Mengolah kertas bekas menjadi kertas daur ulang merupakan tindakan yang merapkan

Pertanyaan

Mengolah kertas bekas menjadi kertas daur ulang merupakan tindakan yang menerapkan konsep...

A. Reduce 

B. Reuse 

C. Recycle 

D. Replant.

Jawaban yang tepat adalah C. Recycle 

Mengolah kertas bekas menjadi kertas daur ulang merupakan tindakan yang menerapkan konsep C. Recycle. Dalam proses daur ulang, bahan bekas digunakan kembali untuk membuat produk baru, yang membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya secara lebih berkelanjutan. Konsep Reduce (A) lebih menekankan pada mengurangi penggunaan sumber daya dari awal, sedangkan konsep Reuse (B) mengacu pada penggunaan kembali barang atau bahan tanpa perlu mengolahnya kembali. Konsep Replant (D) tidak berhubungan dengan daur ulang kertas.

Tindakan mengolah kertas bekas menjadi kertas daur ulang adalah sebuah contoh penerapan konsep daur ulang (recycle). Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai konsep-konsep yang terkait:

Reduce (Mengurangi): Konsep ini mengacu pada upaya untuk mengurangi penggunaan sumber daya dari awal, sehingga menghasilkan jumlah limbah yang lebih sedikit. Contohnya adalah mengurangi penggunaan kertas baru dengan menggunakan kedua sisi kertas, meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai, atau menggunakan energi secara efisien untuk mengurangi jejak karbon.

Reuse (Menggunakan Kembali): Konsep ini berkaitan dengan penggunaan kembali barang atau bahan tanpa perlu mengubahnya menjadi produk baru. Contohnya adalah menggunakan botol plastik kembali setelah dicuci atau memanfaatkan wadah kemasan bekas untuk tujuan lain.

Recycle (Mendaur Ulang): Konsep daur ulang melibatkan proses mengambil bahan bekas atau limbah, mengolahnya, dan menggunakannya kembali untuk membuat produk baru. Dalam contoh Anda, mengambil kertas bekas dan mengubahnya menjadi kertas daur ulang adalah implementasi dari konsep daur ulang. Ini membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan.

Replant (Menanam Kembali): Konsep ini berkaitan dengan menanam kembali tumbuhan atau pohon dalam upaya konservasi atau restorasi lingkungan, tetapi tidak terkait dengan pengolahan kertas bekas menjadi kertas daur ulang.

Dengan menggunakan konsep daur ulang, kita dapat mengurangi pemakaian sumber daya alam yang berlebihan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan alam. Daur ulang juga membantu dalam mengurangi limbah padat dan mendukung praktik berkelanjutan.

Tindakan daur ulang sangat penting dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Beberapa manfaat penting dari konsep daur ulang meliputi:

Konservasi Sumber Daya Alam: Daur ulang membantu dalam pengurangan eksploitasi sumber daya alam, seperti kayu untuk kertas, logam untuk produk logam, dan minyak bumi untuk plastik. Dengan mengolah bahan bekas, kita dapat mengurangi tekanan terhadap lingkungan alam dan cadangan sumber daya alam.

Pengurangan Limbah: Daur ulang membantu mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Limbah padat yang berlebihan dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan masyarakat. Dengan mendaur ulang, limbah tersebut dapat digunakan kembali untuk tujuan lain.

Pengurangan Pencemaran Lingkungan: Produksi barang-barang dari bahan baru seringkali melibatkan emisi polutan dan dampak lingkungan negatif. Daur ulang dapat mengurangi tingkat produksi yang merugikan lingkungan dan membantu menjaga kualitas udara, air, dan tanah.

Pengurangan Jejak Karbon: Proses daur ulang seringkali lebih efisien dari segi energi daripada pembuatan barang baru dari bahan mentah. Dengan mengurangi konsumsi energi, daur ulang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon.

Pemberdayaan Ekonomi: Industri daur ulang menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis. Daur ulang dapat menjadi sumber pendapatan bagi individu dan komunitas yang terlibat dalam pengumpulan dan pengolahan bahan bekas.

Dalam rangka mencapai keberlanjutan lingkungan dan melindungi planet kita, praktik daur ulang menjadi kunci dalam siklus penggunaan sumber daya. Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk meminimalkan dampak negatif kita pada lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian alam bagi generasi mendatang.