Gagasan tidak dinyatakan dalam kalimat asli penulis, Susunan gagasan dalam bahasan dipertahankan, Informasi baru boleh dimasukan ke dalam ringkasan

Pertanyaan

1. Gagasan tidak dinyatakan dalam kalimat asli penulis.

2.Susunan gagasan dalam bahasan dipertahankan.

3.Informasi baru boleh dimasukan ke dalam ringkasan.

4.Ringkasan penutup dinyatakan dalam paragraf ringkasan.

5.Pendapat penulis sendiri boleh dimasukkan.

Hal yang tidak perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan bagian penutup tulisan keilmuwan adalah?

Dari pilihan di atas, hal yang tidak perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan bagian penutup tulisan keilmuan adalah:

5. Pendapat penulis sendiri boleh dimasukkan.

Dalam konteks membuat ringkasan bagian penutup tulisan keilmuan, pilihan yang menyatakan "Pendapat penulis sendiri boleh dimasukkan" tidak perlu diperhatikan. Hal ini karena penutup tulisan keilmuan biasanya lebih berfokus pada rangkuman temuan, kesimpulan, dan implikasi dari riset atau kajian yang dilakukan, daripada menyertakan opini pribadi penulis. Penutup seharusnya mencerminkan hasil analisis atau penelitian secara objektif, menghindari penambahan opini atau pandangan pribadi yang mungkin dapat mempengaruhi objektivitas ringkasan keilmuan. Sebagai gantinya, ringkasan penutup sebaiknya mencerminkan kesimpulan dan implikasi yang dapat diambil dari hasil penelitian atau analisis yang telah dilakukan.

Penting untuk menjaga objektivitas dalam ringkasan penutup tulisan keilmuan karena ini dapat meningkatkan kredibilitas hasil penelitian. Oleh karena itu, ketika membuat ringkasan, fokus utama seharusnya adalah memberikan gambaran singkat tentang temuan, interpretasi, dan relevansi hasil penelitian tanpa menambahkan pandangan atau opini pribadi yang tidak terkait.

Selain itu, poin-poin lain yang perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan penutup tulisan keilmuan adalah memastikan bahwa informasi baru yang dimasukkan ke dalam ringkasan sejalan dengan gagasan asli penulis dan bahwa susunan gagasan dalam bahasan tetap dipertahankan. Hal ini bertujuan agar ringkasan tetap mencerminkan esensi dan substansi dari tulisan asli tanpa mengubah makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Dengan memahami prinsip-prinsip ini, ringkasan penutup tulisan keilmuan dapat menjadi representasi singkat yang efektif dan akurat dari hasil penelitian, membantu pembaca untuk memahami inti dari tulisan tanpa harus membaca keseluruhan teks dengan rinci.

Selain itu, dalam membuat ringkasan penutup tulisan keilmuan, penting juga untuk memastikan bahwa gagasan-gagasan utama dari bagian penutup penelitian dinyatakan dengan jelas. Tujuan dari penutup adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang kontribusi penelitian tersebut terhadap bidang ilmu tertentu, serta menyoroti potensi arah penelitian di masa depan.

Pentingnya mempertahankan susunan gagasan dalam bahasan juga mencerminkan keteraturan dan kohesivitas dalam ringkasan. Hal ini membantu pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis dan memahami kronologi atau hubungan antara berbagai konsep yang disajikan.

Meskipun informasi baru dapat dimasukkan ke dalam ringkasan, penting untuk memastikan bahwa tambahan informasi tersebut mendukung atau memperkaya pemahaman terhadap temuan atau kesimpulan penelitian, bukan malah membingungkan atau merubah makna inti tulisan.

Dengan memperhatikan poin-poin ini, pembuat ringkasan dapat memastikan bahwa ringkasannya tetap setia terhadap esensi dan tujuan penelitian asli, memberikan gambaran yang jelas dan informatif bagi pembaca yang ingin memahami kontribusi dan implikasi dari tulisan keilmuan tersebut.

Selain aspek-aspek yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat ringkasan penutup tulisan keilmuan. Diantaranya adalah:

Menghindari Informasi yang Redundan: Pastikan ringkasan tidak mengulang informasi yang sudah disampaikan secara detail dalam bagian-bagian sebelumnya dari tulisan keilmuan. Ringkasan seharusnya mencakup poin-poin kunci dan memberikan gambaran umum tanpa memberikan detail yang terlalu mendalam.

Mengikuti Gaya dan Bahasa yang Konsisten: Ringkasan sebaiknya ditulis dengan menggunakan gaya dan bahasa yang konsisten dengan tulisan aslinya. Hal ini membantu menjaga kohesivitas dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap akurat.

Menjaga Keakuratan Informasi: Meskipun ringkasan adalah versi singkat, keakuratan informasi tetap menjadi prioritas. Pastikan bahwa setiap informasi yang dimasukkan ke dalam ringkasan sesuai dengan temuan dan kesimpulan yang ditemukan dalam tulisan keilmuan asli.

Menggambarkan Implikasi dan Relevansi: Bagian penutup ringkasan sebaiknya mencakup implikasi praktis atau teoretis dari penelitian tersebut dan relevansinya terhadap bidang keilmuan yang lebih luas. Ini membantu pembaca untuk memahami pentingnya penelitian dan bagaimana hasilnya dapat berkontribusi pada pemahaman atau pengembangan selanjutnya.

Dengan memperhatikan semua aspek ini, seorang penulis ringkasan dapat menciptakan ringkasan penutup yang informatif, kohesif, dan akurat dari tulisan keilmuan.