Dari banyaknya jenis media komunikasi, pasti kita harus memilih satu atau beberapa di antaranya (rasanya tidak mungkin menggunakan semuanya, terkait efektivitas dan efisiensi). Diskusikan, apa saja alasan atau pertimbangan yang dijadikan dasar untuk memilih dan menentukan media tertentu dalam proses komunikasi.

Pertanyaan

Dari banyaknya jenis media komunikasi, pasti kita harus memilih satu atau beberapa di antaranya (rasanya tidak mungkin menggunakan semuanya, terkait efektivitas dan efisiensi). Diskusikan, apa saja alasan atau pertimbangan yang dijadikan dasar untuk memilih dan menentukan media tertentu dalam proses komunikasi.

Jawaban:

Memilih media komunikasi yang tepat merupakan keputusan penting dalam proses komunikasi. Berikut adalah beberapa pertimbangan dan alasan yang sering dijadikan dasar untuk memilih media tertentu:

Tujuan Komunikasi:

Cara yang Efektif untuk Menyampaikan Pesan: Media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan komunikasi. Misalnya, jika pesan bersifat formal dan kompleks, email atau surat resmi mungkin lebih sesuai daripada pesan singkat melalui media sosial.

Kecepatan dan Urgensi:

Real-time Communication: Untuk komunikasi yang memerlukan tanggapan cepat atau berita urgent, media seperti telepon, pesan instan, atau video call dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada media yang memerlukan waktu lebih lama, seperti surat.

Karakteristik Audiens:

Preferensi dan Kebiasaan Audiens: Media yang dipilih sebaiknya sesuai dengan preferensi dan kebiasaan audiens. Jika audiens cenderung menggunakan media sosial, memilih platform tersebut dapat meningkatkan efektivitas komunikasi.

Isi Pesan:

Tingkat Kejelasan Pesan: Jika pesan membutuhkan penjelasan rinci atau ilustrasi visual, media seperti presentasi, video, atau gambar mungkin lebih efektif daripada teks biasa.

Keamanan dan Privasi:

Keamanan Informasi: Untuk pesan-pesan yang bersifat rahasia atau memerlukan tingkat keamanan tinggi, media yang menawarkan enkripsi dan kontrol privasi yang baik harus dipilih.

Ketersediaan Teknologi:

Aksesibilitas dan Infrastruktur: Pemilihan media juga harus mempertimbangkan ketersediaan teknologi dan infrastruktur di tempat tertentu. Misalnya, di daerah dengan konektivitas internet yang rendah, media yang memerlukan bandwidth tinggi mungkin kurang efektif.

Biaya:

Efisiensi Biaya: Beberapa media memerlukan biaya yang lebih tinggi daripada yang lain. Pemilihan media juga harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia dan efisiensi biaya.

Interaktivitas:

Dua Arah atau Satu Arah: Beberapa media mendukung interaksi dua arah (seperti obrolan langsung), sementara yang lain mungkin lebih cocok untuk komunikasi satu arah (seperti surat pemberitahuan).

Konteks Budaya dan Sosial:

Kesesuaian dengan Konteks Lokal: Beberapa media mungkin lebih sesuai dengan konteks budaya atau sosial tertentu. Misalnya, di beberapa budaya, komunikasi langsung lebih dihargai daripada komunikasi tertulis.

Kemudahan Penggunaan:

User-Friendly: Pemilihan media yang mudah digunakan oleh pengirim dan penerima dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas komunikasi.

Rentang Waktu Komunikasi:

Sifat Waktu Pesan: Media yang dipilih sebaiknya sesuai dengan sifat waktu pesan. Jika pesan bersifat jangka panjang atau memiliki relevansi dalam jangka waktu yang lama, media seperti email atau dokumen tertulis mungkin lebih tepat.

Kualitas Komunikasi:

Kualitas Suara dan Gambar: Untuk komunikasi audio atau video, kualitas suara dan gambar sangat penting. Pemilihan media yang mendukung kualitas yang baik akan meningkatkan pemahaman dan efektivitas komunikasi.

Fleksibilitas dan Mobilitas:

Kemampuan untuk Bergerak: Jika komunikasi memerlukan mobilitas atau fleksibilitas, media yang dapat diakses melalui perangkat seluler atau media nirkabel dapat menjadi pilihan yang baik.

Feedback dan Evaluasi:

Kemampuan untuk Menerima Feedback: Beberapa media mendukung lebih baik daripada yang lain dalam hal menerima feedback dan evaluasi. Komunikasi yang bersifat iteratif dapat memerlukan media yang mendukung respons cepat.

Integrasi dengan Sistem Lain:

Kemampuan untuk Terintegrasi: Dalam konteks bisnis atau organisasi, penting untuk memilih media yang dapat terintegrasi dengan sistem dan platform lain yang digunakan.

Etika dan Etiket:

Kesesuaian dengan Etika dan Etiket Komunikasi: Pemilihan media sebaiknya memperhitungkan norma-norma etika dan etiket komunikasi yang berlaku di lingkungan tertentu.

Ketertarikan Visual dan Kreativitas:

Kemampuan untuk Menarik Perhatian: Media yang memungkinkan penggunaan elemen visual atau kreatif dapat meningkatkan daya tarik pesan dan mempermudah pemahaman.

Pengukuran Keberhasilan:

Kemudahan Pengukuran dan Analisis: Beberapa media memungkinkan pengukuran keberhasilan dan analisis yang lebih mudah, seperti jumlah pembaca, waktu interaksi, atau tingkat keterlibatan.

Pengelolaan dan Kontrol:

Kemampuan Pengelolaan Pesan: Beberapa media menyediakan lebih banyak kontrol terhadap pengelolaan dan penyaringan pesan, yang dapat menjadi pertimbangan penting dalam situasi di mana kontrol pesan diperlukan.

Tren dan Perubahan Teknologi:

Keberlanjutan dan Tren Teknologi: Memperhatikan tren teknologi dan keberlanjutan media komunikasi dapat membantu organisasi untuk tetap relevan dan efektif dalam jangka panjang.

Pemilihan media komunikasi yang tepat harus mempertimbangkan kombinasi unik dari faktor-faktor ini, dan keputusan tersebut dapat berubah sesuai dengan perubahan kebutuhan, teknologi, dan dinamika lingkungan komunikasi.