Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan Ada berapakah sifat yang dimiliki dari barang publik ?

Pertanyaan

Jelaskan Ada berapakah sifat yang dimiliki dari barang publik ? 


Jawaban:


Barang publik memiliki empat sifat utama yang membedakannya dari jenis barang lain. Sifat-sifat ini dikenal sebagai "karakteristik barang publik" atau "kriteria barang publik." Berikut adalah empat sifat yang dimiliki oleh barang publik:

Non-rivalrous (Tidak Rival):

Artinya, konsumsi oleh satu individu atau kelompok tidak mengurangi ketersediaan barang tersebut bagi individu atau kelompok lain. Dengan kata lain, satu orang atau kelompok dapat menggunakan barang publik tanpa membatasi penggunaan oleh orang atau kelompok lain. Contoh umum adalah penikmat pemandangan alam atau layanan radio siaran.
Non-excludable (Tidak Dapat Dikeluarkan):

Artinya, sulit atau mahal untuk mencegah individu atau kelompok tertentu untuk menggunakan atau mendapatkan manfaat dari barang publik. Sebagai contoh, jika suatu area taman nasional memberikan manfaat kepada satu pengunjung, sulit untuk mencegah orang lain untuk menikmati manfaat yang sama.
Tidak Apropriatif (Non-Appropriable):

Tidak dapat dimiliki atau dimonopoli oleh individu atau kelompok tertentu. Setelah barang publik disediakan, sulit bagi pihak lain untuk mengklaim kepemilikan atau hak eksklusif atas barang tersebut. Misalnya, udara bersih atau cahaya bintang adalah contoh barang publik yang tidak dapat dimiliki secara eksklusif oleh individu atau kelompok.
Manfaat Bersama (Jointness in Consumption):

Artinya, manfaat dari konsumsi barang publik dinikmati bersama oleh banyak orang tanpa adanya pembagian yang jelas. Jika seseorang menikmati keamanan jalan umum atau penjaga pantai, manfaat ini bersama-sama dinikmati oleh semua yang menggunakan jalan atau pantai tersebut.
Barang publik sering kali menjadi fokus dalam pembahasan ekonomi publik dan teori permainan. Karena sifat-sifat khusus ini, barang publik dapat menghadapi masalah pembiayaan dan alokasi sumber daya yang berbeda dari barang privat atau komoditas lainnya. Solusi untuk masalah pembiayaan barang publik sering kali melibatkan peran pemerintah dalam penyediaan dan pembiayaan, karena sektor swasta mungkin tidak memiliki insentif ekonomi yang cukup untuk menyediakan barang publik.

Selain empat sifat utama yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa aspek dan konsep tambahan yang terkait dengan barang publik:

Keberlanjutan Konsumsi (Consumption Sustainability):

Barang publik memiliki keberlanjutan konsumsi, artinya satu orang atau kelompok dapat mengonsumsi barang tersebut tanpa mengurangi ketersediaannya untuk orang atau kelompok lain. Keberlanjutan konsumsi ini seringkali terkait dengan sifat non-rivalrous barang publik.
Hakikat Pasokan (Nature of Supply):

Barang publik memiliki sifat sulit untuk dimonetisasi atau dikenai biaya langsung kepada pengguna karena sifatnya yang non-excludable. Oleh karena itu, pendanaan pembangunan atau penyediaan barang publik seringkali melibatkan peran pemerintah dan pendanaan pajak.
Paradox Free Rider (Paradox Free Rider):

Keterlibatan individu sebagai "free rider" atau penumpang gelap dapat menjadi masalah dalam penyediaan barang publik. Sebagai contoh, seseorang mungkin memanfaatkan pemandangan alam tanpa membayar untuk pemeliharaan taman nasional.
Penyediaan Pemerintah (Government Provision):

Karena tantangan keuangan dan inisiatif swasta yang mungkin kurang efektif, penyediaan barang publik seringkali menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemerintah memiliki peran dalam mengumpulkan dana melalui pajak dan mengelola penyediaan barang publik.
Perilaku Pengguna (User Behavior):

Karakteristik konsumen dan perilaku pengguna dapat mempengaruhi ketersediaan dan pemeliharaan barang publik. Perilaku manusia, seperti vandalisme atau kegiatan merusak lingkungan, dapat mempengaruhi kualitas atau ketersediaan barang publik.
Eksternalitas Positif (Positive Externalities):

Barang publik sering kali menciptakan eksternalitas positif, memberikan manfaat tidak hanya kepada mereka yang langsung mengonsumsi barang tersebut tetapi juga kepada masyarakat secara keseluruhan. Contohnya adalah pendidikan, yang memberikan manfaat kepada masyarakat melalui peningkatan tingkat kecerdasan dan keterampilan.
Pemahaman atas sifat-sifat dan konsep-konsep terkait barang publik membantu dalam merancang kebijakan ekonomi dan penyelesaian masalah pembiayaan dan pengelolaannya. Sebagian besar pembahasan terkait barang publik melibatkan analisis cermat terhadap bagaimana pemerintah dapat efektif dan efisien dalam menyediakan dan memelihara barang publik agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Posting Komentar untuk "Jelaskan Ada berapakah sifat yang dimiliki dari barang publik ? "