Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa faktor lingkungan ekternal dalam organisasi lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan faktor lingkungan internal? Jelaskan! Berikan contoh kasus!

Pertanyaan

Mengapa faktor lingkungan ekternal dalam organisasi lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan faktor lingkungan internal? Jelaskan! Berikan contoh kasus!

Jawaban:

Faktor lingkungan eksternal dalam organisasi lebih sulit untuk dikendalikan dibandingkan dengan faktor lingkungan internal karena faktor-faktor eksternal tersebut berada di luar kendali langsung perusahaan dan seringkali tidak dapat diprediksi atau dimanipulasi. Ini disebabkan oleh beberapa alasan berikut:

Faktor Lingkungan Eksternal Bersifat Eksternal: Faktor-faktor lingkungan eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar kendali langsung perusahaan, seperti perubahan dalam ekonomi global, perubahan kebijakan pemerintah, perubahan tren konsumen, atau perubahan dalam lingkungan persaingan. Perusahaan tidak memiliki kontrol langsung atas faktor-faktor ini, dan oleh karena itu sulit untuk mengendalikannya.

Ketidakpastian: Faktor-faktor eksternal seringkali sangat tidak pasti dan berfluktuasi. Perubahan dalam lingkungan eksternal dapat terjadi dengan cepat dan tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga perusahaan harus siap menghadapinya. Contohnya, ketika terjadi krisis ekonomi global atau perubahan kebijakan perpajakan yang tiba-tiba, perusahaan harus segera menyesuaikan strategi mereka tanpa ada pilihan untuk merencanakan sebelumnya.

Ketergantungan pada Pihak Ketiga: Banyak faktor lingkungan eksternal, seperti keputusan pemerintah, tindakan pesaing, atau perubahan tren konsumen, sangat tergantung pada keputusan dan tindakan pihak ketiga yang berada di luar kendali perusahaan. Contohnya, penurunan permintaan untuk bahan baku tertentu dapat terjadi karena perusahaan pemasok global mengalami masalah produksi yang di luar kendali perusahaan.

Dampak yang Signifikan: Faktor-faktor lingkungan eksternal sering memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja dan strategi perusahaan. Perubahan dalam faktor-faktor ini dapat mengganggu rencana bisnis, mengurangi pendapatan, dan mengubah kondisi persaingan. Contoh kasusnya adalah dampak pandemi COVID-19 pada berbagai sektor industri di seluruh dunia, yang mengubah cara bisnis dijalankan secara drastis.

Kompleksitas dan Ketidakpastian Geopolitik: Faktor-faktor lingkungan eksternal juga dapat dipengaruhi oleh peristiwa geopolitik dan ketidakpastian global, seperti konflik internasional, sanksi perdagangan, dan perubahan regulasi yang terjadi di tingkat internasional. Perusahaan seringkali sulit untuk memprediksi dan mengendalikan dampak dari peristiwa-peristiwa ini.

Kecepatan Perubahan: Perubahan dalam faktor-faktor eksternal sering terjadi dengan sangat cepat. Perusahaan harus dapat merespons dengan cepat untuk menghindari kerugian dan memanfaatkan peluang yang mungkin muncul. Contoh kasusnya adalah perubahan dalam tren teknologi yang dapat mengganggu industri tradisional dalam waktu singkat.

Dalam menghadapi faktor lingkungan eksternal yang sulit dikendalikan, perusahaan harus mengembangkan kemampuan adaptasi, pemantauan lingkungan eksternal, dan perencanaan strategis yang fleksibel. Ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan yang tak terduga dan tetap relevan di pasar yang selalu berubah.


Catatan:
Apa saja contoh lingkungan eksternal?
Lingkungan eksternal perusahaan mencakup semua faktor di luar kendali langsung perusahaan yang dapat mempengaruhi operasi dan keberhasilannya. Beberapa contoh faktor lingkungan eksternal meliputi:

Ekonomi: Faktor ekonomi mencakup kondisi makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat suku bunga, dan perubahan mata uang. Perubahan dalam ekonomi global dan nasional dapat memengaruhi permintaan produk dan layanan perusahaan.

Sosial dan Budaya: Perubahan dalam norma sosial, nilai-nilai budaya, tren demografis, dan preferensi konsumen dapat memengaruhi permintaan produk dan citra perusahaan. Contohnya, perubahan dalam preferensi makanan sehat dapat memengaruhi bisnis makanan.

Politik dan Hukum: Keputusan pemerintah, perubahan dalam regulasi, peraturan pajak, dan isu-isu kebijakan publik dapat berdampak signifikan pada operasi perusahaan. Misalnya, perubahan regulasi lingkungan dapat mempengaruhi bisnis yang bergantung pada bahan bakar fosil.

Teknologi: Perkembangan teknologi dan inovasi dapat mengubah cara bisnis dijalankan, menciptakan peluang baru, atau mengancam model bisnis yang sudah ada. Contoh termasuk perkembangan dalam kecerdasan buatan, IoT, dan teknologi blockchain.

Lingkungan Fisik: Faktor seperti perubahan iklim, bencana alam, dan situasi geografis dapat memengaruhi produksi, distribusi, dan infrastruktur perusahaan.

Persaingan: Perubahan dalam struktur persaingan di pasar, termasuk kemunculan pesaing baru atau perubahan strategi pesaing yang sudah ada, dapat memengaruhi pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.

Pasar Internasional: Perubahan dalam pasar global, seperti kebijakan perdagangan internasional, fluktuasi mata uang, dan perubahan dalam permintaan produk di pasar internasional, dapat memengaruhi bisnis ekspor dan impor.

Sumber Daya Manusia: Perubahan dalam pasar tenaga kerja, termasuk persaingan untuk bakat, kebijakan imigrasi, dan perkembangan dalam praktik pengelolaan sumber daya manusia, dapat mempengaruhi rekrutmen, retensi, dan produktivitas karyawan.

Sosial Politik: Isu-isu sosial dan politik seperti hak asasi manusia, keadilan sosial, hak lingkungan, dan aktivisme masyarakat dapat memengaruhi citra perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kejadian Luar Biasa: Peristiwa tak terduga seperti pandemi, bencana alam, atau konflik geopolitik dapat mengganggu operasi perusahaan secara mendadak dan signifikan.

Faktor-faktor lingkungan eksternal ini sangat beragam, dan perusahaan harus memantau, menganalisis, dan meresponsnya dengan bijak untuk mengoptimalkan strategi bisnis mereka.

Posting Komentar untuk "Mengapa faktor lingkungan ekternal dalam organisasi lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan faktor lingkungan internal? Jelaskan! Berikan contoh kasus!"