengan angkutan travel, dengan penekanan pada nilai tambah yang diberikan oleh kereta api.

Kedewasaan Pasar:

Pemasaran: Inovasi layanan seperti kelas premium, paket perjalanan wisata dengan kereta api, atau fasilitas khusus untuk keluarga.
Promosi: Fokus pada citra merek yang kuat dan keunggulan layanan tambahan yang membuat perjalanan dengan kereta api lebih menarik.
Harga: Penyesuaian harga berbasis nilai tambah untuk mencerminkan kelas dan fasilitas tambahan.

Penurunan:

Pemasaran: Evaluasi kembali kebutuhan pasar dan penyesuaian layanan atau pengenalan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen modern.
Promosi: Kampanye nostalgia yang menekankan nilai historis dan romantisme perjalanan kereta api, atau kolaborasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan daya tarik.
Harga: Penyesuaian harga untuk tetap bersaing dengan alternatif transportasi.
Asumsi-asumsi logis yang mungkin digunakan termasuk perkiraan pertumbuhan ekonomi, perubahan preferensi konsumen, dan potensi keberhasilan inovasi produk. Penting juga untuk melakukan survei pelanggan dan analisis tren pasar yang lebih mendalam.

Referensi:

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). "Marketing Management." Pearson.
Armstrong, G., & Cunningham, P. (2015). "Principles of Marketing." Pearson.







Catatan:
Soal di atas berkaitan dengan berbagai konsep yang diajarkan dalam mata pelajaran pemasaran atau marketing, yang umumnya termasuk dalam kurikulum program studi terkait seperti Manajemen Bisnis atau Bisnis dan Ekonomi. Beberapa konsep dan topik yang terkait dengan pertanyaan tersebut dapat ditemukan dalam beberapa mata pelajaran berikut:

Pemasaran (Marketing):

Konsep Daur Siklus Hidup Produk.
Strategi Pemasaran pada tahap Pengenalan, Pertumbuhan, Kedewasaan, dan Penurunan.
Analisis Pesaing dan Posisi Pasar.
Strategi Diferensiasi dan Keunggulan Bersaing.
Pemahaman perilaku konsumen dan preferensi pasar.

Manajemen Bisnis atau Manajemen Pemasaran:

Pengelolaan Sumber Daya dan Anggaran Pemasaran.
Pengembangan dan Implementasi Strategi Pemasaran.
Evaluasi Kinerja Pemasaran dan Analisis Risiko.
Inovasi Produk dan Layanan.

Ekonomi:

Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran di pasar transportasi.
Analisis dampak infrastruktur terhadap perilaku konsumen.

Pengembangan Bisnis atau Bisnis Internasional:

Strategi ekspansi pasar dan penetrasi pasar.
Manajemen Hubungan Pelanggan dan Keunggulan Kompetitif.
Jika diimplementasikan dalam pendekatan pembelajaran yang praktis, materi-materi ini akan membantu siswa memahami bagaimana strategi pemasaran dapat diterapkan dalam konteks dunia nyata dan bagaimana kondisi pasar dapat memengaruhi kinerja bisnis. Aplikasi kasus seperti yang disajikan dalam pertanyaan akan membantu siswa mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam konteks perusahaan atau industri tertentu.

Posting Komentar untuk "Para konsumen lebih tertarik menggunakan jasa angkutan travel karena waktu tempuh yang relatif sama dengan kereta api, harga yang tidak jauh berbeda serta kedekatan tempat tujuan. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada penurunan konsumen kereta api, antara lain penurunan konsumen pengguna kereta api Parahyangan jurusan Bandung- Jakarta hingga mencapai 50 persen. Dampaknya, PT. KAI (Persero) mengalami kerugian mencapai Rp. 36 milyar pertahun. Berdasarkan kasus tersebut, posisikan diri anda sebagai seorang pemasar di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Lakukan analisis strategi pemasaran di tiap tahap daur siklus hidup produk. Gunakan asumsi-asumsi asalkan logis. Jangan lupa mencantumkan sumber referensi saudara!. "