kebun pak jaelani memiliki berbagai jenis mangga. mangga cengkir dan mangga harum manis adalah tanaman yang mendominasi kebun. saat musim berbunga, kupu-kupu hinggap di atas bunga mangga yang harum, tanpa sengaja serbuk sari mangga yang harum menempel pada kupu-kupu, lalu kupu-kupu itu terbang dan hinggap di kepala kuncup mangga. jika terjadi penyerbukan pada peristiwa tersebut, maka penyerbukan yang terjadi adalah ....

Pertanyaan

kebun pak jaelani memiliki berbagai jenis mangga. mangga cengkir dan mangga harum manis adalah tanaman yang mendominasi kebun. saat musim berbunga, kupu-kupu hinggap di atas bunga mangga yang harum, tanpa sengaja serbuk sari mangga yang harum menempel pada kupu-kupu, lalu kupu-kupu itu terbang dan hinggap di kepala kuncup mangga. jika terjadi penyerbukan pada peristiwa tersebut, maka penyerbukan yang terjadi adalah ....

Jawaban:

Penyerbukan yang terjadi dalam situasi tersebut adalah penyerbukan silang atau penyerbukan antara bunga mangga harum manis dengan bantuan kupu-kupu. Dalam proses ini, serbuk sari dari bunga mangga harum manis ditransfer ke kepala kuncup mangga melalui kupu-kupu yang secara tidak sengaja membawa serbuk sari tersebut saat hinggap di atas bunga. Jika serbuk sari tersebut berhasil mencapai kepala kuncup mangga dan bersatu dengan sel telur, maka proses pembuahan akan dimulai dan menghasilkan buah mangga.

Penjelasan lebih rinci proses penyerbukan yang terjadi dalam situasi tersebut:

Bunga Mangga Harum Manis: Saat musim berbunga, bunga mangga harum manis melepaskan serbuk sari. Serbuk sari ini berisi sel-sel reproduksi jantan (nukleus sperma) yang nantinya akan berperan dalam pembuahan.

Kupu-kupu Hinggap di Atas Bunga: Kupu-kupu tertarik pada bunga mangga harum manis yang harum. Saat hinggap di atas bunga untuk mengumpulkan nektar, tanaman tersebut menempelkan serbuk sari pada bagian tubuh kupu-kupu, seperti kepala.

Perpindahan Serbuk Sari oleh Kupu-kupu: Tanpa sengaja, serbuk sari yang menempel pada kupu-kupu tersebut akan terbawa ketika kupu-kupu terbang dan melakukan perjalanan ke bunga mangga lainnya.

Kupu-kupu Hinggap di Kepala Kuncup Mangga Lain: Kupu-kupu yang membawa serbuk sari tiba di kepala kuncup mangga, yang merupakan bagian dari organ reproduksi betina tanaman.

Penyerbukan: Serbuk sari yang terbawa oleh kupu-kupu kemudian mentransfer nukleus sperma ke sel telur di kepala kuncup mangga. Jika proses ini berhasil, pembuahan akan terjadi, dan buah mangga akan mulai berkembang.

Pembuahan dan Pertumbuhan Buah Mangga: Setelah pembuahan berhasil, buah mangga mulai tumbuh dari bunga yang telah diserbuki. Buah ini akan terus berkembang dan matang menjadi mangga yang dapat dipanen.

Dengan demikian, kupu-kupu dalam contoh ini berperan sebagai perantara atau agen penyerbukan yang membantu transfer serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina, memungkinkan proses reproduksi tanaman mangga.

Pertumbuhan dan Kematangan Buah Mangga: Setelah proses penyerbukan dan pembuahan berhasil, buah mangga akan terus tumbuh dan berkembang. Selama periode ini, biji dalam buah juga mulai berkembang menjadi benih yang akan ditanam di dalam buah.

Pemanenan Buah Mangga: Setelah buah mencapai kematangan yang diinginkan, petani dapat memanen buah mangga dari pohon. Buah mangga yang telah matang dapat memiliki berbagai varietas, termasuk mangga cengkir yang juga mendominasi kebun Pak Jaelani.

Perulangan Siklus Hidup Tanaman: Proses ini merupakan bagian dari siklus hidup tanaman mangga. Setelah buah dipanen, siklus tersebut dapat berulang pada musim berikutnya, di mana pohon mangga akan melepaskan bunga-bunga baru, dan proses penyerbukan akan kembali terjadi.

Variabilitas Genetik: Proses penyerbukan ini juga dapat menyebabkan variabilitas genetik dalam populasi tanaman mangga. Kombinasi gen yang berbeda dari proses penyerbukan silang dapat menghasilkan buah dengan karakteristik yang berbeda, seperti rasa, ukuran, dan warna yang bervariasi.

Dengan demikian, proses penyerbukan di kebun Pak Jaelani bukan hanya merupakan cara bagi tanaman mangga untuk mereproduksi, tetapi juga menciptakan variasi genetik yang penting untuk kelangsungan hidup dan adaptasi tanaman dalam lingkungan yang berubah.