Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pada dasarnya pelatihan-pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan dapat digolongkan menjadi dua hal yaitu on the job training dan off the job training. Berikan opini Anda mengenai on the job training dan off the job training.

Pertanyaan

Pada dasarnya pelatihan-pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan dapat digolongkan menjadi dua hal yaitu on the job training dan off the job training. Berikan opini Anda mengenai on the job training dan off the job training.


Jawaban:

Pandangan umum mengenai on the job training (OJT) dan off the job training (OJT) berdasarkan keberagaman metode pelatihan yang ada.

On the Job Training (OJT):

Kelebihan:

Kontekstual: OJT memberikan kesempatan bagi karyawan untuk belajar langsung di lingkungan kerja mereka. Hal ini memungkinkan mereka mengenali konteks pekerjaan dan tantangan yang mungkin muncul.
Penerapan Langsung: Karyawan dapat segera mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi kerja sehari-hari.
Efisiensi Biaya: Biasanya lebih ekonomis karena tidak memerlukan fasilitas pelatihan terpisah.

Keterbatasan:

Variabilitas Kualitas: Kualitas pelatihan bergantung pada seberapa baik mentor atau supervisor dapat menyampaikan informasi dan memberikan bimbingan.
Gangguan Kerja: Pelatihan on the job dapat mengganggu produktivitas karena karyawan harus membagi waktu antara belajar dan melaksanakan tugas.

Off the Job Training (OJT):

Kelebihan:

Fokus Intensif: Pelatihan terpisah dari tempat kerja dapat memberikan fokus intensif pada materi pelatihan tanpa gangguan dari tugas sehari-hari.
Varietas Metode: Pelatihan di luar pekerjaan dapat mencakup berbagai metode, seperti seminar, workshop, atau kursus online, memberikan variasi pengalaman belajar.
Peningkatan Jangka Panjang: Jika dirancang dengan baik, pelatihan terpisah dapat memberikan pemahaman mendalam dan meningkatkan keterampilan yang dapat berkontribusi pada perkembangan karir jangka panjang.

Keterbatasan:

Kurang Kontekstual: Pelatihan yang terpisah dari pekerjaan sehari-hari mungkin tidak langsung relevan atau mudah diaplikasikan dalam konteks pekerjaan.
Biaya dan Waktu: Pelatihan terpisah dapat memerlukan investasi waktu dan biaya yang lebih besar, terutama jika melibatkan perjalanan atau instruktur ahli.
Penting untuk dicatat bahwa pilihan antara on the job training dan off the job training seringkali tergantung pada kebutuhan organisasi, jenis pekerjaan, dan preferensi karyawan. Beberapa situasi mungkin memerlukan kombinasi dari keduanya untuk mencapai hasil pelatihan yang optimal.



Catatan:
Terdapat beberapa pertimbangan tambahan yang dapat diperhatikan terkait on the job training (OJT) dan off the job training (OJT):

Fleksibilitas:

OJT: Lebih fleksibel dalam menyesuaikan pelatihan dengan tugas sehari-hari. Proses pembelajaran dapat diintegrasikan secara lebih mulus dengan pekerjaan yang sedang berlangsung.
OFT: Dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih waktu dan tempat pelatihan, memungkinkan karyawan untuk fokus sepenuhnya pada materi pelatihan tanpa gangguan tugas rutin.

Interaksi Sosial:

OJT: Memungkinkan karyawan untuk berinteraksi secara langsung dengan rekan kerja dan mentor, membangun hubungan sosial yang kuat di tempat kerja.
OFT: Meskipun pelatihan terpisah dapat menyediakan forum untuk berinteraksi dengan individu dari berbagai latar belakang, tingkat interaksi sosial mungkin tidak seintensif OJT.

Pengukuran dan Evaluasi:

OJT: Evaluasi kinerja dapat dilakukan secara langsung di tempat kerja, dan pengukuran hasil pelatihan dapat lebih mudah dilakukan dengan melihat peningkatan kinerja atau pencapaian tujuan tertentu.
OFT: Dapat lebih mudah mengukur hasil pelatihan melalui ujian atau penugasan yang terpisah, tetapi keterapian dalam pekerjaan sehari-hari mungkin perlu dievaluasi lebih lanjut.

Perkembangan Karir:

OJT: Dapat lebih terkait dengan pengembangan keterampilan spesifik yang diperlukan untuk pekerjaan saat ini, sementara pemahaman lebih luas tentang industri atau keterampilan umum dapat kurang ditekankan.
OFT: Dapat memberikan peluang untuk pengembangan keterampilan yang lebih luas atau teoritis, yang mungkin lebih relevan untuk kemajuan karir jangka panjang.
Penting untuk mengakui bahwa kedua jenis pelatihan memiliki nilai dan kegunaan masing-masing. Pendekatan terbaik mungkin melibatkan kombinasi yang bijaksana dari OJT dan OFT, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi dan karyawan.

Posting Komentar untuk "Pada dasarnya pelatihan-pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan dapat digolongkan menjadi dua hal yaitu on the job training dan off the job training. Berikan opini Anda mengenai on the job training dan off the job training."